ALTER EGO [Kim Taehyung]

Part 16 : Come back home

V melajukan mobilnya dengan kencang sampai Seolla takut dengan kecepatan yang melebihi tidak wajar itu. Seolla melirik speedometernya menunjukkan di angka 200

"V, tidakkah ini terlalu cepat. Kita tidak sedang dikejar siapapun."

"Kau tidak tahu Seolla mereka mengejar kita. Kita tidak ada waktu. Appa Taehyung sudah tahu keberadaan kita."

"Tapi appa Taehyung appamu juga."

"DIA BUKAN APPAKU!"

"Tapi dia tidak akan menyakitimu, selama kau masih berada ditubuh anaknya!"

V dengan mendadak menghentikan laju mobil, sampai kepala Seolla hampir saja menubruk kaca depan. Seolla mengelus kencang perutnya. Hanya bayinya yang dipikirkannya. Di kepala Seolla hanya memikirkan cara bagaimana dia harus kabur dari V tanpa terluka

"Aku membencinya Seolla. Aku membencinya!!"

"Dia meninggalkan eomma Taehyung hanya karena ingin memiliki anak lagi. Lelaki egois!!"

"Arghhh aku kesal kenapa Taehyung tidak bisa membencinya!!"

Emosi V meluap-luap memukul-mukul stir membuat Seolla semakin takut saja. Dalam diamnya dia melihat sekitaran dan begitu gelap.

Dalam hati Seolla kalau dia langsung kabur begitu saja, membuka pintu mobil dan lari kemanapun asal menjauhi V. Tapi dia tidak tahu dia berada dimana sekarang.

"Te-tenangkan dirimu.." Seolla mulai persuasif. Dia memberanikan diri menyentuh lengan V. Padahal dulu saat bersama V hanya ketakutan yang ada di diri Seolla.

Seolla kesampingkan rasa takut itu, karena dia percaya ada Taehyung dalam diri lelaki yang sekarang bersamanya.

"Ada hal yang memang membuat kesal karena kita tidak bisa melakukannya sendiri seperti mencintai begitu juga membenci. Kamu marah juga wajar."

"V.. kalian berada di tubuh yang sama. Harusnya kalian bisa saling melengkapi.. Taehyung.."

"Kau berharap dia muncul disaat seperti ini?"

"V, Taehyung sudah menghilang empat hari. Siapapun pasti akan khawatir dengan ini-"

"Tidakkah kau sadari kenapa dia menghilang? Dia tidak memaksa tubuh ini untuk dia kuasai kau pikir itu semua keinginan siapa?"

Seolla terdiam dan menatap dalam V.

"Tidak mungkin ini karena keinginan Taehyung sendiri.."

V hanya tersenyum kemudian terbahak setelahnya. Sementara Seolla masih mencerna perkataan V, dia tahu Taehyung tidak gampang menyerah, apalagi dengan tubuhnya sendiri. Kalau seperti ini Taehyung akan menghilang selamanya, dan tidak mungkin itu semua keinginan Taehyung.

*****

Dari kejauhan terlihat mobil hitam dengan kecepatan tinggi, di depan mereka. V sampai harus menyalakan lampu dim untuk memperingatkannya. Masalahnya mobil itu melaju tepat di jalan mereka yang seharusnya dia berada di jalur kiri.

V dengan kesal menekan-nekan klakson sambil beberapa kali mengumpat.

"Minggir brengsek!!"

Mobil itu berhenti tepat di depan mobil V.

Dari sana keluar sesosok pria bertubuh jangkung berjalan menuju mobil mereka. Tidak lain tidak bukan itu adalah Namjoon.

V yang belum siap membuka kaca jendelanya langsung di tariknya kerah lehernya, dan Namjoon memberikan bantingan sehingga dia tersungkur di tanah.

V tertawa dia kembali berdiri, lalu melayangkan pukulan membuat Namjoon harus terkapar juga karena. Pun dengan Namjoon dia tidak mau kalah, setelahnya dia juga melayangkan pukulan, membuat Seolla harus keluar dari mobil dan mencoba melerainya.