Prolog

61 9 3
                                    























































Cowo itu terisak kecil di sudut kamarnya. Sesekali berteriak atau meremas rambut halus nya itu.

"Hiks... Kenapa?"

"Kenapa sih takdir Chenle malah seperti ini?"

"Chenle ada salah apa?"

"Apa Chenle maksa buat hidup ya?"

"Sampai sampai Tuhan ngehukum Chenle"



























































"Akhh!!"

"Hiks akhh!! Be-berhentihh kak hikss, sakit hiks!!"

BUGH!

"AKHS!"

Darah merembes keluar dari hidung nya.

DUGH!

Kepala dibenturkan ke dinding dengan kencang.

Ini seperti neraka.

Dirinya disiksa entah apa alasannya.

Mungkin hanya karena dirinya yang cupu dan terlalu formal untuk anak anak brandal di sekolah ini?

Hanya itu?

Cih!
























































Baru prolog hehe

Mungkin ni bab gak bakal banyak :)

Heran deh, kok suka liat orang dibully

Outhor pribadi nih ya,
ga kuat liat Chenle di gituin😔

Tapi demi yuuu, aing buat😋

Double upp

Prolog ama bab satu

'✓Pleace, Stop [Chenle]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang