𝙒𝙚𝙡𝙘𝙤𝙢𝙚 𝘿𝙚𝙖𝙧🙌🏻 𓍢ִ໋🧸🌷͙֒♡
Apa kabar maniezz?
Kangen akuu?🕊️😚Absenn duls ga siee,
Baiklaaa, terimakasi, hepi riding🫶🏻
°❀⋆🕊️.ೃ࿔*:・
_____________________"KENAPA LO KASIH CABEE?!!!"
"Biar seger, ada pedes-pedesnya gitu."
"SOP MANA ADA YANG PAKE CABE, ALLAHU!!"
Suara Ailyn menggelegar di sebrang sana. Sore ini Rhea mengganggu jam tidur gadis itu perihal menelponinya berkali-kali hanya untuk bertanya bagaimana cara memasak sop ayam. Kesabarannya yang setipis tisu dibelah dua lalu di kasih air itu harus berkelahi dengan sikap sotoynya Rhea.
Selepas pulang sekolah siang tadi, Rhea menyempatkan diri ke warung dekat rumah untuk membeli bahan-bahan sop ayam. Gadis itu berniat memasak saja untuk makan malam kali ini karena Rayyan juga masih demam. Ia ingin membuat adiknya merasa lebih baik dengan memberinya sop buatan sendiri.
Kini, Rhea tengah menghaluskan bumbu-bumbu menggunakan cobek sesuai dengan instruksi Ailyn. Gadis itu fokus memberikan instruksi melalui telepon.
"JADI INI DI GIMANAIN, ANJIR?!" Rhea panik, tiga butir cabe sudah terlanjur Ia masukan ke dalam cobek dan digeprek bersama bumbu-bumbu lain.
"Buang! cepet buang cabenya."
"Udah kecampur."
"Pisahin pelan-pelan."
"Ga bisaaa."
"Yaudah bikin baru aja, bumbu yang itu simpen untuk lo bikin sambel besok."
"Bawang-bawangannya udah nggak ada lagi. Tadi gue cuma beli dua ribu." Bahu Rhea merosot lesu. Hancur sudah ekspektasinya memasak sop ayam yang enak agar Rayyan merasa baikan.
"Beli lagii woii!"
"Udah nggak ada duit gue."
"Lagian lo sok ngide sih, nambahin cabe." Geram Ailyn.
"Tapi tadi gue liat tutornya ada kok." Rhea merengut.
"Tutor sesat yang lo liat."
"JADI GIMANAA??"
"Bentar, gue tanya Ibu dulu."
Di sebrang sana, terdengar Ailyn yang sedang bertanya pada Ibunya, meminta solusi dari permasalahan sop cabe milik Rhea.
"Kata ibu, tambahin bawang lagi aja."
"Tambahin lagi seberapa banyak?"
"Tapi kata lo tadi udah nggak ada lagi."
"Ada, masih dua butir tapi. Nggak cukup kalo buat bikin baru." Rhea menatap 2 butir bawang merah dan bawang putih yang ada di tangannya.
"Yaudah nggak apa-apa. Tambahin itu aja. Cabenya buang dikit, sebisanya aja yang belum terlalu nyampur sama bumbu lain."
Prangg!
Sebuah panci stainless steel terjatuh karena tersenggol oleh siku Rhea dan menimbulkan suara nyaring
KAMU SEDANG MEMBACA
RHEA - The Weight of Staying
Teen FictionKamu tau lagu Taruh - Nadin Amizah? Lagu itulah yang menggambarkan Rhea. Saat keutuhan keluarganya hilang, dunia Adity Rhea Ledy yang tenang berubah menjadi medan pertempuran emosional. Sebagai seorang kakak, ia harus bertahan untuk adiknya, Rayyan...