Chapter 9

432 71 5
                                    

Yerim adik jennie membantu jennie hingga masuk kedalam rumah sederhana miliknya, yerim meletakan tas dan beberapa kertas kerjanya di atas meja kemudian mengambilkan minum untuk eonnie kesayangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yerim adik jennie membantu jennie hingga masuk kedalam rumah sederhana miliknya, yerim meletakan tas dan beberapa kertas kerjanya di atas meja kemudian mengambilkan minum untuk eonnie kesayangannya.

" Eonnie... minum lah lebih dulu" Yerim

" Gomawo yerim" Jennie 

" Eonnie... eonnie pulang dengan siapa ? kenapa yerim baru pertama kali melihatnya?" Yerim

" Teman baru eonnie, dia membantu eonnie saat eonnie hampir mengalami kecelakaan "Jennie

" Apa ? kenapa bisa eonnie...  apakah eonnie terluka ? " Yerim mengecek kedua tangan jennie dan juga kaki jennie namun yerim tidak menemukan luka sama sekali di tubuh jennie

" Tidak yerim, lisa yang menyelamatkan eonnie. Eonnie tidak tahu jika tidak ada lisa saat itu mungkin eonnie akan terluka dan mungkin akan kehilangan nyawa eonnie" Jennie

" Eonnie... berhenti lah mengatakan seperti itu, eonnie tidak boleh meninggalkan yerim dan eomma " Yerim

" Tetapi yerim, bukankah usia tidak ada yang tahu kan" Jennie dengan senyumannya

" Eonnie... yerim tahu tentang hal itu tetapi tidak seharusnya eonnie mengatakan seperti itu, karena masih banyak orang yang menyayangi eonnie. Yerim yakin eonnie akan bahagia nantinya " Yerim

" Haha eonnie sudah cukup bahagia bersamamu dan juga eomma di sini" Jennie

Yerim hanya bisa menahan tangisanya, walaupun jennie tidak bisa melihat jennie bisa merasakan jika adiknya sedang menahan air matanya karena ucapan jennie

" Eonnie... yerim ingin pergi ke toilet sebentar ne " Yerim memilih untuk berlari menuju toilet rumahnya

" Ne yerim" Jennie

Yerim tidak dapat lagi menahan seluruh air matanya yang sejak tadi yerim menahannya karena apa yang di katakan oleh eonnienya

" Eonnie... aku yakin setelah yerim mendapatkan gelar itu aku akan membantu eonnie untuk menuntut siapapun orang yang membuat eonnie menjadi seperti ini" Yerim 

" Yerim sudah cukup untuk melihat eonnie menderita seperti ini" Yerim

Eomma kim baru saja datang dan menata barang-barang yang eomma kim bawa dari kedai sederhana miliknya dan melihat jennie sedang duduk sendirian, eomma kim tidak melihat keberadaan yerim dan hanya melihat jennie saja

" Eonnie... dimana yerim ? kenapa eomma tidak melihatnya?" Eomma kim

" Yerim mengatakan kepada jennie jika yerim pergi ke toilet eomma" Jennie

" Ah begitu " Eomma kim

Eomma kim berjalan menuju dapur miliknya dan melihat yerim sedang menangis tanpa suara yang membuat eomma kim merasa khawatir dengan apa yang di terjadi oleh yerim

" Sayang..." Eomma kim 

" Eomma hiks... hiks ... hiks" Yerim dengan tangisannya

" Ada apa sayang, kenapa yerim menangis ? apa yang terjadi ?" Eomma kim merasa sangat khawatir

" Eonnie... mengatakan jika eonni hampir mengalami kecelakaan dan seseorang berhasil menyelamatkan eonnie" Yerim

" Benarkah ? apakah eonniemu terluka sayang" Eomma kim

" Yerim memeriksana tetapi eonnie tidak mengalami luka sedikitpun tetapi eonnie mengatakan jika tidak ada seseorang yang menyelamatkan eonnie mungkin eonnie akan kehilangan nyawanya" Yerim memeluk tubuh eomma kim sembari menangis

" Sudah ne... jangan menangis .. yerim harus selalu berada di sisi eonnie, selalu membantu eonnie jangan pernah membuat eonnie merasa kecewa dengan yerim" Eomma kim

