"Ireona Jungri..Ireona.."
"Kamu ini, pake pingsan segala lagi.. ayolah..ireona.."Chanyeol pun pasrah dan dia mengangkat Jungri masuk ke mobil dan segera pulang ke rumah.
Sesampainya di rumah, Chanyeol mengangkat Jungri masuk ke kamarnya. Karena Chanyeol kelelahan, dia langsung tidur di bawah (di lantai)
*Hari Selanjutnya*
Jam 10 pagi, Jungri baru bangun. Seperti Chanyeol waktu itu, Jungri bangun dengan kepala yang rada-rada sakit. Jungri menurunkan kakinya dari atas tempat tidur dan siap-siap berangkat ke sekolah.
"Huaaam" Jungri menguap sambil menurunkan kakinya.
Jungri merasakan bukan lantai yang sedang dia injak, rasanya seperti empuk-empuk gitu.
"Aduhh...arghh., itu sakit paboya" kata Chanyeol kesakitan
"Boya?" Kata Jungri sambil melihat apa yang sedang dia injak
"Yaampun..Chanyeollie!" Jungri kaget.
"Mian..mian..aku tak tau kalau kamu ada dibawah..mian yahh" Lanjut Jungri.
"Iyalah." Jawab Chanyeol.Jungri siap-siap untuk ke sekolah. Hampir selesai, dia membangunkan Chanyeol.
"Chanyeollie..ireona..kita harus sekolah"
"Hah? Sekolah? Kamu tidak melihat jam? Ini sudah jam 10:47, kamu masih ingin ke sekolah., yaampunn"
"Hah? Boya? Mwo?, jam 10:47?., kenapa tadi aku tidak melihat jam saat aku bangun tidur."
"Kamu bangun jam 10 tau" kata Chanyeol.
"Aku tau lah..*dalam hati* hah? Yaampunn"
"Percumalah, aku udah siap-siap..tqpi tau-taunya udah telat.."Jumgri mengganti pakaiannya. Dia menuju ke dapur dan menyiapkan makanan untuk dirinya sendiri.
Jungri memasak nasi goreng. Itulah makanan yang bisa dia buat. Dan itu yang paling enak diantara semua makanan yang dia buat, makanya cuman nasi goreng yang bisa dia buat.
"Hmm..nasi gorengnya udah siap. Tinggalku makan..hmm" sambil menghirup aroma nasi goreng buatannya yang menggoda.
"Eh..sebelum ku makan, aku merapikan tempat tidurku dulu" lanjut Jungri.Jungri pergi ke kamarnya. Sesampainya di kamar, Jungri melihat Chanyeol sudah tidur diatas tempat tidurnya.
"Ya! Chanyeollie!"
"Mwo?"
"Ireonaa. Kembalilah ke kamarmu"
"Ish..aku mau tidur, aku mau lanjut mimpiku"
"Lanjutlah mimpimu di kamarmu..sekarang bangun..bangun.." Kata Jungri sambil memukulkan bantal ke badan Chanyeol.
"Ah..itu sakit tau"
"Aku akan berhenti asalkan kamu pergi"
"Iyalah..iyaa, aku pergi"
"Gitu dong.."Jungri merapikan tempat tidurnya. Dan Chanyeol pun keluar dari kamar Jungri.
Chanyeol menuju ke kamarnya. Tapi dia mencium aroma nasi goreng yang membuat perutnya merasa lapar dan ingin memakan nasi goreng itu.
"Aerg" Chanyeol sendawa.
"Ah..akhirnya..kenyang jugaa.." Lanjut Chanyeol.Jungri keluar dari kamarnya. Dia sudah merapikan tempat tidurnya dan siap-siap memakan nasi goreng buatannya tadi. Pas dia turun ke bawah, dia melihat Chanyeol duduk di kursi makan yang didepannya ada piring kosong. Yah..tempat piring kosong itu sama dengan tempat dimana Jungri menaruh nasi goreng buatannya tadi.
Ternyata benar. Nasi goreng yang berada di piring tenyata sudah habis dimakan Chanyeol.
"CHANYEOL!?"
"Mwo?"
"Kamu habis memakan nasi goreng?"
"Ya..emangnya kenapa?"
"Yaampun Chanyeol, itu nasi goreng buat aku bukan buat kamu. Kenapa kamu memakannya?"
"Mana ku tau itu nasi goreng buatanmu?"
"Arhhhgg..sudahlah aku malas bertengkar sama kamu"
"Benerkah??" Tanya Chanyeol yang memajukan wajahnya tepat didepan Jungri. Chanyeol seperti ingin mencium Jungri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can You Be Mine?
FanfictionChanyeol adalah manusia yang paling jail, dia memang tampan, wajahnya memikat seluruh gadis, tapi dengan kejailannya terhadap 1 gadis membuatnya menyukai gadis tersebut. Chanyeol tak menghiraukan siapa-siapa dia hanya tertuju pada 1 gadis cantik. [...