Setelah melihat siapa gadis yang berjalan menuruni tangga caffe itu, lisa be ar-benar terkejut dengan apa yang saat ini dia lihat.
" Hei lisa.. kenapa wajahmu seperti anjing bodoh saat melihatnya " Bisik seulgi
" Je..jennie .. " Lisa sembari berdiri untuk menyambut jennie namun jennie tidak memperdulikan gadis yang memanggil namanya
" Apa maksudmu lisa ? " Seulgi
" Gadis yang baru saja melewati kita adalah jennie " Lisa
" Jennie.. maksudmu jennie buta ?" Kaget seulgi
" Yak ! Jangan mengatakan seperti itu ugi" Lisa pergi meninggalkan seulgi
" Astaga ! Bocah itu, mau kemana dia " Seulgi menyusul lisa
Lisa berlari menyusul kemana jennie pergi, lisa ingin memastikan apakah dia benar jennie yang selama ini dia cari atau dia adalah orang lain dan bukan jennie
" Permisi nonna " Lisa berdiri tepat di hadapan jennie
" Heum... " Jennie menghentikan langkahnya
" Apakah kamu benar jennie kim, ah.. sudah pergi kemamapun untuk mencarimu dan aku menemukanmu di sini " Lisa dengan senyumannya
" Apakah kita saling mengenal sebelumnya nonna " Hanna
" Ne.. kita saling mengenal dan kamu adalah temanku bukan jennie ?" Lisa ingin menggenggam tangan hanna namun jennie lebih dulu menghempaskannya
" Aniyo ! Aku tidak mengenalmu dan kita tidak saling mengenal sebelumnya, namaku adalah hanna kim dan bukan jennie kim" Hanna dengan sarkasnya
" Tetapi kamu benar-benar mirip dengannya dan aku tidak pernah salah tentang itu" Lisa
" Tetapi kali ini kamu memang salah dan kamu salah orang" Hanna meninggalkan lisa yang masih diam mematung
" Ais.. lisaya.. kenapa kamu cepst sekali meninggalkanku" Kesal Seulgi
Lisa hanya terdiam sembari memandangi seseorang yang sangat mirip sekali dengan jennie namun lisa menemukan kenyataan lain, jika gadis itu bukanlah jennie kim yang dia cari selama ini tetapi seseorang yang mirip namun dia memiliki nama yang berbeda
" Ha ha ha hanna kim... " Lisa dengan tawa perasaan kecewa yang lisa rasakan
" Apa kamu sudah berbicara dengannya lisa ?" Seulgi
" Heum, aku sudah berbicara dengannya dan ternyata aku salah. Dia bukanlah jennie kim tetapi hanna kim" Lisa
" Bagaimana bisa ? Jennie kim menjadi hanna kim ? Apakah jennie buta milikmu memiliki kembaran lain ? Atau dia seperti plankton ?" Seulgi
" Huh.. sudah lah ugi, sebaiknya kita kembali " Lisa
" Ah ne .. aku yang akan mengemudi untukmu " Seulgi berjalan lebih dulu menuju mobil milik lisa
Sepanjang perjalanan menuju kejaksaaan negeri lisa selalu memandang ke arah luar jendela mobilnya melihat tumpukan salju memenuhi setiap tepi jalanan kota Seoul, lisa masih tidak percaya jika gadis yang dia temui adalah bukan jennie kim
" Lisaya .. gwenchana ?" Seulgi
" Heum, gwenchanayo " Lisa
" Lisa.. katakan kepadamu tentang apa yang kamu pikirkan, kamu tahu lisa kita masih berteman dan aku akan selalu menjadi telinga untuk mendengar seluruh keluh kesahmu. Bukan begitu teman ?" Seulgi
" Ugi, apakah kamu pernah mendengar jika planet saturnus akan kehilangan cincin yang selalu berputar mengelilingi planet ?" Lisa
" Aku pernah mendengarnya dan itu tidak akan berangsur lama " Seulgi sembari mengemudi
" Aku pernah mengatakan kepada seseorang jika aku ingin sekali berputar mengelilinginya, melindunginya, menjadikannya planet yang sangat cantik tetapi saat ini aku kehilangan planetku. Aku hanya terus menerus berporos pada planet yang sudah lama hilang " Lisa sembari meneteskan air matanya
" Lisaya... " Seulgi memilih untuk menepikan mobil milik lisa
" Ugi, aku melakukan apalun untuknya.. aku tidak pernah memandang fisiknya aku selalu ada untuknya karena aku menyayanginya dan aku selalu ingin menjadi cincin untuknya .. hiks.. hiks .. hiks tetapi aku kehilangannya .. " Lisa dengan meneteskan air mata
" Lisaya.. apa kamu pernah melihat venus dan bulan ?" Seulgi
" Apa maksudmu ugi ?" Lisa
" Huh.. di angkasa kamu bisa melihat bumi dan matahari tetapi di bumi kamu bisa melihat venus, kamu tahu lisa jika bumi selalu tahu bahwa mencintai tidak seharusnya memiliki, matahari selalu membantu bumi untuk mempertemukan venus dengan bulan " Seulgi
" Aku tidak mengerti apa yang kamu katakan ugi" Lisa
" Kamu dan jennie adalah venus dan bulan, teman-temanmu adalah matahari bumi dan seluruh planet di angkasa. Bulan tidak akan pernah sendiri berada di angkasa sana, jika kamu ingin bertemu dengan venus. Katakan lah kepada bumi dan natahari, kami akan membantumu untuk mempertemukanmu dengan venus walaupun itu harus menunggu beberapa waktu lamanya" Seulgi dengan senyumannya
" Heum.. aku mengerti " Lisa
" Kamu tidak akan sendiri dan kamu masih memiliki aku yang akan membantumu dalam segala hal, berjanjilah untuk menceritakan semuanya kepadaku.. berbagilah kebahagiaanmu kepadaku lisa dan berbagilah kesedihanmu kepadaku, mungkin aku tidak akan membuatmu selalu merasa bahagia atau begitu cepat menghapuskan kesedihanmu tetapi aku akan meringankan segala beban yang kamu rasakan dan aku akan selalu bahagia saat kamu juga merasa bahagia " Seulgi sembari memeluk lisa
" Heum, gomawo seulgi-ya.. aku pikir kamu akan menjauhiku karena aku menyukai wanita tetapi aku salah" Lisa
" Heum tentu lisa, bagaimanapun aku tetap akan mendukungmu " Seulgi
" Gomawo seulgi-ya " Lisa
" Bagaimana sekarang, apakah kamu ingin kembali ke kejaksaan negeri atau kamu ingin aku antar kembali ke mansionmu ?" Seulgi
" Bisakah kamu mengantarku ke unit apartementku ugi, aku tidak ingin kembali ke mansion dan menemui irene eonnie " Lisa
" Apakah ada masalah dengan eonniemu lisa ?" Seulgi
" Tidak, hanya saja aku sedang tidak ingin melakukan pembicaraan dengannya " Lisa
" Kamu tidak perlu seperti itu lisa, dia masih menjadi eonnimu dan kenapa kamu menghindarinya ?" Seulgi
" Aku tidak ingin membahasnya ugi, bisakah segera jalankan mobil ini dan bawa aku pergi ke apartementku " Lisa
" Heum.. baik lah, aku akan membawamu tetapi beritahu aku dan jangan pernah memendamnya sendiri " Seulgi
" Aku akan seulgi, percaya lah denganku " Lisa
Sementara di sisi lain, seseorang tengah menyesali apa yang baru saja ia lakukan. Di dalam lubuh hatinya yang paling dalam, dia tidak ingin melakukannya dan ingin sekali memeluk gadis yang selama ini dia rindukan.
" Aku benar-benar merindukanmu lalisa"
Always Stay in Orbit -
- Pelajaran paling berharga di dunia ini adalah menghargai sesama - Aksadikara
- VOTE ⭐️ untuk menghargai setiap bab cerita ini -