Part 12

2.2K 170 4
                                    

Kyuhyun meninggalkan semua pekerjaannya di rumah sakit saat mendapat telepon dari ayah Hyun Ra. Meskipun banyak pasien yang harus ia tangani, ia terpaksa meminta bantuan dokter lain untuk menangani pasien-pasiennya. Kyuhyun tak ingin kedua kalinya kehilangan adik yang sangat disayanginya.

"Annyeong Shin Ahjussi." Kyuhyun membungkuk sopan di depan ayah Hyun Ra yang kini ada di ruang tamu rumahnya.

"Duduklah, dokter Cho. Gomawo kau sudah menyempatkan waktumu untuk datang kesini." ucap ayah Hyun Ra.

"Tidak perlu sungkan, Ahjussi. Sebenarnya apa yang terjadi pada Hyun Ra?" tanya Kyuhyun spontan setelah ia duduk di sofa rumah itu.

"Hyun Ra sakit. Dari kemarin dia tidak mau makan sedikit pun. Aku bingung harus melakukan hal apa. Dia bahkan melarangku untuk menghubungi dokter. Tapi, saat dia tertidur aku sempat mendengarnya menyebut namamu. Mungkin kau lebih tahu apa yang terjadi pada Hyun Ra, dokter Cho." jelas ayah Hyun Ra.

"Ini pasti karena kesalahanku, Ahjussi. Sebenarnya ada salah faham diantara kami berdua." ungkap Kyuhyun menyesal.

"Salah faham? Salah faham seperti apa yang kau maksud?"

"Sebenarnya, setelah Hyun Ra pulang dari rumah sakit saat itu, kami berdua sering bertemu di rumah sakit pada hari-hari berikutnya. Aku senang saat memberikan perhatian pada Hyun Ra. Namun sepertinya Hyun Ra merasa sakit hati saat mengetahui semuanya."

"Aku tidak mengerti apa maksudmu, dokter Cho." Ayah Hyun Ra masih kebingungan dengan perkataan Kyuhyun.

"Satu tahun yang lalu, adikku meninggal dalam sebuah kecelakaan. Seumur hidup, aku menyalahkan diriku sendiri atas meninggalnya adikku karena aku tak bisa menjaganya dengan baik. Saat Hyun Ra hadir, aku merasa adikku hidup kembali dan ada pada diri Hyun Ra. Sejak saat itu aku mulai menyayangi Hyun Ra seperti aku menyayangi adikku sendiri. Tetapi, Hyun Ra tidak memiliki perasaan yang sama denganku. Aku benar-benar menyesal telah membuat Hyun Ra sakit hati. Jeongmal mianhaeyo Ahjussi.." Kyuhyun menunduk menyesali apa yang telah dilakukannya.

Ayah Hyun Ra mengangguk mengerti dengan apa yang dijelaskan oleh Kyuhyun.

"Lalu apa yang akan kau lakukan saat ini?" tanya ayah Hyun Ra.

"Ijinkan aku menemuinya dan menjelaskan semua perasaanku padanya, Ahjussi. Aku yakin Hyun Ra akan mengerti dan bisa menerima semuanya. Ku mohon, ijinkan aku untuk menjadi kakaknya. Aku benar-benar menyayangi Hyun Ra seperti menyayangi adikku sendiri." mohon Kyuhyun.

Ayah Hyun Ra menghela nafas pelan sambil menimbang-nimbang suatu keputusan yang terbaik bagi putrinya.

"Jika memang seperti itu, aku harap kau bisa menjelaskannya pada Hyun Ra. Aku sangat senang jika kau mau menganggap dia sebagai adikmu. Hyun Ra sangat kesepian. Dia tidak mempunyai kakak ataupun adik. Hanya ibunya yang selalu berada di sampingnya selama ini. Dan saat ibunya meninggal di musim dingin kemarin, dia sangat rapuh dan tidak terlalu terbuka terhadap orang lain. Tolong berikan Hyun Ra kasih sayang yang tulus agar dia bisa merasa bahagia." ucap ayah Hyun Ra.

Kyuhyun mengangguk dan tersenyum ramah pada ayah Hyun Ra.

"Aku mengerti, Ahjussi. Aku akan menyayangi Hyun Ra dengan tulus. Sekarang apa aku boleh melihat keadaan Hyun Ra? Sekaligus aku ingin memeriksa kondisinya." ucap Kyuhyun.

"Arraseo, kau bisa menemui dia di kamarnya. Dari tadi dia tak mau bangun dari tempat tidurnya."

Kyuhyun melangkah menuju kamar Hyun Ra diikuti ayah Hyun Ra. Tepat di depan pintu kamar Hyun Ra, ayah Hyun Ra membuka pintu itu dan mempersilahkan Kyuhyun untuk masuk kedalam kamar putrinya.

"Tolong bujuk dia untuk makan dan tolong sembuhkan dia, dokter Cho." ucap ayah Hyun Ra sambil menepuk bahu dokter itu beberapa kali.

"Aku akan berusaha." ucap Kyuhyun seraya tersenyum ramah.

Snow FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang