Hatiku hanya milikmu seorang,Prilly Latuconsina [COMPLETED]

Chapter 6

Hai hai guys aku kembali

Author POV
Setelah di restaurant Prilly bersama keluarga duduk di restaurant.Tiba tiba prilly kebelet Buang air kecil,dia meminta izin kepada orang tuanya untuk pergi ke toilet.
"Ayah,Bunda,prilly minta izin mau ke toilet soalnya prilly ingin buang air kecil."ucap prilly."yasudah,pergi tapi jangan lama lama ya."ucap ayah prilly."iya ayah."ucap prilly berlalu.

Sedangkan ali beserta keluarga telah tiba di restaurant,dan mereka disambut baik oleh keluarga Prilly.
"Assalamu alaikum,Pak Rizal."ucap ayah ali."Waalaikum salam,Pak zainal,apa kabar kamu."tanya Ayah prilly."Alhamdulillah,saya sehat walaafiat."ucap ayah ali."Ini anak kamu Zainal,kamu mirip sekali dengan ayahmu,siapa namamu"tanya Ayah Prilly."Nama saya Aliando Syarief tapi panggil aja saya Ali,Om"ucap Ali sambil menyalam tangan si ayah prilly."Wah,Ali kamu ternyata sangat baik,ganteng,dan tampan pasti banyak cewek yg ngejar kamu kan."tanya Ayah prilly."hehehehe,iya om."ucap ali."yaudah yuk kita duduk bersama-sama."ucap ayah prilly"Rizal,mana anak kamu."ucap ayah ali."ohh,dia ada di toilet"ucap ayah prilly."oh."ucap ayah ali ber Oh-ria.
"Maaf telah menunggu lama."

Prilly POV
"Maaf telah menunggu lama"ucap gue.
Gue baru saja selesai buang air kecil dan saat gue ingin keluar,gue melihat ayah,ibu,dan raja sedang berbincang-bincang dengan Tamu dan gue melihat seorang anak laki-laki yg hampir sebaya sama gue tetapi mukanya dihalang oleh sebuah handphone,ahh gue ga peduli,mending gue temuin mereka.

"Maaf telah menunggu lama."ucap prilly."iya tidak apa apa."ucap tamu."Prill,kenalin ini om zainal,tante resi."ucap bunda ully."Prilly Latuconsina tapi panggil aja saya Prilly,om,tante."ucap prilly sambil menyalami tangan ayah & ibu ali.
"Dan ini anaknya om Zainal dan tante resi."ucap ayah prilly.
Sesaat gue menghadap si anak laki-laki yang hampir sebaya sama gue,Oh my God,kenapa dunia ini sempit sekali,gue ketemu sama cowok nyebelin.
"ELOO"ucap ali dan prilly bersamaan.
"Eh,ternyata kalian sudah saling kenal."tanya Ayah ali."iya om,saya dengan si cowok nyebelin ini satu sekolah ditambah lagi satu kelas."ucap prilly."Jadi ga perlu kenalan ya,Zainal,kamu masih ingat ga?janji kamu."ucap ayah prilly."oh iya saya tidak akan lupa janji itu."ucap ayah ali.
"Emang ayah & om zainal ada janji apa"tanya prilly"ayah dan om zainal memiliki janji jika ayah dan om zainal memiliki seorang anak yang berbeda jenis kelamin,kami akan jodohkan dan nikahkan,dan semua harta warisan akan diberikan oleh anak ayah & om zainal,dan itu kalian.Jadi Prilly kamu bakal nikah sama Ali,dan tidak ada kata nolak."ucap ayah prilly.

Apa??gue bakal dijodohin sama si cowok nyebelin,Oh no ini udah tahun 2015,bukan lagi zaman siti nurbaya.
"Tapi,yah aku ga mau nikah sama si cowok nyebelin."ucap prilly."ga ada tapi-tapian,prilly coba ngertiin ayah,coba kamu pikir,semua permintaan kamu ayah bakal kasih seperti handphone,snapback,dll,tapi coba kamu terima permintaan ayah terakhir kali ini,Prill."ucap ayah prilly.

Ayah udah terlalu banyak berharap,tapi setidaknya gue ga nolak,jadi gue trima aja perjodohan ini sama si cowok nyebelin.

"Yaudah,yah aku terima perjodohan ini."ucap prilly pasrah,gue melihat si cowok nyebelin ngelotot gue,tapi gue ga peduli."Alhamdulillah,nak,kamu udah terima permintaan,dan sekarang,om mau nanya ke Ali,Apakah Ali bersedia menjadi menantu om sekaligus menjadi suami prilly."ucap ayah prilly

Ali POV
Apa apaan nih masa ayah & om rizal mau jodohin gue dengan si cewek rese,gu ga mau nikah sama si cewek rese,gue belum siap.dan apalagi si cewek rese mau maunya dia nrima perjodohan ini,dan lah gue ditanya sama ayah prilly.
"Apakah kamu bersedia menjadi menantu om sekaligus menjadi suami prilly."ucap ayah prilly.
Nah,gue harus jawab apa iya atau tidak.
"Tapi om saya masih sekolah jadi belum siap nikah."ucap ali."siap tak siap ali,kamu harus nikah,kamu tidak akan keluar karena ayah pemilik sekolah,ngerti."ucap ayah ali."yasudah saya juga terima perjodohan ini."ucap ali menghela nafas."okey,Pihak wanita dan Pihak Pria sudah setuju,dan kapan pernikahannya"tanya bundaku dan bunda prilly."bulan depan."ucap ayah ku.
What??bulan depan ahh mati gue,masa pernikahan gue dan si cewek rese harus cepat sih.
"Jadi kalian menunggu saja,yuk kita makan bersama."ucap ayah rizal.

Kamipun makan bersama dan setelah makan kami pun langsung pulang.

Hai hai sampai disini dulu yaa
Jangan lupa Vote nya
Jangan lupa Like+Comment yaa....

Thankyou for alright reading

See you guys