🍁🍁🍁" Hyung kau sudah pulang? " Jimin menyambut Seokjin antusias dengan posisinya yang masih duduk didepan televisi
Seokjin tersenyum menghampiri Jimin dan duduk disebelahnya
" Apa yang sedang kau makan? " Seokjin melihat mangkuk besar dipangkuan Jimin
" Ini popcorn yang kubeli tadi sepulang kuliah. Hyung mau mencobanya? " Jimin menyodorkan mangkuk besar berisi popcorn pada Seokjin
Seokjin mencobanya sedikit, kemudian memindahkan mangkok besar itu kepangkuannya sendiri. Jimin merasa tidak rela melihat popcorn miliknya diambil paksa begitu saja
" Hyung kembalikan itu milikku " Jimin berusaha merebutnya
Namun Seokjin menahan Jimin dengan tangan dan tubuhnya
" Sudah berapa banyak yang kau makan? Ini bisa membuatmu batuk, jadi biar hyung yang habiskan " Seokjin
Jimin menyerah, dia berhenti mengambil mangkok besarnya dari Seokjin. Tentu saja wajah Jimin sekarang memperlihatkan ekspresi kesal dan perilakunya menjadi lebih tenang dari sebelumnya karena merasa tidak bisa melawan Seokjin
Seokjin berjalan kearah dapur menyimpan sisa popcorn kedalam wadah yang tertutup dan mulai sibuk dengan menyiapkan makan malam
Setelah kurang lebih 20 menit, makan malam sudah siap. Tidak banyak, hanya tumis sosis yang dicampur dengan dedaunan segar, telur mata sapi dan ham yang digoreng ditata rapi diatas meja makan dengan dua mangkuk nasi kecil disebelahnya
" Jimin-a, kajja kita makan " Seokjin
Jimin pun bangkit dari tempatnya berjalan kemeja makan dengan lesu. Sebelum duduk Jimin melihat lauk diatas meja sedikit lebih lama dari biasanya. Seokjin pun menyadari itu
" Maaf hanya begini karena stok sayur dan daging kita sudah habis dikulkas, besok hyung akan berbelanja kebetulan hyung sudah mengajukan cuti satu hari untuk besok " Seokjin menjelaskan
" Benarkah? Kalau begitu besok aku bolos saja " Jimin
Pluk
Suara pukulan ringan yang Seokjin berikan pada kepala Jimin menggunakan sumpit hingga membuat Jimin meringis kesakitan
" Akh appoh " rengek Jimin
" Jangan pernah berpikir untuk meninggalkan kuliahmu tanpa alasan seperti itu " Seokjin
" Aku punya alasan. Aku akan menghabiskan waktu seharian dengan hyungku yang selama ini selalu sibuk tanpa ada waktu sedikitpun untukku " Jimin
Mendengar itu Seokjin hanya duduk terdiam, rupanya selama datang ke korea dia sudah melupakan adiknya sendiri karena terlalu sibuk dengan pekerjaannya dan mungkin.. alasan lain karena dia juga terlalu fokus pada Taehyung
" Aku hanya bercanda (Tersenyum gemas) " Jimin sambil memasukkan sesuap nasi kemulutnya
" Hyung hanya ingin mengunjungi teman lama " Seokjin
Jimin berhenti saat akan memasukkan sesuap nasi ke mulutnya setelah mendengar penjelasan singkat Seokjin
" Eoh. Jam berapa hyung pulang? Apa aku perlu membeli makanan untukku sendiri nanti malam? " Jimin
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Shadow
ספרות חובביםDua saudara kandung hidup terpisah karena kedua orangtua mereka bercerai, Kim Taehyung dibawa oleh ayahnya saat umurnya masih 7 hari sedangkan Kim Seokjin dibawa oleh ibunya saat umurnya masih 5 tahun. Taehyung tidak mengingat sama sekali kenangan t...