🅱🅴🆂🆃 🅱🆁🅾🆃🅷🅴🆁
"Astaga, sudah jam segini!!"
"Aku harus pulang!" hoseok bergegas membereskan barang-barangnya. Setelah menyadari sudah jam sembilan malam.
"Kita terlalu fokus mengerjakan tugas sampai-sampai lupa waktu" saut vernon, ikut membereskan barang-barangnya.
"Kalian akan pulang?"
"Tentu saja, kami punya rumah!" jawab vernon.
"Sudah jam segini, kenapa tidak menginap saja"
"Tidak bisa dokyeom"
"Aku balik dulu!!" hoseok bergegas meninggalkan kamar dokyeom.
"Tunggu dulu, dengan siapa kau akan pulang?!" teriakan dokyeom tak terbalas.
"Semoga saja yoongi hyung sudah tidur"
"Tetapi kalaupun belum, memangnya dia akan peduli?!" monolog hoseok, Bergegas masuk kedalam rumahnya.
Dan betapa terkejutnya dirinya. Saat tiba-tiba pintu yang hendak ia buka sudah terbuka lebih dulu. Yang menampakkan sesosok pemuda berkulit putih, dengan wajah datarnya.
"Kau ini kenapa sebenarnya!!" teriak yoongi tiba-tiba. Dari raut wajahnya, nampaknya pemuda itu tengah marah besar.
"Hyung, a-aku kenapa memangnya?" suara hoseok sedikit terbata-bata. Dirinya nampak bingung.
"Kau masih bertanya kenapa?"
"Coba kau lihat jam, jam berapa ini!!" suaranya yang tidak bisa santai itu membuat hoseok sedikit ketakutan. Kenapa hyung nya semarah ini, batinnya.
"Hyung, a-..."
"Seharusnya tidak usah pulang sekalian!!" yoongi pergi dari hadapan hoseok.
"Yoongi hyung, hyung mau kemana malam-malam begini?" hoseok menoleh, mendapati sang hyung sudah siap menancap gas motornya.
"Bukan urusanmu!"
•••
Pagi kembali menyapa. Hari ini langit nampak lebih cerah dari sebelumnya.
"Apa yoongi hyung semalam tidak pulang?" monolog hoseok. Setelah mendapati motor sang hyung tidak ada di parkiran.
Tiba-tiba ponsel hoseok berdering. Seokjin hyung. Itulah nama yang tertera.
"Halo jin hyung"
"Apa?!"
"Lalu sekarang bagaimana?"
"Baiklah, aku segera kesana sekarang"
Hoseok menutup panggilannya. Setelahnya, dirinya bergegas menghampiri sang sopir lalu memintanya untuk mengantarkan dirinya pergi.
Setibanya di lokasi tujuan, hoseok bergegas menuju tempat yang diberitahukan seokjin sebelumnya.
"Yoongi hyung, kau baik-baik saja?" pertanyaan pertama hoseok, setelah mendapati hyung nya terbaring di ranjang rumah sakit.
"Bagaimana kau bisa tau aku ada disini?" tanya yoongi balik sedikit terkejut.
"Aku yang memberitahunya" seokjin melenggang pergi keluar ruangan. Diikuti oleh jimin, jungkook, namjoon dan taehyung.

KAMU SEDANG MEMBACA
BEST BROTHER - END
Genç KurguYoongi dan hoseok. Dua saudara dengan kepribadian berbanding terbalik. Yoongi yang memiliki sifat cuek, dingin, kaku, tidak berperasaan dan bodo amatan. Memiliki adik hoseok yang sifatnya polos, baik hati, ceria, mudah penasaran, dan tidak mudah men...