Chapter 19

1.7K 75 1
                                    

Maaf guys,gue minta maaf dah buat cerita ini agak terlalu lama,bikous gue lagi slow update dari cerita ini,keknya ini cerita beberapa part akan berakhir dan ceritanya akan saya percepat karena tidak mau memperpanjang masalah waktu update.

Happy reading guys^^
-
-

Butuh waktu memikirkan apa yang akan terjadi pada masa depan,jikalau papa dan mama tidak menjodohkanku maka aku akan bebas. Aku merasa aku selalu merasa sedih ketika lihat teman teman yang bisa pacaran tanpa ada jodoh jodohan,sementara aku?aku bisa apa?  Ujian nasional sebentar lagi,dan setelah itu aku menikah. Bahkan aku tidak tau jika sebentar lagi aku menjadi istri. Yang harus ngurus suami.  Aku tidak ingin mama papa terlihat sedih. Oleh karena itu,aku harus siap apa yang akan aku jalani.

Prilly merenung dan menekuk tangan nya di meja belajar. Membuyarkan lamunannya,prilly langsung ngambil buku mata pelajaran yang akan di uji pada ujian nasional dan ia fokus belajar.  Setelah sudah larut malam akhirnya aku tidur.

-

Ketika memasuki pelataran sekolah,ali dan kawan kawan memasuki kelas lalu menaruh tas tas mereka di kursi.

"Eh,guys gue denger denger ada siswa baru cowok dan dan cewek,katanya mereka saudaraan atau pacaran ya ,pindahan dari jepang, tapi gue kagak tahu ya apa bener tu berita atau hoax." Ujar kirun

"Cantik gak." Tanya Dika

"Eh,lo ya udah punya michelle. Masih aja kegatelan ama cewe lain,ntar cewe lo marah trus minta putus, abis lo ditangan dia."

"Ga ya,gue tuh punya cara jitu agar dia gak marah. Jadi gue bebas deket sama cewe baru." Ucap dika dengan santai

"Ohh,cewe baru ya? Siapa namanya." Tanya michelle sudah datang,lalu berdiri tepat belakang dika. Dika pun terkejut dan takut menoleh ke belakang. Dan ia meminta bantuan kepada Kevin,Kirun,Ali.

Mereka pun hanya diam dan salah satunya kevin,dia hanya menatap dika dan mengucapkan dalam hati. Rasakan itu dika.
Seakan tahu apa yang kevin ucapkan,dika pun hanya pasrah dan menoleh ke belakang dengan penuh cengiran dan mengaruk kepala yang tidak gatal.

"Eh ada,my baby sweety. Sejak kapan kamu udah ada disini." Tanya dika dengan cengirannya.

"Sejak,monyet lahir dan melahirkan Sun Go kong. Awas kaki lo,minggir gue mau lewat." Ucap michelle jutek dan melewati dika dengan penuh kesal. Dika yang penuh cengiran akhirnya langsung mengejar ichelle sedangkan teman temanya hanya tertawa membiarkan dika yang akan memberikan penjelasan kepada michelle.

Bel sudah berbunyi,maka siswa siswi pun masuk ke dalam kelas. Pak Samsudin datang membawa buku biologi dengan siswi baru.
Ternyata dugaan kirun benar juga. Siswi yang baru itu tersenyum kepada mereka dengan menyelinap rambut ke arah telinga. Sebagian siwa laki laki riuh dan terpana akan kecantikan si siswa baru.

Pak samsudin pun menyuruh mereka diam dan menghentikan aksi riuh tersebut.

"Diam semuanya. Bapak akan memperkenalkan siswa baru yang akan menjadi teman kalian. Ayo Nak,silahkan perkenalkan diri." Ujar pak samsudin mempersilahkan siswi baru untuk perkenalan diri.

"Arigatou se-semuanya. Na-namaku Aurora ribero bi-biasa di panggil aurora atau rora. Saya pi-pindahan dari jepang. Semoga kalian bisa berteman dengan saya. Ma-maaf kalau bahasa saya ma-masih belum terlalu lancar. Karena saya masih belajar sedikit demi sedikit bahasa indonesia." Ucap siswi baru yang bernama Aurora dengan senyum tipisnya.

"Iya Gak,papa kok sayangg." Ucap tobi.

"Eh gendut,ngapain lo bilang sayang sayang ke dia. Yang boleh bilang sayang itu hanya gue. Hai aurora sayang." Goda kirun kepada aurora. Aurora hanya tertawa sedikit dan senyum tipis kepada kirun.

Hatiku hanya milikmu seorang,Prilly Latuconsina [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang