A Key For Frozen Heart Ch. 24 : The Princess :

164 6 0
                                    

3 bulan berlalu sejak kejadian itu, Cia menjalani kehidupan sekolah yg normal tanpa ada rumor tentangnya lagi.

_Di Taman Sekolah ~ Jam pulang_

Cia dan teman - temannya sedang duduk santai dibawah pohon.

Rika : Akhirnya ujian sudah selesai, tidak sabar menunggu libur musim dingin.

Cindy : Dan tak lama lagi akan diadakan pesta perpisahan angkatan ketiga.

Rika : Kita akan berpisah deh, dengan para senior.

Cindy : Yah, mau gimana lagi. Merekakan juga tidak mungkin disini terus. Benarkan Cia?

~

Cia : Iya, kita nanti juga akan meninggalkan sekolah ini. Menjadi pribadi yg baik, dan menjadi panutan bagi rakyat.

Rika : Hah, benar juga. Pada akhirnya, aku juga harus menjalankan bisnis keluarga.

Cindy : Yah, untuk itulah kita bersekolah disini.

Rika : Aku hanya berharap, dapat nilai yg bagus saat kelulusan nanti.

Cindy : Kita semua juga berharap begitu, dasar kau ini.

Cia hanya tersenyum mendengar percakapan kedua temannya itu.

Cindy : Ayolah kita pulang, aku harus menyiapkan keperluan untuk besok.

Rika : Benar juga, aku juga harus menyiapkan gaun untuk pesta. Hey, bagaimana kalau besok kita datang bersama saat pesta?

Cindy : Hm, baiklah. Kalau begitu, Rika akan kerumahku, dan kami berdua akan menjemput Cia dirumahnya. Bolehkan Cia?

Rika : Iya benar, aku jadi ingin berkunjung ke rumah Cia. Bagaimana Cia?

Cia : Um,, bagaimana ya?

Rika : Ayolah!

Cia : Oke, boleh - boleh saja.

Cindy : Baiklah, kami akan kerumahmu jam 6, ya.

Cia hanya tersenyum menanggapinya, merekapun segera pulang ke rumah masing - masing.

_Esok ~ Di depan Istana Feliz_

Rika : Jadi, ini istana Feliz itu? *terkejut

Cindy : Lebih hebat dari yg kuduga. *terkejut

Cindy pun menekan bel yg ada digerbang.

Suara monitor : Selamat datang di Istana Feliz,ada yg bisa kami bantu?

Cindy : Um,, kami datang atas undangan tuan putri Felicia Vi Dermain.

Suara monitor : Jika berkenan, bisa beritahu nama anda?

Cindy : Saya Cindy D'jesvi putri bangsawan Jesvi 4.

Suara monitor : Selamat datang di Istana Feliz, Nona Cindy.

Pintu gerbang Istanapun terbuka, dan sudah ada 2 pelayan wanita dibalik gerbang.

Pelayan : Kami akan mengantarmu, nona.

Mereka berduapun diantar kedua pelayan itu menuju Istana.

_Di dalam Istana Feliz_

Salah satu pelayan : Mohon tunggu sebentar, tuan putri akan segera tiba.

Tak lama Ciapun tiba di aula istana.

Cindy dan Rikapun terkejut melihat penampilan temannya itu.

Rika : Hey, apakah dia Cia?

Cindy : Apakah kau teman kami Felicia?

Cia : Apa sih yg kalian katakan, kalian sudah ada dirumahku tapi tidak mengenaliku?!

Rika : Ini benar - benar Cia.

" Cantiknya.. " ucap mereka berdua.

Cia : Dasar kalian ini, tidak perlu terkejut segala.

Cindy : Kau begitu hebat Cia, kami jadi tercengang melihat auramu. Benar - benar seorang putri.

Cia : Jadi selama ini kalian tidak percaya, kalau aku putri kerajaan?

Rika : Bu..bukan begitu. Maksud kami, dengan penampilanmu ini semua pasti sangat terkejut kagum. Melihat sosok putri yg sesungguhnya, aku yakin kau pasti dapat mengalahkan semua wanita dipesta nanti.

Cia : Sudahlah kalian, ayo kita pergi.

Ratu : Cia, kau tidak mau perkenalkan mereka ke Ibu?

Ratu yg datang tiba - tiba, membuat mereka terkejut.

Cindy : Jadi, ini Ratu kerajaan Feliz?. *gumamnya

Cia : Hah, baiklah. Ini teman - teman ku disekolah, Cindy dan Rika. Mereka berada di kelas Jamine 1, dan merupakan anggota dewan siswa.

Cindy & Rika : Senang bertemu dengan anda. *sedikit membungkuk

Ratu : Senang bertemu juga, saya Ibunda Felicia. Kukira lelaki itu juga datang, kenapa ia tidak datang?

Cindy dan Rikapun terkejut mendengar itu.

" Lelaki? " gumam mereka berdua.

Cia : Memangnya, ia akan datang setiap kali. Kalau begitu, kami pamit bu.

Ratu : Hati - hati dijalan ya, Cindy & Rika jaga anak Ibu ya.

Cindy & Rika : Iya, nyonya.

Merekapun meninggalkan Istana, dan naik mobil pribadi Rika.

_Di mobil ~ Jalan_

Rika : Lelaki? Aku penasaran siapa dia?

Cindy : Apa jangan - jangan R..?

Cia : Sudahlah, kalian tidak perlu tahu. Perkataan ibuku tidak perlu didengar.

Cindy : Memangnya, dia sering kerumahmu.

Cia : Kalau dibilang kerumah sih tidak bisa, ia hanya sering mengantarku pulang. Itu saja.

Rika : Aku mendukungmu, Cia.

Cia : Eh?

Cindy : Kami ada dipihakmu, tenang saja.

Cia : S..sebenarnya a..apa sih yg kalian bicarakan?

Cindy : Sangat berbahaya dengan sikap Cia yg polos ini, sainganmu itu banyak loh.

Cia : Sudahlah, hentikan percakapan ini, aku tidak mengerti..

Rika : Iya,iya. *mengangguk

~ Merekapun tiba di _Hall Party_

Saat memasuki ruangan, tidak dipungkiri lagi. Semua orang langsung terkejut kagum melihat kecantikan Cia, dengan karismanya yg indah.

" Putri kerajaan sudah datang! " gumam mereka semua.

Rei : Cia, apakah itu kau?? *gumam Rei.

A Key For Frozen HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang