Planning

2.6K 219 13
                                    

*SKIP*


Taylor dan Ariana sedang berada dikerumunan orang yang sedang mengantri untuk masuk kedalam gedung untuk menonton pertandingan bola basket dari sekolah diseluruh kota America. Setelah menunggu beberapa jam,akhirnya mereka berhasil masuk.

"Fiuhhh! Akhirnya kita bisa masuk juga. Kita duduk didepan saja. Agar Justin melihat kita." ucap taylor yang langsung menarik ariana untuk duduk dibagian paling depan.

Setelah beberapa menit kemudian,akhirnya pertandingan dimulai. Dan terlihatlah Justin memakai baju basket berwarna hijau. Pertandingan untuk hari ini adalah pertandingan asal Sekolah Alexandra dengan Sekolah Gorgia.

Justin tengah berlari kesana kemari untuk bisa berhasil mengambil bola yang sedang dipegang oleh pria tinggi berkulit hitam. Dan selang beberapa detik,akhirnya Justin berhasil mengambil bolanya. Lalu ia berlari menuju ring lawan. Dan iapun berhasil memasukkan bolanya kedalam ring lawan.
Semuapun berteriak heboh.

Gorgia tak mau kalah. Seorang pemuda yang berkulit hitam tadi langsung mengambil bola dan ia berlari menuju ring Alexandra. Dan sedetik kemudian,ia berhasil memasukkan bolanya kedalam ring Alexandra.

-2 Hours Later-

Pertandinganpun dimenangkan oleh Sekolah Alexandra. Pertandingan sangat ketat sekali. Mereka sama-sama kuat. Sehingga hanya berbeda 2 poin saja. Setelah pertandingan selesai,para penontonpun mulai bergegas keluar dari area. Dan para pemainpun langsung bergegas menuju ruangan mereka untuk mengganti pakaian setelah itu mereka harus bergegas pergi menuju hotel dengan mobil bus berwarna hitam yang terparkir diluar area.

"Justin!!!" ucap taylor dan ariana dengan keras sembari terus mengejar Justin yang sedang berjalan dengan langkah cepat.

Akhirnya Justin berhenti dan membalikkan tubuhnya. Lalu tiba-tiba saja ia terkejut melihat taylor dan ariana yang sudah jatuh dilantai sembari mengatur nafas mereka masing-masing karena kelelahan mengejar Justin yang terlalu cepat berjalan sehingga mereka harus berlari-larian.

"Ada apa kalian memanggilku? Kenapa kalian tak pergi ke bus sekolah? Kaliankan harus pergi lagi ke Las Vegas. Bagaimana jika kepala sekolah mencari kalian dan aku yang terkena imbasnya!?" ucap justin ketus dan dingin sembari menatap taylor dan ariana dengan tajam.

"Bisa diam tidak sih?! Kami sedang mengatur huh nafas!" ucap taylor kembali mengatur nafasnya.

Lalu tak berapa lama,taylor dan ariana langsung bangkit berdiri dan menatap Justin dengan garang.

"Kami tak ikut dengan bus sekolah. Kami pergi hanya berdua dengan pesawat. Jadi kau tak perlu takut jika kepala sekolah akan memarahimu!" ucap taylor ketus.

Justin menaikkan alis kanannya dengan sarkastik. "Lalu,untuk apa kalian memanggilku? Dimana nadine?!" ucap justin dingin.

Ariana menarik nafasnya dengan perlahan lahan lalu ia membuangnya dengan pelan. Ia berusaha mengatur emosinya. Agar ia tak berkelahi dengan Justin dikoridor saat ini. Karena bisa berbahaya.

"Kau tahu? Kami kesini hanya untuk bisa bertemu denganmu. Karena ada hal yang ingin kami bicarakan denganmu. Ini mengenai nadine,kekasihmu!" ucap ariana sedikit ketus.

Justin langsung membulatkan matanya,ia sedikit terkejut.

"Ada apa dengannya? Apa dia baik-baik saja?!" tanya justin dengan suara sedikit keras.

Taylor tertawa sinis,"Kau tentu saja tahu bukan? Kalau nadine tidak dalam keadaan baik-baik saja!"

"Maksudmu?" tanya Justin tak mengerti.

"Sepupuku yang tersayang,dengarkan kami baik baik! Kau tahu? Sejak kau pergi ke calabassas,kau membuat beban nadine menjadi besar! Bahkan sejak kau membentaknya ditelefon malah semakin membuat bebannya lebih besar! Kau itu pria macam apa? Kekasih macam apa hah?! Malah membuatnya menjadi terpuruk bahkan ia ingin mengakhiri hubungannya denganmu! Kau gila ya?! Dia sedang dalam masalah besar,kau malah menambahkan masalahnya lagi sehingga menjadi lebih besar! Kau tak pantas untuk dipanggil seorang pria! Karena kau tidak berguna sama sekali! Kau hanya selalu bisa membentaknya membentaknya dan membentaknya! Tanpa harus tahu dia sedang dalam masalah atau tidak! Yatuhan! Aku bisa gila jika mempunyai sepupu yang tak berguna sepertimu!" ucap taylor dengan emosi.

My Ice Man // j.b [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang