Part 19

459 14 1
                                    

"Senyuman itu.. yang nantinya akan menemani waktu tidur gue. Kalo lo nggak ada. Love you Cubby".

#AuthorPOV

Prilly & Ali , bagaikan sebuah Sayap. Jika yang satunya patah, maka sayap itu tak akan bisa dikepakan dan terbang jauh. Begitu pun dengan mereka berdua,.

"Prill kalo gue suka sama lo gimana??" Gumam Ali, tiba-tiba membuat Prilly tercengo. Jantung Prilly berdegup kencang, berkali kali ia menelan ludahnya.

"Ma... maksud nya??gu..gue.." ujar Prilly gugup. Ia bnr" tak mngrti mksud Ali.

"Gue suka sm lo.." Cletuk Ali. Kini tangannya mulai meraih tangan Prilly dan ia letakan tepat didada bidangnya.

Jelas sekali detakan jantung Ali yg berdetak bgtu kncngnya. Prilly smkin grogi, Ali berhasil membuatnya berkali kali mnlan ludah.

"Lo rasain detakan ini,, detakan ini nggk pernah berubah setiap didekat lo.. beda sm yang lain!! Dan lo tau, gue slalu pengen jd bagian dr hidup lo walaupun menurut lo itu nggk mungkin..
Tapi, Prill? Semua itu nggk masalah menurut gue, Mungkin umur lo jauh lebih pendek dr yang lain dan mungkin semua kebahagiaan yang nantinya gue berikan ke lo jg gaseberapa. Tapi bener-benr gue sayang sama lo.. cinta sama lo!!" Jelas Ali, menatap mata hazel Prilly. Manik-manik mata keduanya bertemu.

"Ali,, Kamu taukan hidup aku nggak lama?mungkin besok atau lusa atau bulan depan aku udah nggak ada lagi disini dihadapan kamu. Aku juga sebenarnya sayang sama kamu, tapi menurut aku itu nggak mungkin.
Aku kasian sama kamu, Aku nggak mau kamu nanti terlarut dalam kegelisahan hati kamu sendiri..
Aku cuma pengen hadapi sisa hidup aku bersama kamu, bukan dengan status pacaran melainkan status sbgai sahabat." Tegas Prilly, kini tangannya beralih memegang kedua pipi Ali,. Sungguh kenyataan yang pahit untuk keduanya. Sungguh tak bisa dipungkiri Prilly emang sbnrnya juga syg kpd Ali. Tetapi takdir berkata Lain.

Ali menundukan kepalanya lemah. Dngan bodohnya ia mengtakan semuanya jelas-jelas Prilly pasti mengatakan itu.

"Sekarang!! Kamu pikir dong kenapa aku nggak mau rubah status kita sebagai sahabat. Karna aku sayang sama kamu, aku mau kamu adalah orang pertama yang peluk aku disaat aku lagi sedih, Aku mau kamu yang semangatin aku disaat aku udah nggak punya harapan untuk hidup lagi, aku cuma punya kamu li didunia ini.
Pacar suatu saat nanti akan ada bekasnya, dan aku nggk mau kamu jadi bekas dr luka aku. Beda dengan sahabat, kakak atau adik yg nggk akan pernah ada batasnya" Sambung Prilly kini air matnya mulai menetes, Prilly mendekatkan dahinya dengan dahi Ali. Matanya terpejam merasakan tetesan air matanyam begitu juga dengan Ali.

Kini Ali, meraih badan Prilly kedalam pelukannya. Sungguh tenang rasanya hati Ali mendapat pelukan Prilly.

"Aku sayang kamu Prill, sampai kapan pun semuanya nggk akan pernah berubah. Aku adalah aku yang slalu mencintai kamu.." Bisik Ali, tepat ditelinga Prilly.

"Mencintai bukan berarti kita harus memiliki nya.
Melainkan cukup melihatnya tertawa bahagia meskipun itu bukan dengan kita!!!"

###

Ehh Haiiii,,, gimana..??
. Gajelas yah,/?

Jangan lupa vote okayy

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 06, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sahabat Aku CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang