May I Look Into Your Eyes?

Segel Xicon

Segel Xicon sebentar lagi akan lepas! Kekuatan gelap itu sudah semakin besar. Para pembuka segel Xicon sudah mulai terkena dampak pelepasan segel itu. Tapi mereka masih tetap bisa bertahan. Karena kekuatan Dise yang masih terikat pada pikiran mereka. Membuat mereka tidak memikirkan rasa sakit dari efek segel itu.

"Kita harus melepas mereka dulu dari sana!" Qya langsung berlari ke arah segel itu.

"Kau pakai Sans segera Varisa! Segel itu akan melukai siapapun yang me dekatinya!"teriak Jessie sebelum Qya bertindak lebih jauh.

Qya mengerti. Dia segera melepas pembungkus Sans, dan tongkat itu pun segera aktif dengan memancarkan sinar hijau zambrudnya. Sinar itu segera dengan perlahan melindungi Qya.

"Lalu, bagaimana aku memberi perisai ini pada kalian?"tanya Qya ke arah Jessie dan yang lainnya.

"Arahkan saja,"jawab Jessie sambil mendekat ke arah Qya. Diikuti oleh Arry dan Joseph.

Dengan segera Qya mengarahkan tangannya kepada yang lain. Perlahan perisai itu juga mulai menutupi tubuh mereka masing-masing. Sinar hijau itu pun menyelubungi tubuh mereka untuk melindungi dari efek segel Xicon.

Setelah selesai, mereka langsung menarik orang-orang yang sedang berusaha melepas segel Xicon. Segel itu memang sangat sulit dilepas. Apalagi segel ini adalah segel paling kuat dan sangat berbahaya dalam klan Billow. Siapapun yang melemahkan segel apalagi melepasnya, akan bisa membuatnya meningga akibat efek dari segel tersebut.

Orang-orang itu tidak bergeming saat Qya dan yang lainnya menarik mereka. Mereka seakan tertarik oleh segel itu. Campuran kekuatan Dise, Xicon dan segel tersebut membuat campur aduk yang sangat kuat dalam diri mereka, sehingga sangat sulit dilepas hingga segel itu terbuka sempurna.

"Mereka sangat kesakitan! Alam bawah sadar mereka masih ada!" teriak Qya saat merasakan apa yang dirasakan oleh bawahan Dise tersebut.

Mau ditendang, ditarik, atau diseret pun mereka tidak bergeming sedikit pun. Tubuh orang-orang itu semakin lama semakin mengenaskan. Asap sudah mengepul di sekitar badannya. Dengan kulit melepuh dan rambut yang sudah memutih.

"Potong tangan mereka segera!" Jessie dengan cepat memotong tangan seseorang yang ada di hadapannya.

Mengetahui keadaan makin sulit dengan semakin terbuka lebar jalan segel Xicon lepas, akhirnya Qya dan yang lainnya memutuskan langsung memotong tangan mereka.

Sraaass!!!

Tangan mereka yang sudah terbakar sangat parah, terpotong dengan sempurna dengan masing-masing pedang milik Qya, Arry, Jessie dan Joseph. Seketika orang-orang itu tergeletak tidak bernyawa.

"Ternyata nyawa mereka sudah tidak ada sejak menahan segel itu. Sejak tadi hanya bagian kekuatan Dise yang bekerja,"ucap Qya.

GRAAAWWWWW!!!!

Gaungan besar terdengar dengan sangat keras. Qya membalikkan badannya. Sebuah monster besar menggeliat dengan sangat brutal. Seakan dirinya tidak mau terkekang lagi dan ingin segera bebas. Tapi hal ini tidak dapat dibiarkan. Xicon tidak boleh lepas!!

"Cepat! Langsung segel Xicon kembali!" Jessie segera mengomandoi Qya dan Arry untuk segera bergerak.

Tapi, semua sudah terlambat!

**

Pasukan yang membawa Dannis akhirnya sampai dengan selamat di tempat Elang. Dannis di sambut oleh Mia dan kedua saudaranya yang lain. Berita keselamatan Dannis membuat kecemasan Mia berkurang.

"Ma, sebenarnya ada apa? Aku ada di mana? Dan Qya..."tanya Dannis yang masih terbaring lemah.

"Akan Mama ceritakan nanti," potong Mia. "Saat ini kamu harus memulihkan kondisimu, Nak."