Zayyan berjalan menaiki anak tangga dengan Zahra yang mengiringi di belakangnya.
Hingga sampai di depan pintu kamar mereka.
Zayyan membuka pintu kamar dan masuk kedalamnya.
Zahra meneliti setiap sudut kamar tersebut. Kamar yang bernuansa warna putih biru dengan barang barang yang tersusun rapi.
"Masyaallah"puji Zahra.
"Mulai hari ini kita berada dalam satu kamar. Tapi jangan harap saya menyentuh kamu! Karna saya tidak MENCINTAIMU."tegas Zayyan dengan sorot tajam nya.
Deg
Jantung Zahra seakan berhenti sejenak.
"Akan Zahra buat Gus jatuh sejatuhnya"ujar Zahra dengan yakin.
"CK. Terlalu percaya diri itu tidak baik"tekan Zayyan
"Gus, bisa ngga sih hargai Zahra sedikit aja?"ujar Zahra
"Disini bukan Gus Saja yang tersakiti oleh perjodohan ini! Tapi Zahra juga!"tambahnya
Zayyan menatap tajam ke arah Zahra lalu melangkah.
Zahra mulai kegelapan dan mundur mengikuti langkah Zayyan yang maju.Bruk
Zahra sudah menempel pada dinding dan tidak bisa bergerak lagi.
Zayyan terus menatap tajam.
"Kenapa kamu tidak batal kan saja!?"ujar Zayyan,dengan suara dingin."Gus-"
"Apa!?"ujar Zayyan yang mendekatkan wajahnya.
Zahra mengejam kan matanya ketakutan.
"Mau apa sekarang?"tanya Zayyan.
"Kalau kamu tidak ingin menikah dengan saya, kenapa kamu tidak batal kan aja ZAHRA KHUMAIRA!!"bentak Zayyan.
Zahra terus menunduk dengan tangan meremas gamisnya.
"JAWAB SAYA ZAHRA KHUMAIRA!!!" Teriak Zayyan penuh emosi
"Zah- Zahra tidak ingin Abi dan ummi kecewa"ujar Zahra terbata bata.
"Arhhhhh"
BRUKTeriak Zayyan dan memukul tembok tepat di samping Zahra.
Zahra ketakutan,bahkan seluruh tubuhnya bergetar hebat,
Ia tidak berani untuk menatap wajah Zayyan.
Zayyan mengatur emosinya ia takut bakal menyakiti fisik Zahra nantinya.
Air mata Zahra terjun deras, bahkan membasahi seluruh cadar nya.
"Maaf" ujar Zayyan tiba tiba.
Zahra memberanikan diri menatap Zayyan.
Dengan cepat Zahra mendorong bahu Zayyan dengan keras hingga Zayyan terdorong mundur.
Zahra pun berlari kencang menuju ke dalam kamar mandi.
BRAKK!!
Zahra menutup pintu dengan kencang hingga membuat Zayyan terkejut akibat suara keras yang di hasil oleh pintu tersebut.
"Astagfirullah" istighfar Zayyan.
"gue harap Lo ngga nyakitin adek gue! Zahra ngga pernah nangis karna disakiti oleh gue dan Abi. Jangan sampai Lo laki laki pertama yang buat dia nangis. Kalau gue sampai tau, gue pastiin darah keluar dari mata Lo!"
Tiba tiba Zayyan teringat akan pesan Arkan.
Zayyan bergegas menuju ke depan kamar mandi.
Zayyan mencoba membuka pintu kamar mandinya, namun, ternyata kamar mandinya telah di kunci oleh Zahra.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR DILANGIT PESANTREN (ONGOING)
RomanceAssalamualaikum halloww selain ngga boleh KORUPSI⚠️ juga ngga boleh PLAGIAT⚠️ karya orang lain yaa Muhammad zayyan Al-farizki seorang Gus muda lulusan universitas Al Azhar di Kairo, memiliki pondok pesantren di Jawa tengah yang bernama "pondok pesa...