Follow IG: @rapunzelayu_sk
⚠️ Setiap chapter terdapat alur dark. Jadi mohon diperhatikan ⚠️
Chapter dengan kata terbanyak!
Marcus POV
"Masuk!"
Aku menunggu untuk melihat siapa yang sudah berani menganggu kesenanganku bersama si cantik Cathy setelah menekan sebuah tombol otomatis di mejaku dan ternyata Jeff orangnya.
"Ada apa?" tanyaku dan Jeff menyerahkan sebuah map yang langsung aku ambil dan baca. Dahi otomatis mengernyit melihat isinya dan kembali menatap Jeff.
"Bukannya kontrak kerjasama dengan mereka sudah selesai?"
"Itu benar, Tuan Castello. Tapi pihak RWC Cooperation mengajukan kerjasama kembali dengan kita."
Aku berdecak. "Bukannya kau sudah tahu kalau RWC tidak menguntungkan sama sekali dalam kerjasama kemarin?"
"Saya sudah mencoba untuk menjelaskan kepada mereka, Tuan. Tapi pihak RWC menginginkan kerjasama dalam bidang industri batubara dan mereka ingin pertemuan dengan Tuan lusa nanti."
Jeff menerima map yang aku berikan. "Kembalikan saja! Aku tidak tertarik dengan kerjasama itu dan jika mereka masih bersikeras, lakukan saja seperti yang biasa!"
"Baik, Tuan Castello!" Aku menatap Jeff yang memandang ke arah kiri dan damn!
Bodoh! Kenapa aku lupa?
"Keluarlah dan kalau bertemu Spincy katakan agar menyiapkan berkas untuk pertemuan besok," ujarku dan Jeff mengangguk.
Tanganku mengambil underware milik Cathy yang tadi aku buang asal dan memasukannya ke dalam saku. Aku meringis karena melihat tonjolan dibalik celana yang tampaknya sudah tidak sabar untuk bereaksi.
Oke, mari lanjutkan yang tadi!
~~~~
Cathy POV
Entah setan apa yang masuk dalam diriku sehingga tanpa rasa malu aku bangkit berdiri dan berjalan menyusuri ruangan ini setelah menurunkan rok yang aku kenakan tanpa pakaian dalam.
Risih memang, namun aku bisa berhasil menyamankan diriku sendiri. Ulah bos besar Magrey alias Marcus Grey Castello itu membuat aku bingung harus bagaimana menutupinya.
Aku kesal sekaligus terkejut dengan pria itu. Bagaimana bisa ini terjadi?Aku malah merasa jika kenikmatan pada malam itu yang aku pikir akan berakhir hari itu juga malah berlanjut dengan orang yang sama.
Alat pendinginan ruangan membuatku meremang dan tanpa sadar membuatku mendesah lirih karena semua bagian sensitif milikku terkena rasa dingin. Namun itu tidak menyurutkan diri untuk melihat-lihat apa saja objek yang ada disini.
Hanya ekspresi bosan yang muncul karena di ruangan ini cuma terdapat meja yang berisi kertas-kertas tidak penting menurutku, padahal penghasilanku di perusahaan ini berasal dari kertas ini juga serta dinding yang diwarnai dengan warna coklat kehitaman yang remang.
Terlalu dark menurutku yang menyukai colourful.
Aku terpesona karena bisa melihat keseluruhan kota Frankfurt yang dikenal juga dengan nama Frankfurt am Main oleh masyarakat luas.
Bahkan dari atas sini Bangunan Frankfuter Roemer yang merupakan tempat wisata paling sering kunjungi bisa dilihat. Belum lagi Menara Main yang tampak nyata dekatnya dengan gedung Castelyur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lüste on Love
RomanceHanya karena iseng saat mencoba melamar kerja melalui website Castleyur, Cathy tidak pernah menyangka jika dia akan kembali bertemu dengan Magrey, si pria yang sudah membuat rasa penasarannya terwujud. Bahkan Cathy mengingat jelas semua pengalaman y...