13. Ingatan yang mulai kembali

192 29 10
                                    

Nice reading

Becky sudah sadar sepenuhnya dan dia sudah di bolehkan pulang dan dia berpesan kepada Nicholas untuk selalu mengingatkan Becky meminum obat secara teratur.

Setelah itu Becky pulang bersama dengan ayahnya dan Irin memilih untuk pulang karena Nicholas tidak suka dengan kehadirannya.

Sebelum Irin pergi, Becky memesankan taxi online supaya Irin aman.

"Kau yakin tidak ingin aku antar?" Ucap Becky.

Irin menggelengkan kepalanya kemudian memeluknya dengan erat, dalam benak Irin ingin mencoba mencintai Becky namun dia lebih mencintai uang yang di miliki oleh Becky.

Terkesan jahat namun itu lah Irin dia tidak akan segan-segan melakukan apapun demi mempertahankan ATM berjalannya itu yaitu tidak lain dan tidak bukan adalah Becky.

Dari dalam mobil.

Nicholas menunggu Becky hingga satu mobil yang di pesan secara online pun tiba.

"Bahkan untuk pulang saja masih harus di pesankan? Oh god kembalikan ingatan putriku secepatnya karena aku tidak sanggup jika harus melihat dia di manfaatkan sedangkan dia dalam kondisi tidak bisa di tekan atau di paksa untuk menjauhi gadis itu" Ucapnya di dalam mobil.

Kemudian setelah Irin masuk ke dalam mobil.

Becky pun masuk ke dalam mobil kilik Nicholas dan tidak perbincangan apapun di dalam situ karena Nicholas tidak mau ada keributan lagi.

Sampailah mereka di kediaman Armstrong di sana sudah ada Rutsi yang langsung memeluk Becky dengan perasaan khawatir dan sedih saat melihat luka yang ada di tangannya.

"Tenanglah mom, aku tidak apa-apa" Ucap Becky sembari menenangkan ibunya.

Nicholas melihat jam tangannya dan meminta untuk semuanya beristirahat sejenak serta bersiap untuk makan malam di kediaman Chankimha.

Lalu dia mencari keberadaan Rich dan pelayan berkata jika Rich seharian ini berada di kamar dan tidak keluar sama sekali.

Nicholas merasa ada yang aneh dengan putranya, ia langsung ke atas dan memasuki kamar Rich.

Di dalam kamar itu dia tidak melihat keberadaan Rich.

"Rich!".. Ucap Nicholas.

" Ya Dad" Jawab Rich sambil mengusap rambutnya yang basah karena dia telah selesai mandi.

Nicholas nampak lega karena Rich tidak kabur seperti yang sudah-sudah, ia lalu memberitahu Rich kalau mereka akan berangkat pada jam 8 malam.

Rich pun mengiyakan permintaan ayahnya kali ini dia sudah tenang dan tidak merasa gusar karena telah meminum obat penenang.

****

Sementara itu.

Becky nampak membersihkan dirinya dan kepalanya mulai merasakan sakit.

"Oh shit! Kenapa semakin pusing!"

Di dalam ingatannya dia melihat ingatan saat 3 orang pria menghantam kepalanya dan lambat laun wajah itu terlihat sangat jelas serta 1 orang pria sedang merangkul seorang gadis yang tersenyum saat dia jatuh tersungkur dan membuat darahnya mendidih saat perlahan namun pasti ingatannya itu kembali dan dia mengingat semuanya.

Rasa pusing di kepalanya hilang dan dia ingat semua nya, pengkhianatan yang di lakukan oleh Irin yang menipunya bersama dengan kekasih nya bernama Anon.

"Lihat saja kalian berdua akan ku buat menderita!!" Ucap Becky dengan perasaan geram.

Dia lalu menghubungi asistennya dan meminta mencabut semua fasilitas serta kredibilitas Irin di hotel miliknya serta menarik serta memblokir kartu kredit yang ada di tangan Irin.

Di sisi lain.

Irin nampak kebingunan di tempat perbelanjaan saat kartu kreditnya tidak dapat di gunakan jadi terpaksa dia pulang dengan tangan hampa.

Dia lalu menghubungi Becky namun tidak mendapatkan respon yang dia inginkan, selurung panggilan yang dia tujukan kepada Becky tidak di gubris sama sekali.

"Haish! Kenapa dia tidak membalas telfonku?! Ini pasti karena kelakuan ayahnya yang mencegahnya untuk menghubungiku!" Ucap Irin dengan kesal.

Sedangkan Anon juga terlihat kesal karena kartu kredit yang Irin berikan juga di blokir dan itu membuatnya marah karenauang yang di tranfer kepadanya sudah habis untuk berfoya-fota di sebuh club.

Anon menghubungi Irin dan bertanya tentang apa yang terjadi dan Irin pun juga tidak tahu dengan entengnya Anon berkata.

"Coba kau ke rumah nya dan goda dia seperti waktu itu" Dan Irin menuruti semua yang Anon katakan.

Irin memiliki uang yang hanya cukup untuk memesan kendaraan secara online.
Ia kemudian bergegas menuju rumah keluarga Becky, sesampainya di sana ia berusaha menghubungi Becky namun tak ada respon kemudian ia mengirim pesan dan Becky pun keluar menemuinya.

"Ya ada apa?" Ucap Becky dengan respon dingin

Irin menjelaskan tentang apa yang terjadi kepadanya dan dengan entengnya Beecky berkata.

"Suruh kekasihmu Anon itu untuk bekerja setelah keluar dari penjara!!" Ucapnya sambil menunjukan bukti laporan penangkapan yang Becky ajukan.

Irin nampak terkejut dan Becky menambahkan supaya jangan muncuul di hadapannya lagi kemudian Becky melempar lembaran uang kertas di hadapan Irin sambil berkata.

"AMBIL INI! ITU ADALAH HARGA YANG PANTAS UNTUKMU! DAN JANGAN PERNAH MENEMUIKU LAGI! DASAR BENALU!"

Tanpa rasa malu Irin mengambil lembaran uang itu lalu pergi tanpa pamit sedikitpun.

Becky kembali ke dalam rumah dan di sana sudah ada Nicholas yang sedang meminum secangkir wine dengan berkata.

"God job! Becky ku telah kembali"

Becky tersenyum dan memeluk ayahnya sambil mengucapkan terima kasih.

*****

Malam pun tiba.

Pukul 8 malam.

Terlihat anggota keluarga Armstrong memasuki sebuah mobil dan menuju ke kediaman Chankimha.

Di sana mereka sudah di sambut dengan hangat.
Freen tampil cantik dan elegan mulai duduk di ruang makan berhadapan dengan Rich dan juga Becky.

Freen melemparkan pandangannya ke arah Rich  dan hal itu entah kenapa membuat Becky sedikit terusik dan dia sengaja menumpahkan segelas air putih sehingga membuat pakaian Rich basah.

"Beck! Ck kau ini!" Ucap Rich sambil mengibaskan pakaiannya kemudian dia menuju ke kamar mandi.

Becky meminta maaf dengan alasan tidak sengaja menumpahkan minuman itu.

Kemudian Becky menatap Freen dari atas ke bawah dan dia melihat perut Freen yang semakin terlihat.

Freen tidak berani menatap mata Becky dan dia lebih memilih mengacuhkannya.

"Kau mungkin bisa mengacuhkanku tapi sata jariku bermain di dalam nya ku pastikan kau hanyalah milikku seorang sekalipun kau adalah kakak iparku nantinya" Ucap  Becky dalam hati.

Entah hasrat apa yang Becky miliki terhadap Freen tetapi yang jelas Freen sangat menggoda di matanya.
Perasaan yang dia acuhkan semasa kecil kini semakin kuat.

Nicholas yang sadar akan tatapan Becky itu sedikit menginjak kaki Becky.

"Aught!! " Teriak Becky secara sepontan.

Setelah selesai makan.

Nicholas menghampiri Becky memberikan gerak bibir dengan berbicara pelan sambil berbisik.

"Jangan kau tunjukan tatapanmu itu kepada Freen, dia bisa ketakutan bila kau melihatnya seperti ingin menerkam"

"Tenang lah Dad, aku juga tahu batasan" Ucap Becky dengan senyum yang penuh rahasia





Terima kasih
Tunggu chapter selanjutnya

Cinta Yang SalahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang