Lisa selalu berjalan mendampingi jennie hingga mereka sampai di persimpangan jalan menuju pasar, lisa selalu mengajak jennie untuk berbicara ataupun sekedar mengatakan jika mereka baru saja melewati seseorang yang sedang duduk dengan aktivitas orang tersebut.
" Jen, kita baru saja melewati seseorang yang sedang duduk dengan seekor kucing di sampingnya" Lisa
" Benarkah lisa, bagaimana kucingnya apakah sangat menggemaskan?" Jennie
" Tentu, kucing itu sangat menggemaskan" Lisa dengan tersenyum menatap wajah jennie
" Apa warna bulunya, apakah kamu tahu jenis kucing apa itu lisa ?" Jennie
" Heum kucing itu bulunya berwana abu-abu dan aku rasa kucing itu masuk dalam ras kucing Scottish Fold " Lisa
" Scottish Fold lisa ? aku baru mendengar ras kucing itu" Jennie
"Heum, kucing yang memiliki telinga lipat biasanya orang menyebutnya seperti itu tetapi kucing itu berasal dari Skotlandia jen" Lisa
" Wah... jauh sekali, pasti kucing itu sangat menggemaskan" Jennie
" Apa kamu ingin memiliki salah satunya jennie?" Lisa
" Heum... aku ingin memilikinya tetapi aku lebih ingin memelihara seekor anjing" Jennie
" Aku juga memelihara seekor anjing dan beberapa kucing di rumahku" Lisa
" Jinjja... apa jenis anjingmu lisa ?" Jennie dengan senangnya
" Heum, anjing peliharaanku aku memberinya nama Love dan dia dari jenis anjing doberman" Lisa
" Apakah itu sangat menyeramkan lisa?" Jennie
" Aniya ! dia sangat lucu dan juga sangat manis walaupun kebanyakan orang terkadang takut saat bersama love" Lisa
" Wah... kamu juga mengatakan jika kamu memiliki beberapa kucing lisa ?" Jennie
" Ne, aku memiliki 4 kucing di rumahku. Aku juga memberinya nama luca, lily, louis dan juga lego " Lisa
" Kenapa semua hewan peliharaanmu memiliki huruf depan sama dengan namamu L untuk Lisa " Jennie
" Heum, biar memudahkanku mengingatnya " Lisa
" Yah... berapa usiamu kenapa kamu seperti gadis yang memiliki usia 40 tahun lisa" Goda jennie
" Yah... aku baru berusia 27 tahun dan jangan mengatakan jika aku seperti gadis berusia 40 tahun jennie dan lagi tidak ada gadis yang memiliki usia 40 tahun" Lisa dengan tawanya
" Lisa apakah kita sudah melewati toko brand channel ?" Jennie
" Heum kita sudah melewatinya dan baru saja, memangnya ada apa jen?" Lisa
" Heum, sebaiknya kita menunggu bis yang akan membawa kita ke pasar gwanjang lisa" Jennie
" Apakah kita harus menggunakan bis jennie ?" Lisa
" Tentu, apakah kamu tidak pernah menaiki bis lisa. Kenapa kamu begitu terkejut ?" Jennie
" Ah.. aku jarang menaikinya saja" Lisa sembari menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal
" Heum, sebenarnya menggunakan kendaraan selain bus juga bisa tetapi aku memilih bus karena tarifnya yang murah" Jennie
" Ah... aku akan memanggil taksi untuk membawa kita ke pasar gwanjang" Lisa
" Tetapi lisa ?" Jennie
" Tidak perlu khawatir untuk biayanya jennie, aku yang akan membayarnya dan kita akan cepat sampai di sana" Lisa
" Heum baik lah" Jennie
Jennie dan lisa menunggu mobil taksi yang akan membawanya menuju pasar gwanjang, beberapa menit kemudian mobil taksi berhenti tepat di depan lisa dan juga jennie
" Jen, kita sudah dapat taksi " Lisa
" Benarkah lisa " Jennie
" Heum, kajja aku akan membantumu untuk masuk ke dalam taksi" Lisa
" Gomawo lisa " Jennie
" Ne jennie, ahjussi bisakah membawa kami ke pasar gwanjang" Lisa
" Ne nonna, aku akan membawamu pergi ke pasar gwanjang dengan selamat" Ahjussi
" Kamsahamnida ahjussi" Lisa
Beberapa menit kemudian jenlisa sudah sampai di pasar gwanjang dan lisa membayar seluruh tagihan taksi tersebut sebelum membantu jennie untuk keluar dari mobil taksi
" Jen, kita sudah sampai di depan pasar gwanjang" Lisa
" Syukur lah kita sudah sampai dengan cepat" Jennie
" Tentu saja jennie, heum... kamu ingin membeli apa jen untuk hadiah eomma" Lisa sembari membantu jennie untuk berjalan masuk ke dalam pasar gwanjang
" Aku ingin membelikan ponsel untuk eomma " Jennie
" Membeli ponsel untuk eomma ?" Lisa
" Ne lisa, karena eomma menjual ponsel miliknya untuk biaya pengobatanku lisa dan aku memiliki sedikit uang untuk membelinya yah walaupun mungkin hanya bisa membeli ponsel yang sudah bekas" Jennie
" Pantas saja dia membawaku ke pasar tradisional ini dan bukannya pergi membelinya di tempat lain" Batin lisa
Namun setelah lisa mendengarkan apa yang di katakan oleh jennie, lisa berinisiatif untuk membawa jennie pergi ke store ponsel yang berada di pasar tersebut dan menjual dengan ponsel-ponsel baru
" Heum, aku akan membelikannya untuk eomma kim" Lisa
" Andwe lisa... kamu tidak perlu melakukannya, aku masih bisa membelinya lisa" Jennie
" Huh.. bukankah kita saat ini menjadi teman jadi kita harus saling membantu bukan" Lisa
" Tetapi lisa ..." Jennie
" Ssssttttsss sudah tidak masalah jen, ini tidak seberapa dan aku juga ingin membelikannya untuk eomma kim karena telah baik denganku" Lisa
" Gomawo lisa, aku benar-benar sangat bersyukur memiliki teman sepertimu" Jennie
" Heum, aku juga senang memilih teman sepertimu jennie" Lisa
Setelah lisa membayar ponsel yang akan di berikan untuk eomma kim, lisa meminta jennie untuk berkeliling di dalam pasar tradisional itu karena lisa baru pertama kalinya mengunjungi pasar tradisional yang berada di Seoul. Suasana ramainya orang-orang yang sedang melakukan berbagai macam transaksi jual beli
Saat lisa dan jennie masuk lebih jauh ke dalam pasar gwanjang, lisa melihat penjual yang menjual berbagai macam hewan peliharaan dan lisa melihat jenis anjing yang sangat lucu dengan bulunya yang sangat lebat
" Jen, kamu tadi mengatakan jika kamu menginginkan seekor anjing bukan?" Lisa
" Heum, apakah kita sudah sampai di pasar hewan lisa ?" Jennie
" Tentu dan aku akan membelikan anjing lucu untukmu" Lisa
" Tidak perlu lisa" Jennie
" Sudah jen, aku ingin kamu memiliki teman di rumahmu saat yerim dan juga eomma sedang tidak berada di rumah" Lisa
" Heum baik lah tetapi aku juga akan membelikanmu seekor kucing untukmu, bagaimana ?" Jennie
" Heum... baik lah... deal " Lisa menggenggam tangan jennie
Always Stay in Orbit -
- Pelajaran paling berharga di dunia ini adalah menghargai sesama - Aksadikara
- VOTE ⭐️ untuk menghargai setiap bab cerita ini -