Hari demi haripun berlalu lisa masih dengan aktivitasnya duduk dengan membaca beberapa berkas yang tersusun rapi di atas mejanya
" Hei... apa yang sedang kamu baca lisa?" Seulgi
" Aku sedang membaca beberapa berkas ini" Lisa menunjukan ke arah berkas yang baru saja di berikan oleh penyidik kepadanya
" Kasus apa itu?" Seulgi
" Heum, pembunuhan" Lisa
" Siapa yang menjadi korbannya?" Seulgi
" Choi eunja " Lisa
" What ?" Kaget seulgi
" Memang kamu mengenalnya ugi?" Lisa
" Heum, bukankah itu adalah sepupu dari mayor choi?" Seulgi
" Hah ? sepupu?" Lisa
" Heum, jisoo yang menyelidikinya dan korbannya benar-benar sangat mengerikan. Kamu tahu lisa jika kedua bola matanya tidak berada di tempanya" Seulgi
" Ah benar, lalu bagaimana keadaan mayor choi saat mengetahui jika sepupunya menjadi korban?" Lisa
" Mayor choi membentuk tim kusus untuk menyelidiki itu" Seulgi
Namun saat pembicaraan yang terjadi antara seulgi dan juga lisa sedang berlangsung, seseorang memaksa masuk ke ruangan lisa dengan membawa berkas yang berada di tangannya
" Gongsanim.." Ryujin
" Ah letnan shin, ada apa? kenapa kamu harus datang ke ruangan kerjaku sepagi ini?" Lisa
" Aku hanya ingin memberikan ini dan ini adalah surat langsung dari kapten hwan" Ryujin memberikan berkas yang berada di tangannya kepada lisa
" Apa ini?" Lisa
" Baca saja, aku hanya di minta untuk memberikannya kepadamu" Ryujin
" Dokumen apa itu lisa?" Seulgi berjalan mendekat ke arah lisa
Lisa membuka dokumen yang di berikan oleh ryujin dan membukanya, lisa begitu terkejut saat membaca isi dari surat itu
" Apa maksudmu untuk tidak melanjutkan penyelidikan kasus kecelakaan jennie kim?" Kesal Lisa
" Lisaya... tenangkan hatimu lebih dulu" Seulgi
" Aku tidak tahu lisa, aku hanya di minta untuk memberikan ini kepadamu" Ryujin
" Kenapa tidak kapten hwan sendiri yang memberikannya kepadaku letnan?" Lisa
" Lisa.. saat ini kepolisian pusat sedang sedikit kacau karena kematian sepupu dari mayor choi" Ryujin
" Lalu, apa hubungannya dengan kecelakaan jennie?" Lisa dengan melempar berkas yang berada di tangannya
" Lisa, sudah ... lagi pula saat ini kita tidak tahu bukan dimana saat ini jennie berada dan gadis yang kamu temui kemarin dia bukan jennie hanya saja dia memiliki wajah yang hampir sama dengannya" Seulgi