Partner in Crime [BL]

19 : Bertemu

Happy Reading

***

8 years ago...

Seorang anak lelaki berumur 18 tahun memecahkan sebuah botol kaca dan mengarahkannya pada seorang pria berbadan besar. Di samping pria itu terdapat seorang lelaki yang sepertinya seumuran dengannya.

"Pergi kalian!" ucap lelaki itu

Yang tidak lain dan tidak bukan adalah Tama.

"Ayo ikut saya"

"Enggak mau!"

Pria itu melirik ke arah anak lelaki di sebelahnya, mengisyaratkan Ia untuk memaksa Tama.

"Baik boss."

Tama menggeram kesal, Ia berjalan mundur perlahan.  "Jauh jauh dari gue!"

Ia sudah susah payah mencuri makanan dari pasar, kini dua orang itu akan mengambilnya? Enak saja! Ia hampir dipukuli oleh orang-orang karena mencuri!

"Jangan takut, boss orang baik" ucap Sagara

Tama tak memperdulikan ucapan lelaki itu dan mengayunkan botol kaca di depan Sagara agar lelaki itu mundur.

"Pergi dari sini!"

"Maaf ya." ucapnya dengan senyuman kemudian langsung menepis tangan Tama yang memegang botol kaca

"Lo–"

Sagara langsung meraih tangan Tama dan menarik kerah baju lelaki itu kemudian membantingnya ke tanah.

"Akh!"

Tama memekik sakit. Lelaki itu kuat sekali. Pikir Tama.

Ia mencoba bangun, namun badannya terlalu sakit karena di banting.

Tiba tiba pria yang anak lelaki itu sebut sebagai 'boss' mendekat dan berjongkok di depan Tama "Ayo ikut saya, saya pastikan hidup kamu akan lebih baik dibandingkan sekarang"

"Enggak!"

"....."

"Saya tahu niat kalian!"

Tama mengepalkan tangannya kuat. Ia pasti akan di jual di pasar gelap setelah ini. Mereka fikir Tama orang bodoh?

Pria itu menghela nafas panjang "Bawa dia"

"Baik boss."

Sagara pun menarik tangan Tama dan langsung menggendongnya di pundak layaknya karung beras.

"Lepas!" Tama memberontak

"....."

"Lepasin gue br*ngsek!"

"Shhhtt"

"Mau kalian apa sih!? lepasin gue!" Tama memukul punggung lelaki itu dan menendang kesana kemari

"Tenang aja, kamu gak bakal di jual sama bos kok"

Tama langsung diam. Bagaimana lelaki itu bisa tahu bahwa Tama memikirkan hal itu?