Menyakitkan

4.4K 211 9
                                    


Dan lagi Billa mengingat sesuatu kejadian yang paling menyakitkan di hidupnya.

ΠΠΠΠΠΠΠΠΠ

Dilapangan basket..
Mereka duduk di pinggir lapangan..

'Bi, kenapa sih lo ga tertarik sama Ka Dimo?'bisiknya

'Sha, lo tau kan gue belum bisa move on dari mantan gue.' seraya menatap Shaila dengan tajam.

Flashback on

'Bi, lo ikut kita yuk. Ke bandara buat nganterin siswa dari sekolah kita' Tasya dan Ilfa mengajak Billa ke bandara.

'Ngapain deh ah? Kan gue gak mau keluar negri hahha' tatap Billa bingung

'Etdah, kan lo itu anggota OSIS terus masa jabatan lo 3bulan lagi udah abis, jadi jangan sia-siain kesempatan ini deh' Ujar Tasya

'Ya terus? Nyambungnya apa sama nganter siswa ke bandara? Kan bisa kali dianterin sama keluarganya. Yaelah manja banget sih harus dianterin sama sekolah' Billa berbicara dengan nada sedikit tinggi

'Hello Billa, lo gak tau apa? Itu 3orang siswanya kakak kelas kita, iya mereka bertiga dapet beasiswa ngelanjutin SMAnya di Amerika. Siapa tau aja ada yang ganteng hahah' Ucap Ilfa dengan ekspresi yang gembira

'Oh gitu, pantes aja dianterin sama sekolah. Ya udah ayok! Kapan? Jam berapa? Biar gue bawa baju ganti' Billa berbicara santai

'Besok, pas jam pelajaran ke-2. Jadi nanti kita izin, tapi tenang udah di izinin sama Pak Budi.' Ujar Ilfa. Tasya yang mendengarkannya juga ikut mengangguk.

Keesokan harinya..

'Eh, kita naik apa nganter Kakak kelasnya? Pake bus sekolah?' Billa bertanya

'Iya lah, lo kira pake angkot apa? Hahahha' Tasya menjawab dengan tertawa terbahak-bahak melihat Billa bertanya dengan muka yang sok' lugu.

'Eh udah dateng tuh. Baideway eniway. Kakak kelasnya yang mana sih? 3orang kan? Gue kepo nih!' Billa bertanya terus, ya memang ia sangat bawel.

'Hmm, 2orang kayaknya ikut mobil ortunya deh. Nah itu ada tuh 1orangnya. Gue denger denger dia yang paling ganteng diantara yang dapet beasiswa itu' Ucap Ilfa seraya menunjuk seorang laki laki yang sedang duduk di bangku paling belakang dan mendengarkan musik lewat earphonenya

'Ohh, iya ganteng ya. Imut lagi' Billa menjawab seraya melihat wajah kakak kelas itu 'baideway namanya siapa?'

'Namanya Kinan Malik. Dipanggil Kinan' Tasya yang kali ini menjawab

'Ohh, ganteng ya' Billa terus melihat Kak Kinan seraya tersenyum tipis

Ilfa memukul kepala Billa seraya berkata 'Bil, udah woyy mandanginnya nanti lo kesambet loh!'

Dibandara..

'Bil, gue mau foto sama Kak Kinan ih, tapi gue malu. Lu dong yang minta' Ilfa terus merengek meminta kepada Billa

' dih, males banget. Gue juga mau kali tapi gue juga malu minta. Bilang aja sendiri'

'Ada apaan sih?' Ucap Tasya yang tiba tiba datang

'Tau tuh si Ilfa' jawab Billa

'Gak ah' Ujar Ilfa dengan Jutek

'Lo gak jadi minta foto sama Kak Kinan Il? Keburu Kak Kinan naik pesawat loh!' tanya Billa dwngan nada besar

CoganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang