"Tae, kau oke?" tanya Jimin pada Taehyung yang masih saja betah untuk melihat keluar jendela mobil.
Taehyung berkedip, senyum kecil kemudian terulas di bibirnya, "Aku baik-baik saja" balas Taehyung pelan
"Pak Lee bisa lebih cepat? Saya ingin cepat-cepat mandi kemudian berbaring" pinta Taehyung pada Pak Lee, supir yang kata Jimin adalah supir pribadi dari kediaman Park, dari kediaman Jimin.
"Baik tuan" balas Pak Lee dan kemudian menuruti permintaan dari Taehyung.
Mobil yang di tumpangi mereka pun dengan cepat membelah jalanan malam Seoul yang mulai sepi kendaraan karena memang sekarang malam sudah begitu larut dan banyak orang lebih memilih berdiam diri di rumah mereka dari pada harus keluar malam-malam begini.
Tak sampai 20 menit mereka pun sampai di hotel tempat Taehyung akan menginap, pemuda Kim itu keluar dan diikuti Jimin di belakangnya.
"Maaf aku tak bisa ikut menginap disini Tae, ibuku memaksaku untuk tidur di rumah" ujar Jimin
Taehyung tertawa pelan, "Tak apa, santai saja" balas Taehyung sambil menepuk pelan pundak sang sahabat. Taehyung meraih koper miliknya yang baru saja di keluarkan Pak Lee, memberikan senyum kecilnya kembali pada Jimin sebelum kemudian berbalik dan melangkah mendekati pintu hotel dengan tangan yang melambai santai pada sang sahabat.
"Besok pagi aku akan menemuimu lagi! Kim Taehyung jangan begadang! Jangan minum alkohol juga! Hei kau mendengarku?!" Teriak Jimin
"Iya cerewet" balas Taehyung sebelum kemudian sosok nya hilang tertelan pintu hotel.
Jimin menghela nafas kemudian kembali masuk ke dalam mobil keluarganya, "Ayo pak"
Dan dengan perlahan mobil itu pun melaju meninggalkan area hotel.
*****
"Mana Jimin dan Taehyung?" tuntut Mrs. Kim pada Mrs. Park yang hanya bisa mengehela nafas --untuk yang kesekian kalinya-- karena tetangganya yang juga ibu dari sahabat anaknya ini menanyakan hal yang sama padanya berulang kali.
"Taehyung tidak akan kembali ke mansion Kim dan juga tidak akan menginap disini!" Balas Mrs. Park menahan sabar, pasalnya ia sudah terlanjur kesal pada Mrs. Kim yang dengan tiba-tiba datang ke kediamannya setelah sekian lama, memencet bel kediamannya dengan tak tahu sopan santun.
"Kau pasti bohong" ujar Mrs. Kim dengan nada kesal
Mrs. Park mendengus, wanita cantik itu hendak membalas perkataan Mrs. Kim namun urung saat telinganya mendengar suara halus mesin mobil di luar rumahnya, senyum sumringah langsung terlukis indah di bibirnya dan ibu dari Park Jimin itu segera bangun dan dengan terburu melangkah mendekati pintu, baru saja tangannya ingin meraih gagang pintu namun pintu jati itu malah sudah terlebih dulu di buka dari luar, hampir saja wajah cantik awet mudanya mencium pintu karena gerakan terbuka tiba-tiba itu jika saja Jimin tidak dengan refleks menahan dorongan tangannya karena menyadari bahwa sang ibu berada di sisi lain pintu itu.
"Ibu!" Seru Jimin khawatir sang ibu kepentok pintu akibat ulahnya namun Mrs. Park malah cengengesan dan menarik Jimin untuk ia peluk erat.
"Aaaaa Jimin-ah Ibu rindu sekali padamuuuuu" seru Mrs. Park senang.
Jimin tersenyum dan membalas pelukan sang ibu dengan erat, mendekap tubuh mungil ibunya itu untuk menyalurkan rasa rindu terpendam akibat terpisah oleh waktu yang lumayan lama, mengecup sayang rambut halus ibunya dan mengusap punggung sepit sosok yang sudah melahirkannya itu.
Mrs. Kim yang berdiri tak jauh dari keduanya hanya bisa terdiam, matanya terus mengamati pintu yang masih sedikit terbuka, menanti kehadiran sosok lain yang begitu di rindukannya, Taehyung nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEE U | Kookv
FanfictionBahkan setelah berpisah selama 5 tahun, perasaan keduanya masih tetap sama, masih tertuju pada orang yang sama, masih sebesar dan seluas seperti dulu sebelum egois memisahkan keduanya 5 tahun yang lalu.