Can You Be Mine?

Part 4

Hari senin pagi, Jungri dan Chanyeol pergi bersama ke sekolah seperti biasanya. Dan seperti biasanya juga tidak ada perbincangan yang berlangsung selama perjalanan menuju ke sekolah.

Tiba di sekolah, Mira dan Yoona mengajak Jungri berjalan-jalan keliling sekolah, tapi Jungri menolak dia masih sedih ditinggal eommanya.

Chanyeol tiba-tiba menghampiri Jungri, Mira dan Yoona. Mira dan Yoona kaget, Chanyeol tiba-tiba menarik Jungri.

"CHANYEOL!?" Kompak Mira dan Yoona
"Waeyo?" Tanya Chanyeol.
"Kamu mau ngapain? Kamu mau jailin Jungri? Kamu memang gak punya hati yah" kata Mira
"Ya! Aku hanya nengajaknya untuk berjalan-jalan keliling sekolah biar dia merasa senang tidak sedih"
"Aku tidak apa-apa, aku hanya ingin sendiri untuk sementara" Jungri menjelaskan
"Tuh udah dengar sendiri kan" kata Yoona

Bel sekolah berbunyi. Semua murid menuju ke kelasnya untuk belajar.

*Di Rumah*

Chanyeol sangat bete hari ini, dia tidak mengerjai siapa pun hari ini. Dia masih kasian melihat Jungri. Akhirnya Chanyeol hanya duduk menonton televisi sambil makan cemilan. Chanyeol pun bosan nonnton TV. Dia memutuskan untuk pergi kerumah temannya. Chanyeol nenelpon temannya.

"Sehunie..aku kerumah mu yah."
"Boleh, tapi bukannya kamu sedang tinggal sama yeoja cantik dan dia sedang sedih karna ditinggal pergi eommanya?"
"Ne.."
"Lalu, Apa kamu tega ninggalin seorang yeoja sendirian dirumah? Nanti terjadi apa-apa kamu loh disalahin."
"Yaudah..tunggu sebentar..aku akan menelponmu kembali"

Chanyeol pergi menemui Jungri dikamarnya.

"Berikan ponselmu!"
"Apa?"
"Berikan saja"
"Kamu mau ngapain?, kamu mau mengerjaiku yah?"
"Sini! *sambil mengambil ponsel Jungri*"
"Ya! Kembalikan ponselku! Ya Chanyeolie!"
"Mwo?" Tanya Chanyeol sambil mengetik sesuatu diponsel Jungri
"Ihh..berikan ponselku!"
"Nih..aku sudah memasukkan nomor telponku kedalam ponselmu. Aku mau pergi kerumah temanku. Telpon saja aku kalau terjadi sesuatu"
"Jjinja? Kamu memasukkan nomor telponmu ke sini?" Tanya Jungri sambil menunjukkan ponselnya.
"Ne.." jawab Chanyeol dengan memamerkan senyum manisnya.

Chanyeol pun siap-siap pergi ke rumah Sehun. Jungri keluar kamar untuk mengambil beberapa cemilan.

"Jungri, aku pergi dulu yah"
"Tumben ngasih tau kalau mau pergi, biasanya langsung aja pergi.."
"Ada yang salah kalau aku ngasih tau kamu?"
"Ani.."
"Aku pergi dulu" ucap Chanyeol sambil mengacak-acak rambut Jungri
"Ya!"
"Hehehehhe" kata Chanyeol sambil berjalan keluar rumah.

Diperjalan menuju ke rumah Sehun, Chanyeol melihat 2 orang mencurigakan. Dia sempat mendengar dia akan menyerang rumah seorang yeoja yang ditinggal pergi eommanya dan sedang tinggal bersama seorang namja jail. Chanyeol berpikir bahwa mereka akan menyerang rumah Jungri. Chanyeol langsung membanting stir mobilnya dan langsung kembali ke rumah. Chanyeol menelpon Sehun, bahwa dia tak jadi datang.

Sementara itu dirumah, Jungri hanya nyemil sambil memainkan ponselnya.

"Buat apa nomor seorang namja pabo kayak si Chanyeol ada di ponselku., 'Takut terjadi apa-apa' inikan rumahku dia yang sok."
"Eh..gimana kalau aku kerjain dia"

Jungri ingin mengerjai Chanyeol dengan cara menelpon Chanyeol dengan alasan terjadi sesuatu. Jungri menelpon Chanyeol sambil turun untuk mengambil minuman. Saat dia menelpon Chanyeol, Jungri kaget. Jungri belum berbicara dengan Chanyeol., eh..Chanyeolnya sudah datang. Chanyeol datang dengan wajah panik.

"Masuk ke kamarmu,"
"Apaan sih? Gak..aku gak mau. Aku mau mengambil minuman. Aku ha..."
"AKU BILANG MASUK KE KAMARMU SEKARANG!" Kata Chanyeol yang memotong perkataan Jungri.
"Kamu apa-apaan sih" kata Jungri sambil pergi meninggalkan Chanyeol.

Tiba-tiba Chanyeol masuk ke kamar Jungri sambil membawakan minuman. Jungri kaget. Chanyeol mengunci pintu kamar dari dalam dan mereka berdua berada di dalam kamar sekarang.