" Ne eomma, yerim berjanji jika yerim sudah menyelesaikan study yerim. Yerim akan menjadi jaksa terkenal dan membela eonnie dan menghukum berat siapapun yang membuat eonnie menderita" Yerim

" Ne, yerim harus semangat dan tunjukan kepada eonniemu jika yerim bisa melakukan itu dan membahagiakan eonnie dan juga eomma" Eomma kim memeluk erat tubuh putrinya

Tanpa yerim dan eomma sadari jennie mendengar setiap perkataan yang mereka berdua katakan dan jennie berusaha untuk tidak mendengar apapun, seharusnya jennie bisa membantu biaya kuliah adiknya dan tidak menyusahkan kedua orang yang jennie cintai namun semua adalah takdir Tuhan.

" Eomma... yerim ... " Jennie

" Yerim... eonnie memanggil kita, usap lebih dulu air matamu dan temui eonnie ne" Eomma kim

" Ne eomma " Yerim mengusap seluruh air matanya

" Ne sayang " Eomma kim

" Apakah yerim belum juga keluar dari toilet eomma, kenapa jennie tidak mendengar suara yerim ?" Jennie

" Ne eonnie... yerim di sini" Yerim

" Ah... apakah kamu sakit ? kenapa sejak tadi yerim baru keluar dari toilet, kajja eonnie akan mengantar yerim untuk memeriksa kondisi yerim ke dokter" Jennie berusaha menggapai tangan yerim

" Aniya eonnie... yerim tidak apa-apa dan yerim baik-baik saja" Yerim

" Syukur lah jika begitu, kalau begitu eonnie ingin pergi ke kamar lebih dulu ne" Jennie berjalan menuju ke kamarnya" Jennie

" Eonnie... biar yerim membantu eonni" Yerim

" Ah gomawo yerim" Jennie

Yerim membantu jennie untuk masuk dan duduk di atas ranjang milik jennie, jennie merebahkan tubuhnya di atas rajang

" Mianhae .. mianhae .. " Jennie

" Mianhae jennie selalu merepotkan kalian, Ya Tuhan kenapa semua ini harus terjadi kepadaku ? Kenapa hidupku seperti ini Tuhan " Jennie sembari menangis

" Bisakah untukku melihat kembali, aku hanya ingin melihat aku tidak peduli dengan hukum yang akan menjeratku karena kasus itu dan menjadikanku tersangka " Jennie

" Aku tidak tahu Tuhan jika pada saat itu sebuah mobil melaju kencang dan menabrakku, kesalahan apa yang aku perbuat di masa lalu sehingga aku mengalami seperti ini " Jennie

" Tidak jen, kamu harus semangat. Kamu harus bisa melewati semua ini " Jennie memberi semanhat kepada dirinya sendiri

" Tetapi aku benar-benar sangat berterima kasih dengan lisa, dia sudah membantuku dan menyelamatkanku " Jennie

" Ya Tuhan aku tidak tahu darimana lisa berasal dan dimana tempat tinggalnya tetapi aku mohon Tuhan lindungi di setiap langkahnya aku hanya bisa membalas kebaikannya dengan ini " Jennie

Jennie memilih untuk memejamkan kedua matanya dan memilih untuk tertidur karena hari esok masih terus berjalan dan jennie harus melewatinya walaupun penglihatan jennie hanya melihat hitam dan gelap

Yerim mendengarkan segala keluh dan tangisan yang di ucapkan oleh eonnienya, namun seseorang menyadarkan yerim

" Eomma " lirih yerim

" Kenapa kamu belum kembali ke kamarmu sayang ?" Eomma kim

" Yerim sedang mendengar apa yang di katakan oleh eonnie eomma " Yerim

" Apa yang di katakan eonniemu sayang ?" Eomma kim

" Eomma ... bisakah eonnie melihat lagi eomma ?" Yerim

" Doakan saja ne, semoga ada seseorang yang berbaik hati untuk membantu jennie eonnie dan memberikan hukuman yang paling berat kepada orang yang membuat eonniemu menderita seperti ini " Eomma kim



Always Stay in Orbit -

- Pelajaran paling berharga di dunia ini adalah menghargai sesama - Aksadikara

- VOTE ⭐️ untuk menghargai setiap bab cerita ini -

Saturnus -  ฉันรักคุณ [  JenLisa ]  ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang