18 : The 'Love'

4.5K 387 40
                                    

Happy Reading

***

Sagara dengan hati-hati mencoba mengambil peluru yang masih tertanam pada lengan Tama. Sedangkan Tama, terus mendesis kesakitan.

"Kenapa lo gak bilang ke gue kalau ternyata mulai sekarang lo ngejalanin misi tanpa gue?" tanya Sagara

Tama diam.

"Kenapa lo gak bilang kalau bos ngasih misi ke lo hari ini?"

"Lo masih tidur"

"Gak bisa bangunin ya?"

"Mmh!" desis Tama saat Sagara berhasil mengeluarkan peluru dari lengan Tama.

Sagara membersihkan luka Tama dengan alkohol dan memberikan obat pada luka tersebut kemudian membalutnya dengan perban.

"....."

Sagara pun membereskan obat dan peluru yang Ia dapat pada lengan Tama. Ia pun menoleh ke arah Owen yang sedang duduk di sofa.

Sagara memberikan isyarat pada Owen agar lelaki itu menunggunya di balkon. Owen yang mengerti hal tersebut pun bangkit dari sofa dan pergi menuju balkon.

Ia pasti akan dimarahi Sagara sekarang.

"Tam, ke kamar sana, istirahat." ucap Sagara

Tama pun bangkit dari sofa dan berjalan menuju kamarnya.

Sagara menaruh kotak obat ke tempat semula kemudian pergi ke balkon menemui Owen.

Ia mengambil sebatang rokok yang ada pada kantongnya dan menghidupkannya.

Owen menoleh ke arah lelaki itu. "Sorry, ini salah gue" ucapnya

Sagara menghisap rokok tersebut dan menghembuskannya ke udara. "Ceritain"

"Tadi saat kita berdua lagi ngejalanin misi, gue sama Tama kira kita berdua udah selesaiin misi itu dengan baik"

"....."

"Ternyata satu orang yang Tama serang belum benar benar mati"

Sagara diam mendengarkan Owen berbicara.

"Karena kita berdua ngerasa udah aman, kita balik ke mobil, tapi saat kita balik badan dia ngarahin pistolnya ke arah gue"

"....."

"Tama yang duluan sadar dan dia langsung ngedorong gue"

Sagara mengepalkan tangannya kuat.

"Gue bisa aja ngehindar tadi, tapi gara gara Tama ngedorong gue, dia jadi yang kena tembak"

Sagara menarik kerah baju Owen. "Lo bukannya lebih berpengalaman ya!?"

"Sorry Gar, gue telat sadar"

"Lo yang ngajarin dia gimana caranya gunain senjata, gimana caranya bertarung Wen! Seharusnya lo bisa jagain dia!"

Owen diam.

Partner in Crime [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang