-30-

192 24 2
                                    


🍁🍁🍁


Hoseok kembali ke ruangannya, hati dan pikirannya masih saja teringat dengan kata kata Seokjin. Dia bahkan melupakan makan siangnya padahal jam istirahat sudah hampir berakhir, Sampai akhirnya suara pintu terbuka menyadarkan Hoseok dari lamunannya

Klek

Seokjin duduk dimejanya dengan tenang sambil membuka lembar riwayat status pasien seperti biasanya karena niatnya akan kembali memeriksa pasien vvip. Saat Seokjin akan keluar tiba tiba saja Hoseok menghadangnya didepan pintu

" Apa yang kau lakukan? " kata Seokjin mengerutkan dahinya karena merasa aneh dengan sikap Hoseok sekaligus dia menunggu apa yang akan diucapkan Hoseok padanya

" Kenapa kau begitu yakin paman Rae Won akan mudah menggantikan Taehyung saat mereka tau kau sudah kembali? " Hoseok

Seokjin menghembuskan nafasnya malas, " Entahlah, ada yang bilang padaku kalau Taehyung tidak pernah betah tinggal dirumahnya sendiri, terutama saat ayahnya sedang ada dirumah. Taehyung juga bilang padaku kalau ayahnya hanya menginginkanku untuk menjadi penerusnya, bukan dia " Seokjin

Hoseok terlihat marah saat mendengarnya , " Kenapa kau terlihat senang? ", menatap Seokjin tidak suka

" Aniya. Begitulah sifat manusia yang sebenarnya. Mereka sangat mudah membuang manusia lainnya saat tau dia tidak berguna baginya lagi " Seokjin tersenyum

Hoseok mendorong Seokjin hingga membuatnya mundur beberapa langkah, beruntung Seokjin mampu menahan tubuhnya sendiri sehingga tidak sampai terjatuh

" Taehyung bukan barang yang bisa dikatakan dia berguna atau tidak! Jaga ucapanmu! " Hoseok emosi

Seokjin tertawa, " ha ha ha. Kalau begitu coba kau katakan pada orang itu. Orang yang paling kau segani itu! Kau hanya bisa membela Taehyung dibelakang, kan selama ini? "

Hoseok pun terdiam memikirkannya karena selama ini memang dia tidak pernah berani berbicara dengan Kim Rae Won

Seokjin kembali mendekati Hoseok, " Kalau kau ingin melindungi Taehyung, maka lakukan dengan benar " Seokjin menarik Hoseok dengan paksa agar dia menyingkir dari depan pintu agar dirinya bisa keluar melanjutkan pekerjaannya

Beberapa jam kemudian saat Hoseok sedang memeriksa pasien di UGD seorang suster mengatakan ada seseorang yang datang mencarinya dan dia adalah Kim Mi Kyung yang sedang menunggu diruangannya

Hoseok baru saja masuk keruangannya, disana sudah ada Kim Mi Kyung dan Taehyung yang sudah duduk didepan mejanya

" Nene? Taehyung? Maaf membuat kalian menunggu lama " Hoseok duduk dibangkunya

Kini mereka sudah duduk berhadapan hanya terhalang sebuah meja besar diantara mereka

" Tidak Hoseok-a, justru nene minta maaf karena sudah mengganggu jam kerjamu. Kau pasti sedang sibuk, kan? " Kim Mi Kyung

" Aniya, nene. Aku baru saja menyelesaikan pekerjaanku, kebetulan ada beberapa dokter magang yang sudah membantu jadi pekerjaan lebih cepat selesai " jawab Hoseok ramah

" Syukurlah. Sebenarnya nene sedikit tidak enak harus datang mendadak begini. Hoseok-a, sebelumnya nene ingin berterimakasih sekali karena kau sudah menjaga Taehyung selama nene pergi, sekaligus nene ingin tau bagaimana perkembangan jantung Taehyung setelah operasi waktu itu? Apa sudah ada banyak perubahan pada jantungnya? " kata Kim Mi Kyung

" Aniya nene tidak perlu sungkan begitu, Taehyung sudah kuanggap seperti adikku sendiri jadi sudah sewajarnya aku membantunya. Tentang jantung Taehyung nene tidak perlu hawatir, karena pemulihannya jauh lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. Hanya saja, belum bisa dikatakan sembuh sepenuhnya, jadi Taehyung masih harus melakukan pemeriksaan rutin seperti sebelumnya untuk sementara " Hoseok menjelaskan

Black Shadow Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang