25 - Sign

3.5K 466 49
                                    

Selamat siang╰( ͡° ͜ʖ ͡° )つ──☆*:・

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat siang╰( ͡° ͜ʖ ͡° )つ──☆*:・

Vote dah 300, ch kali ini juga panjaaaang jadi janlup vote ⁽˙³˙⁾

enjoy~

.

.

.

Waktu menunjukkan pukul 21.00 dan Elio sedang bersiap-siap untuk tidur, si kecil baru saja keluar dari kamar mandi sehabis menyikat gigi dan bersih-bersih. Kaki kecilnya melangkah menuju ke tempat tidur lalu langsung melompat ke atasnya merebahkan diri dengan posisi terlentang.

Tangan Elio terangkat ke atas untuk menghitung domba khayalan agar ia merasa mengantuk dan bisa segera tidur namun hitungan terhenti saat Elio tiba-tiba teringat dengan sesuatu.

Bayi kucing itu kembali berdiri dan mengambil ponselnya dari atas nakas lalu kembali ke tempat tidur, menyandarkan diri dengan nyaman pada head board.

Elio membuka sebuah aplikasi berwarna orange, tadi sore saat berkumpul dengan Sajali, Elio tidak sengaja melihat ponsel Sagara yang menunjukkan sesuatu seperti novel online membuat si kecil merasa sedikit tertarik. Tadi juga Elio sudah mengunggah aplikasi itu dan membuat akun, sekarang Elio berniat untuk membaca sesuatu.

Brothership, itulah genre cerita yang tadi direkomendasikan oleh Sagara dan sahabatnya itu mengatakan jika cerita-cerita dengan tema brothership sangat mirip dengan kisah hidupnya.

Elio membaca satu per satu judul serta sinopsis dari banyaknya book yang diperlihatkan dari tagar yang ia cari, bayi kucing itu manggut-manggut ternyata benar kisah yang tertulis hampir sama dengan dirinya.

Seorang anak yang begitu dimanja, hidup yang dihujani dengan kasih sayang serta cinta yang begitu besar. Semuanya terlihat sama saja, haruskah ia membaca atau tidak?

Elio menguap lebar tanda mengantuk, sepertinya ia tunda saja kegiatan untuk membaca, setelah melihat isinya ketertarikan si kecil menjadi sedikit berkurang karena ia sama saja seperti membaca kisah hidupnya yang dituangkan ke dalam sebuah tulisan. Membosankan.

Si kecil memutuskan untuk mematikan ponsel dan kembali meletakkannya ke atas nakas setelahnya bayi kucing itu kembali merebahkan diri, besok ia akan mencari genre lain seperti romance, mungkin?

Elio berbaring menyamping sambil memeluk guling lalu memejamkan mata, tidak lama terdengar suara dengkuran halus, dada Elio terlihat naik turun teratur pertanda si kecil sudah memasuki alam mimpi.

Selamat tidur bayi kucing, semoga selalu dikelilingi oleh hal-hal baik.

.

.

"HUWAAAAAAAAAAAA!"

Teriakan membahana dan begitu keras menyambut pagi Elio yang terbangun paksa dari tidurnya, kesayangan Sergeyev itu terlihat berkeringat dingin dengan wajah pucat pasi, Elio memegang dadanya yang saat ini berdebar kencang, mimpi mengerikan macam yang baru saja ia mimpikan?!

ELIO RILEY SERGEYEVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang