Part 17

37 10 0
                                    

" Bastian... aku bersumpah aku tidak meninggalkannya. Ella membagikan bunga bersama Antonella dan Sofi, reporter memintaku untuk wawancara sebentar, setelah aku kembali dia sudah menghilang." Aku menjelaskan semuanya pada Bastian−penuh emosi, kuharap dia mengerti jika itu tidak ditujukan untuknya. Aku panik, aku kehilangan Ella untuk kesekian kalinya. Namun yang terjadi saat ini berbeda. Ella tidak pergi karena kemauannya sendiri, seseorang pasti menculiknya. Poinnya adalah, Ella menghilang saat dia bersamaku. Jika sesuatu terjadi padanya, aku takkan bisa memaafkan diriku sendiri.

" Kau harus tenang Jordi. Ella pasti baik-baik saja." Tidak, dia tidak baik-baik saja. Terutama dia sedang hamil anak kami. Aku tahu persis, saat ini Ella sedang berjuang untuk menjalani hidup normalnya sebagai calon ibu. Dia sedang mencoba untuk meninggalkan segala hal tentang Boixos Nois. Jadi aku seratus persen yakin jika Ella tidak mungkin pergi untuk melakukan sesuatu yang membahayakan dirinya dan bayi kami, kecuali seseorang melakukan hal buruk padanya. Parahnya lagi, kami tidak bisa melibatkan polisi untuk hal ini; tidak akan pernah.

" Bagaimana kau bisa tenang Bastian? Adik dan calon keponakanmu sedang berada entah di mana dan kau memintaku untuk tenang?" Emosiku makin menjadi, namun kali ini sebagiannya sudah kutujukkan pada Bastian.

" Aku akan menemukan adikku."

" Aku sudah dengar apa yang terjadi. Kami juga akan mencari Ella." Tiba-tiba saja Joana sudah ada di apartemenku bersama dengan Nick. Tunggu, bukankah beberapa hari yang lalu Joana berpamitan padaku untuk kembali ke Valencia. Kenapa dia masih di Barcelona?. Dan Nick? Apa yang masih dilakukannya di sini?, kukira dia sudah pergi dari Barcelona. Kenapa semua ini makin membingungkanku. Dimana Paulo?.

" Tunggu, bukannya kau harusnya ada di Valencia?" Aku mulai menginterogasi adikku. Dia sendiri yang ingin kembali dan mengatakan bahwa semuanya akan baik-baik saja, semenjak Dave sudah di tahan, dia bisa kembali ke Valencia, bahkan ke London dengan aman. Tapi kenapa aku masih melihatnya di Barcelona, di apartemenku.

" Uh... ada beberapa hal yang masih belum kuselesaikan di Barcelona." Jawab Joana tanpa rasa bersalah.

" Apa yang kau katakan? Beberapa hal? Kau bahkan datang ke Barcelona hanya untuk bermain-main. Apa yang kau lakukan di sini?" Oh Tuhan... ada apa dengan orang-orang di sekitarku?

" Ini bukan saatnya mengkhawatirkanku Jordi. Sekarang kekasihmu menghilang. Apa kau punya ide untuk menemukannya?" Dia bahkan bertingkah seperti Bastian−membuatku muak dan berpikir bahwa mereka tidak menolong sama sekali.

" Dimana Paulo?" Aku melirik ke arah Nick. Bukankah terakhir kali dia mengatakan akan pergi bersama dengan Paulo untuk memburu orang-orang yang mengejar Ella. Pria itu sama sekali tidak menjawabku, membuatku semakin murka saja. Hingga akhirnya tindakan spontan menarik kerah baju Nick merupakan tindakan yang kurasa sangat tepat. Sudah sejak awal aku tidak menyukai si pria Amerika; dia dan kakaknya sama saja. Jika bukan karena Ella, aku tidak akan membiarkan pria itu menginjakkan kakinya di apartemenku.

" Paulo terlibat dengan orang-orang itu. Dan Nick menduga jika Paulo lah yang menculik Ella tadi siang."

" Apa yang kau katakan Joana?"

" Paulo terlibat dengan orang yang mengejar kekasihmu. Dia menculik Ella." Sekali lagi dia mencoba untuk meyakinkanku.

Apa lagi ini? Apa yang mereka katakan? Hanya dalam waktu beberapa hari saja, semenjak kedatangan Nick, keadaan menjadi kacau. Apa dia mencoba untuk memanipulasi kami semua lewat Joana?, atau jangan-jangan dia adalah pelaku yang sebenarnya. Aku mempercayai Paulo seperti cara Bastian mempercayai sahabatnya itu. Jadi aku tidak akan mudah dipermainkan oleh pria itu begitu saja.

" Apa? Jadi kau mau katakan jika Paulo mencoba menyakiti adikku?" Bastian mendekat pada Nick, dan aku mulai melepaskan cengkramanku dari kerah baju Nick.

The FallTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang