My Ice Man // j.b [COMPLETE]

Ugh!! (Re-Post)

GUYS SORRY,PART INI GAK SENGAJA KEHAPUS JADI GUE BUAT LAGI NIH CERITA. TOLONG DIVOTE DAN DIKOMEN YAAA! DAN CERITA INI GUE TAMBAHIN+GUE GANTI SEDIKIT. MAAF YA KARENA KECEROBOHAN GUE JADI BEGINI DEH-_-

Satu Bulan Kemudian

"Apa yang kau bicarakan? Aku tidak dengar maaf..hehe" nadine memamerkan deretan giginya yang putih dan rapih. Saat ini mereka sedang berada dikantin. Mereka sedang bercerita tentang siswi baru yang berasal dari New York beberapa minggu yang lalu.

"Ish akukan tidak dengar ucapan kalian." gerutu nadine kesal ketika selena memukulnya dengan sarung tangan milik taylor. Taylor dan ariana yang melihat itupun hanya tertawa.

"Makanya didengar! Kau itu harus tahu informasi tentang dia!" ketus selena kesal.

"Ya ya ya,aku dengarkan!"

Lalu taylor kembali bercerita tentang Kendall Jenner yang menjadi siswi baru di kelas 7 A,ia adalah gadis yang cerdas,cantik dan juga memiliki talenta dibidang bulutangkis.

"Aku tahu dia pintar,cantik dan bertalenta. Tetapi aku tetap saja tidak suka dengannya! Dia sepertinya bukan gadis yang baik-baik." ucap taylor dengan raut wajah kesal. "Ah kau benar. Lihat saja ketika dia bersama dengan Justin. Terlihat seperti kecentilan." ucap ariana

"That's right."

Memang terlihat beberapa hari yang lalu Justin dan kendall jalan bersama,entah itu kekantin ataupun yang lainnya. Karena mereka memang sedang dalam satu kelompok dalam pelajaran IPA. Jadi,mereka harus membicarakan tugas mereka,karena justin ingin tugas itu cepat selesai. Ia tidak ingin berlama-lama dengan kendall. Karena itu membuatnya sangat risih.

Ketika kendall menjadi satu kelompok dengan Justin,ia langsung mengalami love at the first sight karena ketampanan yang justin miliki membuat kendall langsung menyukai pria dingin itu. Justin tidak mengetahui hal itu,karena kendall tidak memberikan sikap yang berlebihan seperti para penggemar justin disekolah ini. Sikap kendall seolah-olah tidak tertarik akan ketampanan yang Justin miliki. Padahal nyatanya tidak seperti itu.

Sampai saat inipun Justin masih menyukai nadine yang menurutnya gadis itu sangat bodoh,lugu,polos,dan menggemaskan. Namun sikap justin akhir-akhir ini berubah padanya,bahkan justin tidak membentak,mengatai,bahkan melirik nadine sama sekali. Jika mereka bertemu,pasti justin langsung beranjak pergi meninggalkan nadine yang masih membatu karena bingung akan sikap justin padanya. 

Justin bersikap seperti itu,karena dia tidak ingin berdekatan dengan nadine. Karena bisa-bisa jantungnya bisa putus seketika. Melihat nadine dari kejauhan saja sudah membuat jantungnya berdegup kencang. Ia lebih suka menikmati wajah nadine dan melihati nadine dari kejauhan. Namun sikap justin yang seperti itu malah membuat nadine sedih dan kecewa,ia berfikir bahwa justin marah padanya. Iapun tak mengerti apa salahnya. Dan itu membuatnya patah semangat dalam hal apapun.

Jika berbicara tentang selena,ia sudah mengetahui siapa orang yang menyelamatkan nadine dari angel pada waktu itu. Ia sudah mengetahui dua minggu yang lalu.

*Flashback*

Bell pulang sekolahpun berbunyi,selena segera beranjak ketoilet karena sedari tadi ia ingin sekali membuang air kecil. Ia tak lupa pamit pada sahabat-sahabatnya dan menyuruh mereka untuk menunggu diparkiran.

Ketika selena selesai membuang air kecil,ia pun segera beranjak pergi dan menghampiri sahabat-sahabatnya. Namun tiba-tiba,ia mendengar suara didekat gudang. Dengan langkah penasaranpun ia mulai mendekati suara itu. Dan terlihatlah Justin,ryan dan chaz yang sedang mengobrol. Samar-samar ia mendengar percakapan mereka.