4

88 14 6
                                    

🅱🅴🆂🆃  🅱🆁🅾🆃🅷🅴🆁

"Hoseok, kau baik-baik saja?" _vernon.

"Bagaimana kalau ke ruang kesehatan saja?" _dokyeom.

"Atau mau pulang?" _mita.

"Aku baik-baik saja, sungguh"

"Hanya seragamku saja yang sangat kotor dan berantakan!" hoseok menatap seragamnya yang sudah dipenuhi bercak-bercak noda itu.

Warna putih kini berubah menjadi berwarna coklat. Tidak, sebenarnya ada berbagai warna sekarang.

"Kalau begitu pergilah ke toilet, dan bersihkan seragammu sebisanya." hoseok mengikuti perintah dokyeom barusan.

Dirinya pergi ke salah satu toilet yang ada di lantai satu.

Dilepaskannya jas berwarna hitam itu. Lalu dibersihkannya seragam putihnya.

Sial, nodanya malah semakin merata. Hoseok bertambah lesu. Jas nya basah oleh minuman, lalu seragam putihnya penuh noda makanan. Benar-benar sial hoseok hari ini.

"Apa aku pulang saja ya!"

"Tapi ini masih belum ada separuh jam sekolah!" monolognya.

"Pakai" hoseok sedikit terkejut oleh kedatangan seseorang yang tiba-tiba melemparkan jaketnya ke arahnya.

"H-hyung!"

Yoongi tidak merespon. Menyalakan keran air lalu mencuci tangannya.

Hoseok hanya diam menatap sang hyung. Yoongi yang selesai dengan urusannya menoleh ke arah sang adik yang tak bergeming itu.

"Kenapa diam saja?"

"Kau tidak mau memakainya?" tanya nya dengan ekspresi datar.

"Ti-tidak, bukan begitu hyung."

"Hanya saja, apa tidak masalah jika aku memakainya?"

"Memangnya masalah apa yang akan terjadi?"

"Aku yang memintanya, jadi pakai sebelum aku berubah pikiran." yoongi melenggang pergi.

"Terimakasih banyak hyung!" ucap hoseok tanpa balasan.

Dengan ragu hoseok memakai jaket sang hyung. Tanpa terasa seutas senyuman merekah di wajahnya.

"Hoseok-ah, bagaimana bisa jaket orang yang suka semena-mena itu berakhir kau pakai?" kini hoseok, dokyeom dan vernon tengah berjalan keluar kelas, sebab jam sekolah telah usai.

"Vernon benar, apa kau mengenalnya?"

Hoseok nampak kebingungan. Dirinya tak tau harus menjawab apa. Sebab jika dirinya salah bicara dan mengatakan kebenarannya, sudah dipastikan sang hyung akan marah besar.

"Ah, i-ini..... Sebenarnya saat aku membersihkan seragamku tadi, yoongi hyung melihatnya."

"aku rasa dia kasihan padaku, jadi meminjamkan jaketnya."

"Ahh, begitu rupanya!"

"Ternyata ada sisi baiknya juga dia." jawab dokyeom mengangguk-ngangguk.

"Semua orang pasti ada sisi baik dan buruknya."

"Kalian saja yang belum tau sifat aslinya, tetapi sudah menilai kepribadiannya!"

"Sudahlah, kenapa jadi membicarakan orang lain."

"Tugas kelompoknya bagaimana?" pertanyaan vernon barusan sontak menghentikan langkah mereka.

"Oh iya, aku hampir lupa!"

BEST BROTHER - On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang