#AliPOV
Ali berdiri menyandar disamping mobilnya. Entah apa yang mbuatnya termenung seperti itu.
Wajah nya sedari tadi ia tundukan, tak ada senyuman yang mengembang dipipi tembemnya."DORRRR..." kejut Prilly membuyarkan lamunan Ali.
"Eh lo Cubby.." Sahut Ali datar, tak sperti biasanya.
"Lo kenapa sih?? Diem gitu. Lagi mikirin apa?" Tanya Prilly bertubi-tubi, sembari mengambil posisi berdiri didepan Ali.
"Enggak!! Sotoy lu.." elaknya. Tetapi prilly bukanlah cewek yang bodoh. Ia tau jikalau sahabatnya sedang berbohong. Prilly mengangkat satu Alisnya, ia menatap ali datar, tetapi tajam.
"Lo bohong li..!! Cerita aja kali.. kaya gue baru kenal sm lo aja!!" Rutuknya.
"Besok gue harus ke Bali.." ucap Ali membuat Prilly terkejut. Bali???haah??itu bukn tempat yang dekat??pikir prilly.
"Bali?? Ngapain??" Seru Prilly kaget.
"Kaia sakit. Trus mama nyuruh gue kesana!! Sekiranya sih 1 bulanan lah gue disana.." jelas Ali. Prilly sangat mengerti tak mungkin ia menolak Mamanya. Karna Ali sangat sayang kpd mama dan Kaia kakaknya.
"Nah,, trus knapa murung gitu??" Tanya Prilly yang masih tak mengerti dengn kemurungan Ali.
"Gue takut kalo tinggalin lo.." Sahut Ali dengan ekspresi datar tetapi ucapannya sangat menyentuh hati Prilly. Prilly tersenyum kaku mendengar ucapan Ali.
"Takut kenapa gue udah gede Alii......" Ketus Prilly jengkel.
"Iya lo udah gede!! Tapi masih kaya anak baru orok!! Suka lupa minum obat.. ceroboh lagi!! Trus siapa nanti yang jagain lo coba??" Rutuk Ali berlebihan. Sehingga mengundang tawa kecil prilly.
"Hahaha... nggak papa Ali!! Gue bisa jaga diri kok. Kan ada ichelle sm zidan. Dimas juga kan ada?! Jd lo gausah takut buat tinggalin gue.." Ujar Prilly lembut, ia membenmkan badannya kedalam pelukan Ali. Rasanya sangat nyaman bila didekat Ali. Begitu juga dengan Ali yang merasa nyaman bila didekat Prilly.
"Gue janji, ini yang terakhir gue tinggalin lo.." Gumam Ali mengecup lembut Puncak kepala Prilly.
#ZidanPOV.
Zidan berdiri tepat di depan pintu kelasnya. Ia mencari-cari sahabatnya. Yang sedari tadi tak menampakan wajah didepan Zidan.
"Mentang mentang Guru rapat jadi pada kluyuran!! Gue ditinggal lagi ngeselin banget kan.. awas aja lo kalo ketemu gue jitak lo semua.. ehh tapi ngomong-ngomong es batu kemana yah?dari tadi ga liat mukanya. Kangen juga sih.. idiihhhhh ngomong apalagi gue?" Dumel Zidan tak karuan, Ia benar benar bingung kemana harus mencari sahabat-sahabatnya.
"Kantin aja kali yh!!" Gummnya mengiringi langkah kakinya menuju kantin.
#####
Haiii maaf yah jelek + Gaje.
Soalnya baru pertama kali bikin ini.. hihihi..Jan lupa vote yahh ;)