Chapter 2

4.1K 257 11
                                        

Veranda's POV

Setelah mandi dan merapikan beberapa barangku, aku menjatuhkan tubuhku ke kasur. Tak akan lama lagi, kasur ini akan ditempati oleh Kinal my long lost best friend. Aku tak sabar menunggu. Setelah ia pindah ke sini, pasti aku bisa selalu dekat dengannya, mengelus kepalanya, mencium pipinya, semuanya milikku.

Rencanaku yang sudah susah payah aku buat akhirnya akan menumbuhkan hasil.

Aku mengambil handphone yang tergeletak di sampingku dan menemukan notifikasi Line serta SMS dari nomor tak dikenal. Rupanya SMS itu berasal dari nomornya Kinal, dan sekarang aku sudah membaca chat Line darinya.

D. Kinal: Halo Ve, ini Kinal ya.

Aku dengan sigap mengetikkan jawabanku, menciptakan percakapan baru antara kami.

Jessica Veranda: Oh, holla Kinay~

D. Kinal: Ve, emang gak apa-apa nih aku tinggal bareng kamu?

Jessica Veranda: Gak apa-apa lah, justru aku seneng.

D. Kinal: Oh ya Ve, jadi soal biaya apartemennya? Kan gak mungkin semuanya dari kamu.

Jessica Veranda: Itu kita bicarain nanti aja.

Jessica Veranda: Jadi kapan pindahnya?

D. Kinal: 3 hari lagi kayaknya bisa deh, pas hari Minggu.

Jessica Veranda: Oke 3 hari lagi kita ketemuan di café itu ya, jam berapa?

D. Kinal: Jam 2 bisa gak?

Jessica Veranda: Oke siip.

Cara mengetik Kinal sudah berbeda. Dia lebih memerhatikan tanda titik, kapital, dan tidak acak-acakan seperti 2 tahun lalu. Aku kangen sama cara penulisannya yang lama sih, dibanding yang sekarang.

Kinal mengchat ku lagi.

D. Kinal: Ngomong-ngomong Ve, aku minta maaf ya.

Aku tertawa sedikit. Dia masih memikirkan kejadian 2 tahun lalu. Sepertinya akan menyenangkan bila kupanas-panasi dia.

Jessica Veranda: Oh, yaudah gak apa-apa kok. Namanya juga masih 20 tahun, masih ada sisa labilnya. Sekarang kamu udah gak suka sama aku kan?

Aku mengira chatku akan dijawab agak lama olehnya, tapi ia langsung menjawab.

D. Kinal: Wakakak enggak kok, gak mungkin kan aku masih suka sama kamu, ngeri ah.

Segelintir harapan dalam diriku sepertinya baru saja ia patahkan.

Aku hanya mengiyakan dan menanyakan hal-hal lain sampai terlelap tidur.

--------------

Hi!

Such a short update, I know.

Judul ceritanya aku ganti aja, karena ya I Give & I Get kurang cocok haha.

Mohon kritik, saran, vote, comment dkk terserah kalian. Terima kasih ya yang udah ngasih~ ^^

Thanks for reading!

Timunhijau kesayangan Kinal.

(Yap, part ini ada di-edit sedikit. Aku unpublish trus publish lagi hahah).

Taking What's MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang