Part 1

9.6K 368 12
                                    

_ Bahkan bunga pun mempunyai pilihan untuk mekar di musim yang dia inginkan. Lalu mengapa kau tak biarkan aku memilih? Aku hanya ingin hidup di hatimu, karena sebenarnya aku tak mampu untuk hidup di hati orang lain...._


Jaseng Hospital, Gangnam-gu, Seoul

Winter, 04.00 pm

"Apa yang sedang kau lakukan disana?" tanya seorang dokter pada pasiennya yang tengah berada di sudut taman Jaseng Hospital. Pasien itu tak menanggapi ucapan dokter yang tadi bertanya padanya. Ia hanya sibuk mencari-cari sesuatu dibawah tumpukan salju di sudut taman itu.

"Aku sedang mencari bunga salju." jawab pasien itu singkat, setelah beberapa saat yang lalu hanya terdiam. Tangannya masih sibuk menyingkap salju putih tebal yang menutupi taman itu.

"Bunga salju?" Dokter itu mengernyit bingung, tak mengerti dengan perkataan gadis berbadan mungil itu.

"Ne, bunga salju. Ibu pernah bilang, walaupun musim salju sangat dingin, ada sebagian bunga yang mekar saat salju menutupinya. Sekarang aku sedang mencarinya."

"Jeongmal? Tapi ini musim dingin, tak akan ada bunga yang mekar saat musim ini. Lebih baik kau sekarang kembali ke ruang rawatmu. Aku harus segera memeriksa kondisimu." perintah dokter itu tegas. Terlihat raut khawatir pada wajahnya saat melihat gadis itu hanya memakai pakaian pasien berwarna biru muda tanpa mengenakan mantel.

Gadis yang ada dihadapannya hanya menghela nafas gusar. Ia malas menanggapi semua perintah dokter yang sedang merawatnya kini. Dokter Cho Kyuhyun—seorang dokter tampan bertubuh tinggi tegap yang berhasil menyelamatkan nyawanya saat dia mencoba melakukan aksi bunuh diri.

"Aku tidak mau kembali ke ruang rawat itu! Dia pasti masih ada disana, bukan?" tanya gadis itu. Ia memang pergi ke taman Jaseng Hospital untuk menghindari seseorang yang sangat dibencinya saat ini.

"Dia sudah pergi, lebih baik sekarang kau cepat ikut aku! Udara disini semakin dingin, sangat buruk untuk kesehatanmu."

Gadis bernama Shin Hyun Ra itu hanya bisa menuruti perkataan dokter muda itu. Ia tak punya alasan untuk menolak perkataan Kyuhyun.

***

"Dokter Cho, mengapa kau menyelamatkanku? Bukankah kau sudah tahu bahwa aku sudah bosan hidup di dunia ini? Aku sudah lelah..." ungkap gadis itu saat Kyuhyun selesai memeriksa kondisinya. Kyuhyun hanya bisa menghela nafas panjang saat mendengar perkataan gadis manis yang ada di hadapannya.

"Aku seorang dokter, Hyun Ra-shi . Menyelamatkan nyawa seseorang adalah tugas utamaku. Terlebih Ayahmu begitu mengharapkanmu untuk tetap hidup. Kau pikir aku akan sanggup melihat Ayahmu kehilangan putri yang sangat dicintainya?"

"Tapi aku benci Ayahku! Dia telah membuat Ibu meninggal." jawab gadis itu. Perlahan butiran bening mengalir di pipinya.

"Dia Ayahmu, Hyun Ra-shi. Walau aku tak tahu permasalahan apa yang ada diantara kalian, tapi aku bisa melihat dengan jelas bahwa Ayahmu sangat menyayangimu. Tolong jangan lakukan hal bodoh lagi. Masih banyak hal indah di dunia ini yang belum kau lihat. Bunuh diri hanya perbuatan bodoh. Apa kau tahu? Di luar sana masih banyak orang yang ingin hidup. Tapi apa yang kau lakukan? Kau ingin mengakhiri hidupmu di usia 17 tahun? Jangan bertindak gegabah, Hyun Ra-shi." jelas Kyuhyun panjang lebar.

Hyun Ra hanya bisa menangis dan membalikkan badannya, membelakangi Kyuhyun yang kini masih berdiri tak jauh dari tempat tidurnya.

"Istirahatlah, aku akan kembali lagi nanti." ucap Kyuhyun. Dokter berhidung mancung itu pun perlahan pergi dari ruang rawat Hyun Ra.

Snow FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang