Part 17

370 18 1
                                    

#PrillyPOV

"Aku tau?nggak seharusnya aku punya perasaan ini ke Ali.
Seandainya kalaupun kita bersama-sama bukan dgn ikatan sahabat. Ali nggak akan punya kebahagiaan sejati bersama ku! Tapi terima kasih tuhan engkau telah memberikan keajaiban dengan engkau menurunkan nya untuk menjaga ku di hari-hari terakhirku.." - gumam Prilly sembari menatap kearah langit yang dipenuhi bintang sehingga malam ini sangat trlihat indah.

"Namaku Prilly, Aku cantik, Aku kuat, Aku Nggak takut sama apapun, dan aku nggak takut jatuh karna tuhan slalu di samping aku.. ini kebahagiaan aku!!!" Teriak gadis mungil itu sembari merentangkan tangannya dan memejamkan matanya merasakan semilir angin malam.

"Nggak boleh ada satu pun yang merusaknya!!" Sambung seorang lelaki tampan, memiliki alis yang tebal dan bulu mata yang lentik menghampiri Prilly dengan senyuman mengembang dibibir tipisnya.

"Aliiii.." pekik Prilly menoleh langsung kearah sumber suara yng mencampuri mantra ajaibnya. Dan ternyata itu adalah ali.

Ali berdiri tepat disamping Prilly ia menatap fokus kearah langit. Matanya mengernyit sipit.
Prilly heran kenapa bisa ali tau dia ada disini. Prilly menatap sinis Ali yang berdiri disampingnya.

"Lo kok tau gue ada disini??" Tanya Prilly heran, ia mengangkat satu alisnya.

"Teriakan lo kekencengan jd gue tau lo disini.." sahut Ali ketus. Melirik Prilly yang sedari tadi menatapnya sinis.

"Ohhh gitu!! Ehhh,, bintng jatohhh!!" Teriak Prilly yang melihat bintang jatoh. Seketika ia memejamkan matanya begitu juga ali.

"Aku mau dialah orang yang nantinya akan menemani ku disisa waktu hidupku yang pendek. Ali..." -Prilly.

"Aku mau dialah wanita yang akan menjadi pelengkap masa depanku esok!! Prilly.." -Ali.

Make a wish selesai, keduanya kembali membuka matanya. Ali menatap Prilly dan prilly menatap Ali,keduanya saling bertukar pandang.

"Li,, coba lo bayangin. Gimana jadinya kalo gue yang ada diantara bintang itu??kira kira akan seindah itu nggak yh??" Gumam Prilly, mengejutkan Ali. Tetapi ali berusaha menutupi kekejutannya itu.

"Mmmhhh,,, kayanya nggak bakal indah deh..!!" Sahut Ali, membuat Prilly mengerutkan dahinya.

"Kenapa gitu???" Tanya Prilly menatap tajam Ali.
Ali memicingkan ekor matanya. Helaian nafas panjang tertera dari hidung nya.

"Iya kalo lo diantara bintang itu nanti bintang bintang itu nggk akan seindah sekarang, tapi mungkin bahkan lebih indah dr sekarang!!! Itu kalo ada lo diantaranya..." Gombal Ali membuat Prilly tersipu malu dan salah tingkah.

"Ali,,mungkin nggak yah kita akan terus kaya gini??" Seru Prilly tanpa menoleh kearah Ali.

"Mungkin lah!! Karna kita itu dipasangin buat bersama-sama...nggak akan ada yang bisa pisahin kecuali takdir!!!" Shut Ali yang jg ikut menatap keatas langit.

"Gue takut deh Li..kalo seandainya nafas gue terhenti di hal hal yang blum gue wujudin.." Lirih Prilly lagi-lagi. Tapi kini ia menunduk tak memandang langit air matanya mentes perlahan.

"Heyyy,,, Lo nggak perlu takut!! Gue ada disini, gue akan jaga lo sampai akhir dr hidup lo..!!" Ujar Ali mendongakan kepala Prilly yang tertunduk. Ali menatap dalam-dalam mata prilly. Getaran jantung keduanya semakin terasa.

"Lo liat yh!! Separoh dr tangan lo itu adalah separoh dr tangan gue,jadi saat lo jatoh tangan gue akan sigap meraih tangan lo!! Gue nggak akan biarin lo jatoh dan ketakutan.. gue akan selalu ada disisi lo.. okeyy!!" Lerai Ali lembut, ia menarik prilly kedalam pelukannya. Sebenarnya rasa takut itu pun mencuak di lubuk hati Ali. Namun ia harus kuat didepan Prilly.

"Lo janji ya,, jangan biarin gue mnutup mata!! Lo janji nggak akan biarin gue jatoh lagi.. yah!!" Janji Prilly.

Ali mengangguk mengiyakan janji Prilly yang diucapkan sengaja untuk Ali.
Pelukan ali semakin erat, ia mencium puncak kepala Prilly.

"Kehilangan lo sama aja kaya gue kehilangan separoh dr jiwa gue..
Karna lo adalah separohnya.."


####

Haiii,, maaf yah jelekk

Jan lupa vote yawww;)

Sahabat Aku CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang