"Apakah kau membawa pulpen? Aku lupa membawa tempat pensilku tadi ketika sedang terburu-buru." Ucap ariana kepada Nadine. Nadine mengangguk,lalu ia mengambil pulpennya didalam tempat pensilnya dan memberikannya kepada ariana.
Tidak lama kemudian,selena datang dengan nafas yang memburu. "Kenapa kau baru datang? Dan kenapa kau berlari?" Tanya Nadine bingung. Selena segera duduk disamping Nadine. Sedangkan Ariana duduk didepan Nadine.
"Aku tadi pergi ke toko kue terlebih dahulu. Ibuku menyuruhku untuk memesan kue yang nantinya akan diberikan oleh saudaraku yang berulang tahun. Jadi setelah pulang sekolah nanti,aku ketoko kue dahulu baru mengantarmu pulang." Ucap selena masih mengatur nafasnya yang memburu.
"Lalu,kenapa kau berlari?" Tanya Nadine dengan alis kanannya yang diangkat. Selena menatap Nadine dengan wajah terkejutnya,"Kau tahu? Ada kelompok wanita yang berjalan dengan angkuh dan sok merasa paling cantik disekolah ini. Aku berlari karena aku ingin memberitahu kepada kalian. Kalau tidak salah,nama ketua kelompok itu adalah Angelina Victor. Dan anggotanya yang hanya ada dua orang itu bernama Jeslyn dan Poppy. Kudengar,ayahnya Angelina victor itu sering menyumbangkan uang ke sekolah ini. Jadi dia seperti berkuasa disini. Mereka sama-sama murid baru disekolah ini. Kurasa,mereka akan berbuat onar disekolah ini. Melihat cara berpakaian dan jalannya saja sudah membuatku ingin muntah! Untung saja mereka berada dikelas 7 A. Kalau mereka satu kelas denganku,mungkin mereka akan kulempari kerikil kekepala mereka masing-masing." Ucap selena dengan mimic wajah yang terlihat sangat geram.
"ANGELINA VICTOR?! Yatuhan! Dia itu sepupuku,alias musuhku. Aku tidak pernah menganggapnya sebagai saudara. Karena,aku tidak pernah mempunyai saudara yang bersifat sombong,berkuasa,dan sok merasa paling sempurna sepertinya. Aku sangat membenci dirinya. Karena dia,hadiah yang diberikan oleh ayahnya untukku malah menjadi miliknya! Dia itu sangat iri tentang hal apapun. Kalian harus berhati-hati dengannya. Dia itu sangat keras kepala. Aku yakin,dia pasti akan berkuasa disekolah ini. Jika ada kakak senior yang melabraknya,dia tidak akan takut. Dia itu selalu berkata kasar kepada orang lain. Bahkan kepada orang tua,terkecuali kedua orang tuanya. Pokoknya jika menyangkut masalah dia,rasanya aku ingin membunuhnya hidup-hidup!" ucap ariana dengan emosi.
Selena dan Nadine tersedak,"Kau serius?" Tanya selena dan Nadine dengan terkejut. Ariana mengangguk dengan malas,"Aku serius. Perempuan licik itu memang sepupuku. Tapi aku tidak pernah menganggapnya sebagai saudaraku."
"Pantas saja kau tidak menganggapnya sebagai saudaramu,karena dia memang tidak pantas untuk dijadikan saudara. Baru melihatnya saja rasanya sudah ingin memakannya hidup-hidup. Bagaimana jika mendengar suaranya dan kalimat kalimatnya yang membuat tensi darah naik dengan cepat?" ucap selena dengan membulatkan matanya.
Nadine mengangguk,"Sudahlah. Jangan dibahas lagi,tidak ada gunanya. Kita jangan mencampuri urusannya,nanti bagaimana jika kita terkena masalah dengan mereka? Kurasa mereka akan menjadi penindas disini. Well,itu terserah mereka. Dan aku tidak perduli. Ayo kita pergi ke aula. Suara peringatan sudah berbunyi. LEGGO!" ucap ariana sambil membawa tasnya dan mengembalikan pulpen Nadine.
Mereka bertigapun bergegas naik keAula sekolah dengan cepat.
Angelina Victor's Point Of View
Yatuhan! Mimpi apa aku semalam? Aku bertemu dengan pria yang sangat tampan dan keren,dan kurasa pria itu sangat tajir. Walaupun tidak terlalu kelihatan,namun wajahnya tidak bisa membohongi kalau dia itu memang orang kaya. Aku baru tahu namanya,ternyata nama pria tampan itu adalah Justin Bieber. Well,sangat cocok dengan wajahnya. Kurasa,aku akan mengejarnya dengan caraku sendiri. Kupastikan Justin akan bertekuk lutut dihadapanku! Kita lihat saja!

KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Man // j.b [COMPLETE]
Fiksi Penggemar[BELUM DIREVISI] Nadine Weasley,gadis yang sangat baik,polos,dan terbilang bodoh. Ia mempunyai tubuh yang sangat ideal. Namun,kecantikan dan juga tubuhnya tidak menambahkan nilai plus untuk dirinya karena tertutupi oleh tingkah,dan juga otaknya yang...