Chapter 21

379 53 1
                                    

Lisa dan jennie saat ini berada di taman hangang, lisa memutuskan untuk mengajak jennie berjalan-jalan di tepian sungai han dengan menikmati suasana siang yang memiliki suhu cukup lembab karena saat ini akan memasuki musim dingin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lisa dan jennie saat ini berada di taman hangang, lisa memutuskan untuk mengajak jennie berjalan-jalan di tepian sungai han dengan menikmati suasana siang yang memiliki suhu cukup lembab karena saat ini akan memasuki musim dingin

" Kita sudah sampai jen, aku akan membantumu untuk turun dari motorku" Lisa

" Gomawo lisaya" Jennie

Jennie mengeluarkan tongkat miliknya dari dalan tasnya, namun usaha jennie di hentikan oleh lisa

" Kamu mencari apa ?" Lisa

" Huh.. aku mencari tongkatku lisa " Jennie

" Tidak perlu, aku yang akan membantumu dan aku sudah mengatakannya selama kamu bersamaku. Kamu tidak perlu tongkat itu karena aku akan menunjukan arah untukmu jennie " Lisa

" Tapi lisa aku membutuhkannya " Jennie

" Heum.. jen, kajja kita lebih baik berjalan menuju taman itu dan kita menikmati suasana musim gugur " Lisa membawa jennie untuk berjalan-jalan di tepi sungai han sampai pada akhirnya mereka menemukan tempat duduk di sana

" Baik lah lisa " Jennie

" Huh.. apa kamu menyukainya jen ?" Lisa

" Tentu, aku benar-benar sangat menyukainya " Jennie

" Syukur lah jika kamu menyukainya " Lisa

" Lisaya ... aku ingin menanyakan sesuatu kepadamu " Jennie

" Kamu ingin menanyakan apa jen?" Lisa

" Saat kamu menolongku kemarin, aku mendengar jika kamu mengucapkan satu bahasa dan aku yakin jika itu bukan bahasa korea" Jennie

" Heum.. aku tidak lahir di korea tetapi aku besar di korea " Lisa

" Memangnya kamu berasal dari negara mana lisa ?" Jennie

" Aku lahir di negara Thailand tepatnya di provinsi buriram " Lisa

" Benarkah kamu berasal dari Thailand ?" Jennie

" Ne jennie, aku lahir dsn tumbuh di sana tetapi aku besar di Seoul " Lisa

" Negara yang aku ingin kunjungi selain Paris " Jennie

" Heum, kenapa kamu tidak pergi kesana ?" Lisa

" Jika aku bisa lisa, aku ingin sekali pergi ke kedua negara itu tetapi karena aku tidak memiliki uang yang cukup untuk pergi kesana" Jennie

" Heum, sebelum kecelakaan itu terjadi apa pekerjaanmu jennie ?" Lisa

" Huh... aku hanya seorang pengajar di SMA SOPA lisa" Jennie

" Jinjja ? " Lisa terkejud dengan apa yang dikatakan oleh jennie

" Kenapa kamu begitu terkejut ?" Lisa

" Heum, aku dulu bersekolah di sana. Yah aku pindah ke sekolah itu saat aku masuk di tingkat dua" Jennie

" Heum, aku memang baru mengajar di sana dan aku baru bekerja selama 1 tahun namun setelah takdir di hidupku merubah segalanya. Aku di keluarkan dari sekolah karena kondisi fisikku yang seperti ini dan eommaku harus berkerja keras untuk membiayai kuliah adikku yerim, huh... memang takdir Tuhan benar-benar merubah segalanya" Jennie

" Apa kamu pernah mencoba mencari pekerjaan yang lain?" Lisa

" Pekerjaan apa yang kamu maksud lisa? pekerjaan apa yang menerima orang sepertiku dan itu tidak akan pernah ada" Jennie

" Apa yang kamu sukai ?" Lisa

" Heum aku suka bernyanyi, memangnya ada apa lisa ?" Jennie

" Aku akan selalu bernyanyi untukmu jennie" Lisa

" Yah... berhentilah menggodaku lisaya" Jennie

" Aku tidak sedang menggodamu" Lisa

" Tetapi kamu mengatakan seperti itu" Jennie

" Heum... ahh... hari ini sudah mulai senja dan matahari akan sgera terbenam" Lisa

" Pasti saat itu adalah saat-saat matahari sangat cantik-cantiknya" Jennie

" Heum, ah kemarikan tanganmu" Lisa

 Jennie mengangkat kedua tangannya dan lisa menerima uluran tangan jennie dengan baik, lisa membawa kedua tangan jennie untuk menyentuh wajahnya. Jennie merasakan lekukan wajah  lisa dari dahi rambut hingga dagu lisa

" Jen.. kamu ingin melihat betapa cantiknya senja saat ini bukan? " Lisa

" Heum aku ingin melihatnya" Jennie

" Kamu bisa merasakan dari wajahku yang tersenyum sekarang, kamu bisa merasakan betapa cantiknya senja saat ini tanpa kamu melihat pun kamu masih bisa merasakan kecantikannya" Lisa

" Li...lisa... apakah ini wajahmu" Jennie

" Heum, ini adalah wajahku dan kamu baru saja merasakan senyuman yang ku ukir saat melihat senja" Lisa

" Aku bisa merasakan jika kamu sangat cantik lisa, kamu benar-benar sangat cantik" Jennie

" Kamu tahu jennie, saat ini planet saturnus tengah menyapa kita bersama bulan yang berada di sisinya" Lisa

" Aku ingin sekali melihatnya" Jennie

" Heum, suatu saat nanti kamu akan melihat kecantikan planet itu" Lisa

" Apa kamu menyukai planet saturnus lisa ?" Jennie

" Yah, aku benar-benar menyukainya... kamu tahu jen, aku ingin sekali menjadi partikel-partikel kecil yang berputar mengelilingi planet dan membentuk cincin" Lisa

" Apa planet saturnus akan kehilangan cincinnya lisa dan planet itu akan sama seperti planet bumi ataupun yang lainnya" Jennie

" Heum, aku pernah mendengarnya jika akan ada masanya planet saturnus akan kehilangan cincin yang selalu menemaninya tetapi cincin itu tidak benar-benar hilang setiap partikel kecilnya akan melekat dan menyatu dengan planet hingga nanti akan kembali muncul partikel-partikel kecil yang lainnya dan kembali membentuk cincin dan planet saturnus akan kembali menjadi planet yang lebih indah di tata surya" Lisa

Jennie hanya bisa terdiam saat mendengarkan apa yang di katakan oleh lisa dengan planet saturnus

" Heum... jen aku ingin sekali menjadi partikel-partikel kecil yang tumbuh menjadi cincin hanya untuk menemani planet saturnus, kamu tahu jen aku ingin sekali berakhir seperti mereka " Lisa

" Maksudmu lisa ?" Jennie

" Heum aku ingin menjadi partikel-partikel kecil yang akan tumbuh menjadi cicin dan akan mengitarimu seperti cincin saturnus" Lisa

Deg !

Deg !

Deg !

Jantung jenniepun mulai tidak beraturan dengan detak jantung yang semakin cepat membuat jennie harus melepaskan kedua tangannya dari wajah lisa dan menyentuh dadanya untuk merasakan detak jantung yang semakin cepat berdetak

" Kenapa kamu melepaskanny jennie ?" Lisa

" Aku merasakan aneh di dadaku lisa" Jennie

" Apa yang kamu rasakan ?" Lisa

" Aku tidak tahu dan aku merasakan jika detak jantungku sangat cepat, ini aneh sekali lisa" Jennie

" Ah... apakah kamu memerlukan dokter sekarang ? kajja aku akan membawamu ke rumah sakit untuk memeriksanya" Lisa

" Heum... tidak aku merasakan jantungku berdetak saat kamu mengatakan tadi" Jennie

Lisa pun juga bingung dengan apa yang di katakan oleh jennie, lisapun juga merasakan hal yang sama dengan jennie. Lisa juga tidak mengetahui apa yang dia rasakan, lisa berniat untuk mengunjungi chaeng untuk memeriksakan kondisinya





Always Stay in Orbit -

- Pelajaran paling berharga di dunia ini adalah menghargai sesama - Aksadikara

- VOTE ⭐️ untuk menghargai setiap bab cerita ini -

Saturnus -  ฉันรักคุณ [  JenLisa ]  ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang