-12-

45 5 0
                                    


🍁🍁🍁

" Hyung kau sudah pulang? " Jimin menyambut Seokjin antusias dengan posisinya yang masih duduk didepan televisi

Seokjin tersenyum menghampiri Jimin dan duduk disebelahnya

" Apa yang sedang kau makan? " Seokjin melihat mangkuk besar dipangkuan Jimin

" Ini popcorn yang kubeli tadi sepulang kuliah. Hyung mau mencobanya? " Jimin menyodorkan mangkuk besar berisi popcorn pada Seokjin

Seokjin mencobanya sedikit, kemudian memindahkan mangkok besar itu kepangkuannya sendiri. Jimin merasa tidak rela melihat popcorn miliknya diambil paksa begitu saja

" Hyung kembalikan itu milikku " Jimin berusaha merebutnya

Namun Seokjin menahan Jimin dengan tangan dan tubuhnya

" Sudah berapa banyak yang kau makan? Ini bisa membuatmu batuk, jadi biar hyung yang habiskan " Seokjin

Jimin menyerah, dia berhenti mengambil mangkok besarnya dari Seokjin. Tentu saja wajah Jimin sekarang memperlihatkan ekspresi kesal dan perilakunya menjadi lebih tenang dari sebelumnya karena merasa tidak bisa melawan Seokjin

Seokjin berjalan kearah dapur menyimpan sisa popcorn kedalam wadah yang tertutup dan mulai sibuk dengan menyiapkan makan malam

Setelah kurang lebih 20 menit, makan malam sudah siap. Tidak banyak, hanya tumis sosis yang dicampur dengan dedaunan segar, telur mata sapi dan ham yang digoreng ditata rapi diatas meja makan dengan dua mangkuk nasi kecil disebelahnya

" Jimin-a, kajja kita makan " Seokjin

Jimin pun bangkit dari tempatnya berjalan kemeja makan dengan lesu. Sebelum duduk Jimin melihat lauk diatas meja sedikit lebih lama dari biasanya. Seokjin pun menyadari itu

" Maaf hanya begini karena stok sayur dan daging kita sudah habis dikulkas, besok hyung akan berbelanja kebetulan hyung sudah mengajukan cuti satu hari untuk besok " Seokjin menjelaskan

" Benarkah? Kalau begitu besok aku bolos saja " Jimin

Pluk

Suara pukulan ringan yang Seokjin berikan pada kepala Jimin menggunakan sumpit hingga membuat Jimin meringis kesakitan

" Akh appoh " rengek Jimin

" Jangan pernah berpikir untuk meninggalkan kuliahmu tanpa alasan seperti itu " Seokjin

" Aku punya alasan. Aku akan menghabiskan waktu seharian dengan hyungku yang selama ini selalu sibuk tanpa ada waktu sedikitpun untukku " Jimin

Mendengar itu Seokjin hanya duduk terdiam, rupanya selama datang ke korea dia sudah melupakan adiknya sendiri karena terlalu sibuk dengan pekerjaannya dan mungkin.. alasan lain karena dia juga terlalu fokus pada Taehyung

" Aku hanya bercanda (Tersenyum gemas) " Jimin sambil memasukkan sesuap nasi kemulutnya

" Hyung hanya ingin mengunjungi teman lama " Seokjin

Jimin berhenti saat akan memasukkan sesuap nasi ke mulutnya setelah mendengar penjelasan singkat Seokjin

" Eoh. Jam berapa hyung pulang? Apa aku perlu membeli makanan untukku sendiri nanti malam? " Jimin

Black Shadow Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang