#AuthorPOV
Hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan untuk Gadis bertubuh mungil, pipinya Cubby , dan manja. Sebut saja Prilly. Bagaimana tidak?awalnya gadis cantik yang bernama prilly ini sangat merasa diabaikan oleh teman temannya karna tak ingat dengan hari ulang tahunnya, terutama Ali yang menjauhinya di hari yang paling sepecial untukknya. Tetapi pada akhirnya Prilly tersenyum bahagia karna teman-temannya hanya mengerjainya saja.
(BACK)
#PrillyPOV.
"5 menit lagi..." gumam Prilly bahagia sembari menatap kearah ponselnya, ia berharap ada seseorang yang mengucapkan Happy Birthday pertama kali padanya.
"3 menit... lagii" gumamnya terus menerus, senyuman sudah tertera di wajah cantiknya. Hatinya berdebar kencang. Ia sangat berharap Ali lah yang mengucapkan untuk pertama kali.
"Yeaaaaaaayyyyy!!!" Teriak Prilly girang, tetapi kegirangannya pudar begitu saja pada saat ia melihat ponselnya tak ada satu pun yang mengucapkan Happy Birthday padanya , entah itu di LINE, WA, BBM dan SMS. Handphone nya terasa sepi, ali yang digadang gadang oleh prilly sama seklai tak memunculkan namanya di ponsel Prilly.
"Apa mereka lupa ini hari apa??Tega banget sih mereka.. Aliiiii,,, gue kira lo orang pertama yang ngucapin ternyata enggak.. hiks" lirih prilly, ia membanting dirinya sendiri di ranjang empuknya. Air matanya mengalir deras. Ini adalah Hari Ulang tahun yang paling menyebalkan untuknya karna tak ada satu pun yang mengingatnya.
#AliPOV
"Cubby sorry yah, padhal gue pengen banget ucapin sebagai orang pertama tapi.. gue mau kasih kejutan buat lo.." Gumam Ali sembari memutar-mutarkan handphone nya.
Sebenarnya ia tak tega seperti ini kepada Prilly, tapi Ali sudah menyiapkan kejutan yang paling istimewa untuk Shabat kecilnya ini besok.
Ali meletakan ponselnya dia atas meja. Tak mungkin ia menghubungi prilly, karna ia sudah berjanji kepada teman-temannya untuk tidak menghubungi Prilly dulu sebelum jam 8 pagi."Sorry i' ," Gumamnya pelan lalu merebahkan badannya di ranjang.
******
15 Oktober.
Prilly berjalan menyusuri koridor dengan wajah sedihnya, matanya sembab dan terlihat lesu. Ia melirik kearah sekelilingnya. Sekolah tampak sepi padahal bell akan berbunyi 5 menit lagi.
"Pada kemana sih?? Ini libur? Enggak kan?? Tapi pada kemana, masa libur gabilang-bilang gue" dumelnya kesal, lalu kembali melangkahkan kakinya lagi menuju kelasnya.
Belum sempat berjalan tiba-tiba dari arah belakang ada seseorang yang membekap Prilly. Prilly meronta-ronta tetapi kalah hasilnya dengan seseorang yang membekapnya. Ia tau pasti ini adalah laki-laki, karna tubuhnya sangat kekar.
"Lepasiiin gue..." teriak Prilly Histeris, meskipun wajah nya di bekap pake karung tetapi masih saja teriakannya terdengar kencang sampai membuat orang yang mebekapnya menutup telinga.
"HAP".
Seseorang itu membawa Prilly keatas, tepatnya dilantai 2 sekolahan. Disana lah semua kejutan sudah ia siapkan bersama teman temannya.
" pengecut lo beraninya maen bekep-bekep aja!! Lo kira gua anak kucing apa?!!" Dumelnya sehingga membuat orang disekelilingnya tertawa kecil.
Ali, Michelle, Dimas dan Zidan menghitung pelan. Pada saat hitungan terakhir Ali perlahan-lahan membuka karung yang ia tungkrep kekepala prilly dan..
"SURPRISE"...
"Happy birthday prilly...
Happy birthday prilly...
Happy birthdy.. happy birthday.. happy birthday prilly.."Prok..prok..prok..
Ini benar-benar diluar dugaan prilly, ternyata sahabat-sahabatnya tak lupa jikalau ini adalah hari ulang tahunnya. Prilly menatap haru sahabat-sahabatnya ia benar-benar tak percaya.
"Happy Birthday My honey" seru Michelle berjalan kearah prilly dan menarik prilly kedalam pelukannya.
"Thanks Chell,," ucapnya lirih, air mata haru menitik membasahi pipi cubbynya.
Michelle melepaskan Pelukannya menatap dalam sahabatnya."Kita nggak akan mungkin lupa sama hari ulang tahun lo,,, Dn lo tau?? Siapa yang mati-matian kasih surprise buat lo?? " gumam Michelle memegang kedua pipi Prilly. Prilly menggeleng tak tahu siapa yang sudah merencanakan semua nya.
"Ali..." Tegas Michelle sontak membuat mata prilly membulat, ternyata Ali tak pernah lupa dengan hari istimewanya. Prilly melirik kearah Ali yang sedang menunggu pelukan dr sahabat kecilnya.
"Happy Birthday Cubby,, Sorry yah buat Lo syok!!" Jelas Ali dengn senyum jahilnya.
Prilly berjalan melangkahkan kakinya mendekati Ali, Ia sangat gemas dengan otak Ali. Ingin rasanya ia mencubit pipi Ali yang juga Cubby seperti dirinya.
"Peluk dong!!!" Rengek Ali merentangkan tangannya. Prilly tersenyum lalu..
"Gleeeeeppp".
Tubuhnya mendarat tepat di depan dada bidang Ali, senyuman bahagia tersungging dipipi Tembemnya."Thanks Mbem,, lo udah kasih kejutan kaya gini buat gue.." Seru Prilly , lagi-lagi air mata haru menitik mengalir dipipinya.
"Apasih yang enggak buat lo haaahhh??" Sahut Ali lalu mencubit pipi prilly.
Terlihat dr sudut kanan, Dimas merasa murka , hatinya benar-benar sakit melihat hanya Ali yang ia sanjung. Wlaupun juga ini semua Ali yang membuatnya.
Dimas berlalu dr acara kejutan Prilly, Michelle merasa heran begitu juga dengan Zidan."Chelle,, dimas knapa??" Bisik Zidan mengerutkan jidatnya.
" nggak tau!! Udah biarin aja" sahut michelle cuek.
******
Haii jangan lupa vote nya yaaaahhh :)