Assalamualaikum teman teman🙌
••••••
"Gini nih kalau kita sering lambat pulang dari sekolah , pasti ngantrinya lama banget" celetuk Safira yang sudah sangat bosan dengan antrian panjang ini.
"Yaa mau gimana lagi, siapa suruh kita temenan sama keyraa" ucap putri juga, tapi kalian harus tau dalam pertemanan mereka tidak ada kata berperan yaa.
"Emang dari dulu kalian selalu terlambat pulang sekolah yaa?"tanya Thania juga.
"Sebenarnya sih enggak sering-sering amat yaa, tapi selalu terjadi kalau Keyraa lagi liat buah, atau lagi ada mangsa"ujar Safira.
"Aelah aku Mulu dah perasaan"timpal keyraa
"Lah kan emang kamu kekey" ujar Safira, yang di balas cengiran dari keyraa.
"Udah jangan brantem terus ,tuh liat kita di liati santri lain" ujar Asha melerai adu mulut sahabatnya itu .
Setelah semua bendengar ucapan Asha,lantas semuanya langsung kicep, sambil memperhatikan sekeliling yang memang di antriannya untuk mandi beberapa santri memperhatikan adu mulut mereka.
Usai membersihkan dirinya masing-masing Kelima sahabat itu kini telah berada di dalam kamar asramanya mereka dengan duduk melingkar dan menaruh rambutan yang Keyraa panjang tadi berada di tengah-tengah mereka berlima.
"Rambutannya kayaknya enak deh di buat rujak-rujak kecut gitu"saran Thania melihat rambut yang lumayan banyak ini.
"Boleh aja sih Thania, tapikan di sini gak ada kacang sama ulekan" ujar keyraa.
"Tapi emang rambutan itu enak di kasi kacang ya?"tanya putri juga.
"Lah iya, emang enak ya Nia?"tanya Safira
juga.
"Engga tau juga sih heheh, biasanya aku ngeliat di tiktok² gitu kalau ngerujak pakai kacang"ujar Thania dengan menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"Emm , kalian punya cabai tau jeruk NIS gak?"tanya Asha mulai bicara.
"Kalau kita sih enggak ada Sha ,tapi Deket masjid pasti ada"ucap putri.
Keyraa yang mendengar ucapan putri pun langsung sumringah mendengarnya" udah biar aku yang pergi ngambil sama Thania"ucap keyraa dengan menoleh ke arah Thania.
"Boleh, tapi pohon jeruk sama pohon cabai nya punya siapa?"tanya Asha.
"Engga tau punya siapa , tapi pasti punya orang ndalem "terang putri.
"Yaudah keyraa sama Thania kalau mau ngambil jangan lupa izin sama orang ndalem yaa?"ujar Asha mengingatkan.
"Siap ustadzah Asha, kita berdua pasti izin ko"ucap keyraa dengan hormat ke arah Asha yang membuat Asha sedikit terkekeh melihat tingkah Keyraa.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Journey Of Migration {on Going}
Roman pour AdolescentsAda yang bilang kamu lebih cantik kalau pakai hijab,ada yang bilang juga kamu jelek kalau pakai jilbab,ada yang bilang juga ngapain sih pakai jilbab. Alhamdulillah semua komentar teman" aku balas dengan senyuman karena sebelumnya aku sudah mempersi...
