—sebelumnya.
"Bergeraklah" Bisik Taehyung dengan suara parau, kedua tangannya kini mengalung di leher Jungkook dan wajahnya Ia sembunyikan di dada bidang Jungkook.
Jungkook mengangguk dan mulai menggerakan miliknya, awalnya pelan namun hingga berjalannya waktu gerakan itu menjadi semakin cepat dan kasar. Bunyi decitan ranjang dan beradunya dua kulit yang saling berbenturan juga desahan dan erangan nikmat keduanya menjadi melody pada malam hari itu.
****
—chapter 12.
Taehyung terbangun dengan tubuh yang luar biasa sakit dan kepala yang begitu pusing. Pria bermarga Kim itu mengerang pelan sambil memijit pelipisnya. Kejadian semalam terputar bagai kaset rusak di kepalanya. Taehyung ingat tentu saja, meskipun dirinya terpengaruh obat tapi Taehyung masih sedikit sadar akan siapa sosok yang menemaninya tadi malam.
Bibirnya mengulas senyuman getir akan semalam apalagi tentang perkataan Jungkook semalam sesaat setelah mereka selesai akan kegiatan ranjang mereka. Masih ingat jelas perkataan pria Jeon itu padanya.
****
—flashback."Taehyung" Panggil Jungkook dengan nada pelan. Manik kelamnya yang tampak sayu menatap punggung Taehyung yang kini tengah membelakangi nya. Ia tau Taehyung belum tidur.
"Maaf Taehyung-ah" Jungkook berujar kembali, kebisuan Taehyung masih menjadi jawaban atas ucapan Jungkook.
"Tae apa sangat terlambat untuk mengatakan bahwa aku sangat mencintaimu? Saat dulu kau sudah pergi dari hidupku, aku menyadarinya Taehyung. Aku pikir perasaanku akan hilang karena aku sudah ada Taeha saat itu tapi sampai Taera lahir pun aku tak bisa melupakanmu Taehyung-ah. " Monolog Jungkook, tangan kanannya mencoba mendekat untuk menyentuh punggung Taehyung namun itu terhenti di tengah jalan. Jungkook kembali menarik tangannya untuk menjauh.
"Hingga setahun berlalu setelah Taera lahir, aku dan kakakmu memutuskan untuk berpisah. Kami memilih jalan hidup kami masing-masing. "
Taehyung yang memang masih belum tidur meremat kuat bantal yang di tidurinya, maksud Jungkook apa mengatakan hal demikian padanya? Dan jujur untuk bagian mereka yang sudah bercerai Taehyung tentu saja sangat terkejut.
"Tae jika boleh aku berharap, bisakah kita memulai dari awal? Kau dan aku untuk bersama. "
"...."
Jungkook menggigit bibir bawahnya, Ia tau tak akan mudah baginya untuk membuat Taehyung kembali padanya.
"Aku terlalu banyak bicara hm? Kau pasti lelah, tidurlah Taehyung. " Ujar Jungkook, tangannya kembali terulur kali ini tujuannya adalah rambut Taehyung, dengan lembut diusap nya rambut hitam yang kini sudah lepek karena keringat itu.
—flashback end.
Taehyung mengusak kasar rambut hitamnya, dia bangkit dan memutuskan untuk berjalan ke kamar mandi. Taehyung berniat membersihkan dirinya dan setelah itu Ia akan pulang. Sekali lihat pun Ia tau bahwa ini adalah kamar pribadi si Jeon dan bukan hotel. Taehyung tidak ingin berlama-lama disini.
****
Saat Taehyung menuruni tangga telinganya bisa dengan jelas mendengar celotahan seorang bocah perempuan, Taehyung menoleh pada arah suara dan mendapati Taera sedang duduk manis di salah satu kursi yang Taehyung tebak adalah ruang makan. Kemudian netra nya bergulir pada Jungkook yang muncul dari ruangan sebelah yang Taehyung yakini adalah dapur. Terbukti dengan Jungkook yang sudah rapih dengan setelah kerja minus jas saja yang sudah tergantikan dengan celemek berwarna abu gelap.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEE U | Kookv
FanfictionBahkan setelah berpisah selama 5 tahun, perasaan keduanya masih tetap sama, masih tertuju pada orang yang sama, masih sebesar dan seluas seperti dulu sebelum egois memisahkan keduanya 5 tahun yang lalu.