Keadaan Prilly sudah dikatakan membaik, kini Ali bisa bernafas lega seperti semula.
Ali membalikan badannya kembali kedalam ruangan Prilly.
Senyuman terus mengembang dipipi Tembemnya."Sejak kapan lo jadi gila gitu??" Ledek Prilly, tak ada ekspresi.
"Sejak lo bangun lah.. lo nggak liat mata gue?? Sembab gini?haaah?? Ini gara gara lo.. tau!!" Jelas Ali gemas, ia mencubit pipi Prilly yang masih trlihat pucat. Prilly mnyeringai kesakitan.
"Ihhh sakit tau!!! Peluk dong gue kangen tau!!" Rengek Prilly sembari mengerucut kan bibirnya. ali tersenyum ia menarik badan prilly dan menenggelamkan ny kdelam pelukannya.
"Aku nggak peduli, sesakit apapun aku yang jelas aku bisa sama kamu trus!!" Batin Prilly.
Prilly mendongakan kepalanya menatap nanar wajh Ali, begitu juga dengan Ali. Keduanya saling menatap .
"Pulang aja gimana?gue bosen disini.." Rengek Prilly.
"Mmmhh.. Nanti deh gue bilang dokter dulu yh.." sahut Ali sembari memutar-mutar bola matanya menatap skliling ruangan.
"Nggak usah!! Pulang aja udah.." Rengek prilly lagi-lagi.
"Yaudah... udah kuatkan??" Tanya Ali, sebenarnya ragu.
Prilly mengangguk mengiyakan bahwa dirinya sudah membaik dan bisa beraktifitas seperti dulu."Yaudah ayok!!! Bisa jalankan??" Seru Ali.
"Bisaaaa Ali..." sahut Prilly jengkel
Ali tersenyum puas, bisa memunculkan kemarahan Prilly lagi.
############
***Skiip***
"Ehhh rumah gue kelewat kali,, ini kan jalan rumah lo??" Ketus Prilly mengerutkan dahinya. Ia benar-benar heran kemana ali membawanya.
"Hari ini lo nginep dirumah gue dulu, gue takut lo knp-knp kalo dirumah gue kan ada mama sm kaia yang bisa jagain lo!!" Jelas Ali.
"Ngrepotin kali li.." sahut Prilly..
"Nggak!! Mama sm Kaia pasti suka lo ada disana.." paksa Ali. Prilly hanya bisa pasrah dngan kemauan Ali.
Tak butuh waktu lama kini Ali dan Prilly sudah sampai didepan
Rumah Ali.
Ali berlari kesamping pintu mobilnya, Ali meraih tangan Prilly dan membantunya jalan karna memang kondisinya masih lemah."Assalamualaikum.. ma.. kaia!!" Teriak ali sembari mengetuk-ketuk pintu rumahnya.
"Waalaikumsalam.. ehh Prilly?" Sahut Resi senang pd saat melihat Prilly bersama Ali, Resi membantu Ali membawa Prilly masuk kedalam rumahnya. Ia melihat kaia sedang menontn tv tp pd saat Prilly masuk, Kaia bangkit dr duduknya dan menyambut Prilly sungguh istimewa sekali Prilly dimata keluarga Ali.
"Lo duduk disini dulu,, gue mau beresin kamar gue buat lo!!" Gumam Ali, seraya merebahkan tubuh Prilly yang masih lemas di sofa pinggir televisi.
"Makasih ya Li.." seru Prilly tersenyum, Ali terkekeh dan merasa sangat gemas kpd Prilly shabatnya ini.
"Uhhhh gemes gue sm lo!!" Ledek Ali mencubit pipi Prilly.
Prilly mnyringai kesakitan dan memegangi pipinya.
Resi dan Kaia yang melihatnya hanya bisa tersenyum bahagia karna anaknya bisa trsnyum kmbli."Tante sma Kaia kenapa?? Kok senyum-senyum gitu??" Tanya Prilly mengerutkan dhinya. Melihat Resi dan Kaia tersenyum pd nya.
"Enggak syang!! Kita cuma seneng aja, kalian berdua dr kecil smpe skrg masih sama-sama" Seru Resi menghampiri Prilly dan duduk disamping Prilly.
"Prill gue kangen sama lo..." rengek Kaia kemudian melemparkan pelukan di badan prilly.
"Iya kai sama gue juga..!! Tambah cantik nih yee hahah" ledek Prilly. kaia mendongakan kepalanya menatap bhagia Prilly yang katanya mirip dengannya kata Ali.
#####
Haiii next part 17 yawww
Jgn lupa vote