THE FIRST ESSENTIAL CELL

33. SooJin Yang Sudah Pulih

Mengangguk melihat penampilan baru SooJin,

"Kau tampan juga memakai kacamata"

"Tak usah mengejekku"
Masih sedikit malu harus memakai kacamata saat menuju kelas,

Menghembuskan nafas perlahan,

SooJin kembali memasuki kelas yang sudah beberapa minggu Ia tinggalkan

"Selamat datang Kim SooJin..... "
Cukup terkejut,

SooJin mendapat Sambutan dari teman satu kelasnya yang nampak bersemangat menerima kehadirannya kembali,

Mendapat pertanyaan mengenai keadaannya saat ini,

SooJin nampak lebih leluasa dan tenang bercerita,

Melihat SooJin yang nyaman sekali mengobrol dengan beberapa temannya

SooIn nampak terharu menahan air mata bahagia

"SooJin terlihat semakin tampan memakai kacamata"
Tertawa mendengar bisikan Anna,

"Dia selalu tampan dimatamu karna Kau menyukai nya"
Anna semakin tersipu

"Tidak hanya Aku yang bilang, Kau tau sendiri, banyak yang menyukai Kakakmu itu selain Aku"
Masih betah menatap arah SooJin didepannya

"Bagaimana tidak tampan, Ayah nya saja tampan sekali seperti Aktor-Aktor Ibu kota"
Sahut teman lain ikut berbisik

"Kasian Ibumu..... "

"Kenapa Ibuku kasihan? "
SooIn penasaran dengan ucapan temannya,

"Dia yang mengandung dan melahirkan, tapi Kau dan SooJin mirip Ayah Kalian.... Hahahaha"
Beberapa teman yang mendengar
Mengangguk setuju dengan ucapan Anna

"Aku merasa mirip Ibuku"
Mengambil cermin untuk melihat wajahnya

"Memang Aku juga mirip Ayahku? "

Semua mengangguk,

"Kalian berdua tidak ada yang mirip Ibu Kalian"
Empat temannya menertawakan ucapan itu, termasuk SooIn yang bahkan tak menyadari,

"Lihat senyumnya SooJin....... Uuuh bagaimana Aku tidak semakin menyukai nya"
Kembali berbisik memuji SooJin saat teman lain sudah tak mendekat,

SooJin memang terlihat lebih banyak senyum dibanding biasanya yang dingin sekali seperti es

"Kukira Dia diam karna terlalu dingin, ternyata karna tertekan...... "

"Sebenarnya Dia memang pendiam"
Sahut SooIn menjelaskan

"Yah kalau dibandingkannya dengan Kau, jelas Dia pendiam......"
Kembali beralih pada SooJin,

"Dia hebat sekali bisa melewati banyak hal buruk yang menimpa, Kuharap setelah ini, banyak hal-hal baik yang terjadi dihidupnya"
SooIn menoleh kearah Anna yang nampak mendoakan saudara nya dengan tulus

"Oh ya, SooIn, apa Dia bisa tetap melanjutkan kejuaraan dengan keadaan mata yang seperti itu? Apakah bisa sembuh?"

SooIn mengangguk,

"Tentu bisa, Ayahku sudah bertanya pada pelatihnya dan menjelaskan Jika Mata SooJin bisa sembuh dengan 4kali terapi dan vitamin tanpa operasi, pelatih tidak mempermasalahkan, SooJin bisa tetap mengikuti semua kejuaraan"

.
.
.
.

"Kim SooJin, Sudah masuk hari ini yah"
Mendapat sapa dari pengajar yang kebetulan ada di Jam pertama Mereka

SooJin mengangguk tersenyum,

"Selamat belajar kembali, tanyakan apapun padaku yang kurang Kau mengerti"
Kembali mengangguk