"Chan..Chanyeol..Chanyeolie..ireonaa..Chan ireonaa.."
"Ya! Ireona..tidak ada yang bisa mengangkatmu"
Dengan terpaksa Jungri merangkul Chanyeol naik ke kamarnya. Jungri tampak kelelahan dia.
Minggu pagi tiba, Chanyeol pun bangun dengan kepala yang rada-rada sakit. Chanyeol turun untuk sarapan. Cuman Chanyeol yang sarapan eomma Jungri hanya duduk diam di kursi meja makan. Sementara itu Jungri masih tidur lelap karna kelelahan.
"Eommanim, mengapa eomma tak makan?, nanti eomma sakit" kata Chanyeol
"Aku bingung, siang ini eomma akan pergi ke Amerika, eomma bingung bagaimana cara menberitahu Jungri. Jika dia mengetahuinya pasti dia akan sedih." Kata eomma yang sedang bersedih
"Jungri mana sih..? Itu anak, pagi sudah hampir hilang dia belum bangun-bangun juga.." Chanyeol terlihat marah
"Dia masih tidur, dia tidur jam 12 malam lewat karna eomma suruh dia menunggumu pulang"
"Yaudah..aku bangunin dia dulu., eomma beres-beres saja...nanti biar aku yang kasih tau"
"Eomma titip Jungri dan rumah yahh.."
"Ne..eomma"
Chanyeol menuju ke kamar Jungri, dikamar Jungri terdapat kertas yang bertulis 'Jangan Bangunkan aku, aku masih mengantuk, aku tidur jam 12 lewat karna menunggu Chanyeol pabo'. Chanyeol tertawa.
"Ya! Ireona..ireona paboya.."
"Heemmm..aku masih ngantuk, jangan ganggu..baca kertas itu.."
"Eomma mu mau pergi, bangun lah" kata Chanyeol sambil memukul Jungri menggunakan bantal.
"Pergi?? Palingan ke pasar..aaaa..sudahla.biarkan aku tidur"
"Eomma mu pergi ke Amerika"
"Palingan kamu mengerjaiku lagi."
"Terserah padamu"
Siang harinya, Jungri baru bangun, dia mencari makan siangnya dan mencari eommanya, Chanyeol menjelaskan semuanya, Jungri menangis sedih. Chanyeol tak tega melihat Jungri menangis, dia langsung memeluknya dan mengatakan "Janganlah menangis."
Chanyeol berpikir kalau hari ini..hari yang baik untuk menjaili Jungri, tapi tidak..Jungri sedang bersedih, Chanyeol tampak kasihan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can You Be Mine?
FanfictionChanyeol adalah manusia yang paling jail, dia memang tampan, wajahnya memikat seluruh gadis, tapi dengan kejailannya terhadap 1 gadis membuatnya menyukai gadis tersebut. Chanyeol tak menghiraukan siapa-siapa dia hanya tertuju pada 1 gadis cantik. [...
