Part 18

4.2K 204 7
                                    

7 years later...

Jaseng Hospital, Gangnam-gu, Seoul

Winter, 09.00 am

"Kau masih menunggunya, Kyuhyun-ah? Apa ini alasan yang membuatmu belum menikah sampai saat ini?" tanya Donghae di taman rumah sakit.

Kyuhyun menghembuskan nafasnya dengan pelan sambil menikmati udara dingin dari salju yang menyelimuti taman Jaseng Hospital.

"Aku tidak menunggunya. Tapi, ada sebagian hatiku yang terikat dengan gadis itu. Rasanya aku sulit melangkah sebelum bertemu dengan gadis itu lagi." jawab Kyuhyun.

"Kau terlalu menutupi perasaanmu, Kyuhyun-ah. Jauh di dalam hatimu, kau memiliki perasaan istimewa untuk gadis itu, bukan? Sampai kapan kau akan menganggap Hyun Ra sebagai Hyun In-mu? Dia Hyun Ra, bukan Hyun In. Dia tidak memiliki hubungan darah denganmu, Kyuhyun-ah. Kau berhak untuk mencintainya..."

"Tapi dia hanya pantas untuk menjadi adikku. Bahkan umurku dengannya sangat jauh berbeda. Jika dia melihatku sekarang, dia pasti sudah tak mencintaiku lagi. Aku yakin Hyun Ra telah memiliki belahan jiwanya sekarang."

"Apakah umur yang kau permasalahkan? Bukankah dulu umurku dan Hyun In pun sangat jauh berbeda? Tapi kau mengijinkanku untuk menjadi kekasihnya bukan? Yang diperlukan oleh suatu hubungan hanyalah saling mengerti dan saling menyayangi. Umur bukanlah hal yang perlu dipermasalahkan."

"Kau benar, Donghae-ya. Selama ini aku begitu bodoh dan terlalu menutup mataku dari cinta Hyun Ra. Sekarang aku baru sadar, hidupku terasa hampa jika tanpa dia. Mungkin karena aku terlau menginginkannya, hingga saat ini aku belum berani membina hubungan dengan perempuan lain."

"Jika dia adalah takdirmu, aku yakin dia akan kembali."

"Aku harap begitu, Donghae-ya"

Hyun Ra-ya, mungkinkah kau kembali? batin Kyuhyun.

***

"Apa kau tahu jika di rumah sakit ini akan ada dua orang dokter baru?" tanya Donghae saat ia dan Kyuhyun berjalan di koridor rumah sakit.

"Jeongmal? Aku tak tahu tentang hal itu. Memangnya siapa dokter baru itu? Apa mereka dokter junior?" tanya Kyuhyun.

"Ne, aku dengar mereka baru bekerja beberapa bulan di Jepang. Tetapi keduanya dipindahtugaskan ke rumah sakit ini. Kedua dokter itu salah satunya perempuan."

"Jeongmal? Siapa nama mereka? Barangkali aku mengenalnya."
"Kalau tidak salah dengar, nama dokter itu adalah dokter Shin dan dokter Choi" ucap Donghae.

"Jadi kau hanya mengenal marganya saja? Aneh sekali!" kata Kyuhyun sedikit kesal.

"Ne. Tapi sudahlah, nanti kita akan tahu sendiri siapa dokter itu." jawab Donghae.

"Hmm.. kau benar. Tapi kapan mereka datang ke rumah sakit ini?"

"Siang ini."

Kyuhyun menggumam pelan dan melanjutkan langkahnya menuju ruang pasien.

***

Dua orang dokter muda melangkah di koridor Jaseng Hospital dan membuat semua orang terkagum-kagum melihatnya. Cantik dan tampan. Itu yang orang-orang pikirkan saat melihat mereka.

"Aku harus menemui dokter kepala disini. Apa kau mau ikut juga?" tanya seorang dokter laki-laki yang ada disamping seorang dokter perempuan.

"Aku akan menyusul nanti. Bisakah aku berjalan-jalan dulu disini?" pinta gadis itu.

Snow FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang