*Langsung*
Pukul 19:00 . Malam yang ditunggu-tunggu telah tiba.
Prilly yang masih syok dan baru tersadar dr pingsannya langsund dikejutkan lagi oleh seseorang yang Mengesmsnya."Michelle ada ditangan gue, kalo lo sayang sm sahabat lo. Lo temui gue di taman blkang sekolah!! Sekarang.".
Belum saja Prilly menghela nafas panjangnya untuk melegakan berita Ali. Kini ia sudah mendapat berita lagi jikalau Sahabatnya michelle disekap.
"Cobaan apa lagi sih ini yaAllah.." gumam Prilly, sembari mengatupkan kedua tangannya didepan mukanya.
Langsung sja prilly berlari menemui orang yang menyekap michelle.
Kepanikan Prilly semakin menjadi-jadi. Air matanya trus menetes mengiringi jalannya.
Ia berusaha menetralkan nafasnya tetapi tak bisa.
Berulang kali ia menghubungi zidan dan dimas tpi tak ada balasan.Prilly berlari dengan sekencang-kencangnya.
Disisi lain, Zidan sedang menjaga jaga jikalau prilly sudah di depan gerbang sekolah.
Dan..."Siap.. siapp!! Matiin lampu, prilly udah jalan kesini..". Gumam Zidan memberi aba-aba.
Prilly berjalan dengan sangat hati-hati..
Dan"HAPPP"
Zidan mengumpat mata Prilly dengan karung. Ia membawa Prilly ketempat tujuan yaitu taman.
Prilly trus meronta-ronta supaya bisa lepas dr bekapan zidan namun tak bisa.***
Tak butuh waktu lama, kini Prilly sudah berada ditengah-tengah sahabt-shbtnya dn juga Ali beserta kaia.
Zidan membuka bekapan karungnya. Secara perlahan.
Prilly yang pandangnnya masih samar-samar terkejut pada saat melihat michelle sudah berada dihadapannya tpi tak kenapa-kenapa."Ichelle.. Lo??" Pekik Prilly heran, ia tak mengerti dengan semuanya. Michelle Tersenyum bersalah karna sudah membuat prilly panik.
"Chelle maksud lo apa??" Hentak Prilly. Yang benar-benar emosinya sudah memuncak dan meletup letup.
"Maaf prill.." gumam michelle, sembari menundukan kepalanya.
"Gila lo yah!!!" Ketus Prilly. Seraya berlalu.
Tapi...
"JDOOOORRR"
Prilly dikejutkan oleh Ledakan kembang Api yang menghiasi langit, seketika mata prilly terbelalak hebat melihat kembang api itu bertuliskan nama dirinya yaitu "I LOVE YOU PRILLY" .
Tiba-Tiba, disaat syoknya dia yang bukan kepalang.
Seorang lelaki datang memeluknya dari belakang, parfumnya, dan dekapannya tak asing bagi Prilly.
Prilly membalikan badannya, dan..."A..Aliiiiii???" Pekik Prilly tak percaya. Lagi lagi ia dibuat tak mengerti oleh sahabat"nya.
"Haii cubby..." sapa Ali, sembari melontarkan senyuman manisnya.
Rasa kesal, marah dan syok seketika hilang dibenak Prilly pd saat melihat Ali menampakan wajahnya lagi dihadapan Prilly.
"Ali... Alii kamu???" Gumam Prilly yang penuh tanda tanya besar.
"Maaf prill??" Ucapnya lembut.
"Heeeehh,,, apasih yang ada di otak kalian?? Bisa-bisa nya kalian buat gue kaya orang bodoh gini." Ketus Prilly, tersenyum kecut kepada Michelle, Dimas, Zidan,Kaia dan Ali.
"Prill,, ini salah gue.. gue yang ngrencanain semuanya!!" Jelas Ali.
"Lo jahat tau nggk? Dan Lo chelle, selamat ya lo sukses buat gue hampir gila..
Makasih buat semuanya." Ketus Prilly, seraya berlalu dr hadapan Shabat"nya."Prill heyyy,, tunggu prill.." Teriak Ali, lalu berlari mengejar Prilly.
Prilly berlari dengan kencang, Ali tak mau kalah ia juga mengencngkn larinya.
Dan happ...Tubuh Prilly berhasil ia dekap.
Ali memeluk Prilly dr belkang.
Ia mencium puncak kepala Prilly.
Rasanya hati Prilly sangat tenang. Semuanya hilang seketika."Please!! Lo jngan marah.. maafin gue kalo gue keterlaluan kerjain lo!! Ini semua gue lakuin karna gue suka sm lo Prill?? Gue ngrencanain semuanya untuk bisa ungkapin perasaan gue ke lo.." jelas Ali membuat Prilly menelan ludah berkali-kali.
Ternyata rasa cintanya terbalaskan oleh Ali. Tetapi, ia tak bisa jika harus menerima cinta Ali."Maaf Li,, gue nggk bisa!!" Ujar Prilly kembali berlari dengan sangat kencang. Ia tak sadar jika ia sedang melewati jalan raya. Tanpa melirik kanan kiri dan akhirnyaaaa
"JDORRRRR"
Tubuh mungilnya tercium oleh wajah mobil Truk yang tk sengaja melintas.
Dan terpental jauh, Ali terkejut hebat, matanya terbelalak bundar,dadanya sesak. Untuk berlari pun rasanya tak bisa, tapi ini demi Prilly ia memaksakan Kakinya berlari menghampiri tubuh Prilly yang berlumuran darah.Michelle dan yang lain terkejut mendengar suara keras itu. Mereka segera berlari menghampiri sumber suara.
Dan alhasil, semuanya dibuat kaget pd saat melihat tubuh prilly terkulai dengan berlumuran darah.Ali menangis menghampiri Prilly, ia menyandarkan kepala Prilly di pahanya. Sesak dada Ali, kakinya lemas shingga ia tak bisa mengangkat prilly.
"Prilly.. heyy!! Cubby bangun!! Cubby lo bangun hiks.. cubby.." teriak Ali histeris, ia mendekap badan Prilly kedalam pelukannya.
"Prilly" pekik mereka bersamaan.
Ali yang kakinya sudah mulai membaik langsung memnggedong prilly, dan membawanya kerumah sakit.
Disusul dengan sahabat-sahabatnya.######
Haiii,, jan lupa vote yah..
Jangan jd pembaca gelap okeyy