Epilog

345 14 0
                                    

" Terimakasih banyak Jordi....
Untuk semua yang telah kau berikan,atas waktu-waktu yang kau habiskan bersamaku selama ini. Aku tidak bisa membayangkan apa jadinya jika malam itu aku tidak masuk ke dalam mobilmu. Kita mungkin akan bertemu di suatu tempat, tapi tidak akan pernah menjadi kita yang sekarang. Aku sadar betul, bagaimana saat itu aku mati-matian menolak kehadiranmu agar tidak masuk ke duniaku, agar aku tidak jatuh cinta padamu; agar kau tidak berada dalam bahaya. Tapi akhirnya, Latihan Muai Thai huh? Lumayan ampuh digunakan saat kita berdua berdebat di Brazil.
Terimakasih juga untuk malaikat kecil yang kau hadirkan ditengah-tengah kita. Thiago. Aku tidak pernah tahu kenapa kau setuju aku memberinya nama itu, kau hanya setuju. Aku merasa hidupku benar-benar sempurna, tidak pernah terbayangkan sama sekali bagaimana orang sepertiku bisa berakhir seperti ini−koreksi, bisa menjadi seperti ini. Tapi aku salah, aku kira kehidupan Boixos Noisku sudah selesai semenjak Rosell dan Daniella ditangkap, nyatanya aku masih mengacau selama piala dunia di Brazil, dan benar... Ella yang liar tetaplah ada disana, dia hanya beristirahat sebentar. Dia tau selamanya dia harus tetap berlari dan bersembunyi. Sampai kematian benar-benar bertindak untuk menghentikanku. Sekali lagi terimakasih Jordi."

Aku melipat surat itu dengan tersenyum getir, rasanya tidak percaya saja semua ini benar-benar terjadi. Dia tahu hal ini sejak lama dan bodoh sekali aku tak mengetahuinya, bahkan Ella telah menyiapkan surat perpisahan bodoh macam itu untukku. Dia tidak mungkin pergi... dia itu gadis yang sangat kuat, peluru pernah menerjang kulitnya, dia pernah dipukuli dengan balok-balok kayu, dia pernah masuk penjara, dan dia bisa bertahan hidup lebih lama dari ini. Aku tahu seperti apa Ella.
........




P.S : Epilog di depan? Gk salah?
Enggak koq, karena emang gini endingnya...
Selamat membaca

The FallTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang