Tak Terduga

4.1K 206 2
                                    

Hati gue mulai hancur (lagi) mengingat kejadian itu. Gue capek. 8bulan lewat lah sudah harapan kalau Kak Kinan bakalan balik ke gue lagi dan keluarga Kak Kinan bisa baik/menerima gue.

ΠΠΠΠΠΠΠ

'Bi, Billa! Heyyy kok bengong?' Shaila yang sedari tadi melihat sahabatnya yang sedang melamun dengan tatapan yang kosong.

'Eh, iya iya. Apa sha?'jawab Billa panik

'Lo pasti lagi lamunin mantan lo yang disana ya? Ngaku deh'

'Apaan sih? Enggak kok' jawab Billa seraya menggaruk rambutnya

'Terus ngelamunin apa? Kejadian yang dulu di ruang walikelas? Sampe lo nangis 3hari? Yang sampe mata lo bengkak?' tanya Shaila seraya menatap Billa

'St-stop Sha. Gue gak mau inget itu lagi. Its hurt u know?' Billa menjawab seraya membalas tatapan Shaila

'Yes, i know. Ya udah deh lupain semua itu'

Billa mengangguk-angguk pelan bertanda ia setuju

'Bi, kenapa lo gak coba buka hati lo untuk Kak Dimo aja sih? Siapa tau aja dengan lo deket bahkan sampe pacaran Kak Dimo bisa membuat lo bisa Move on!' seru Shaila

'Hmm, gak deh ah. Masa baru 3kali ketemu aja udah berani bilang suka. Sorry gue gak suka sama type cowok kayak gitu' Ujar Billa seraya menundukan kepalanya kembali.

'Hmm, oke kalo lo gak mau. Mending kita cari cowok aja yuk. Lo mau anak mana? Anak futsal? Anak nerd? Anak basket? Anak volly? Atau anak populer?' tanya Shaila seraya menghitung dengan jarinya.

'Anak futsal aja deh kalo bisa, atau enggak Anak apa kek yang jago olahraga. Kan seksi kalo lagi keringetan gitu, minta di elapin keringetnya hahhaha' Billa menjawab seraya tertawa.

'Oke, kita ke lapangan futsal yuk Bil. Biasanya sekarang anak-anak futsal lagi pada latihan. Nanti tinggal lo tunjuk mau yang mana, biar gue yang kasih tau'

'Oke'

Tiba dilapangan futsal..

'Sha, yang itu tuh ganteng' Ucap Billa seraya menunjuk kepada seorang lelaki yang memakai baju tim futsal sekolahnya, berbadan tinggi, putih, berwajah Oriental, berambut rapih seperti anak nerd tetapi tetap cool.

'Oh yang itu namanya Kak Fauzi Bil, ehh jangan deh. Dia udah punya pacar. Pacarnya juga anak populer di sekolah ini. Lo tau Kak Dinda kan?' Shaila melihat ke arah Billa yang menunggu jawaban fisiknya, akhirnya pun Billa mengangguk pelan 'nah itu pacarnya Bi'

'Ohh, hmm.. Di sini anak futsal gak ada yang ganteng lagi ya.. Kita cari lagi yuu Sha. Lo bantuin gue dong' gerutu Billa kepada Shaila

'Iya lah pasti. Eh besok ada pertandingan persahabatan gitu. Tim basket kita lawan Tim basket SMAN 25. Ikut gue nonton yu, siapa tau aja ada yang ke cantol sama lu Bi' Shaila menatap kejam Billa kemudian mengedipkan satu mata kepadanya, seraya menarik tangan Billa 'Bi,pulang yuk. Udah sore besok kita cari oke?'

'Oke' Billa menjawab seraya tersenyum tipis.


ΠΠΠΠ



Tiba dirumah..



'Mah, Billa pulang' Billa menginjak anak tangga untuk menuju kamarnya

Hari ini hari selasa, setiap hari selasa Mama Billa selalu pulang cepat alasannya itu adalah tradisi kantor Erna -Mama Billa-

'Iya, kalau kamu capek, istirahat dulu aja bil. Tapi kalau kamu lapar, makan dulu' Ujar Erna.

'Iya Mah, Billa ganti baju dulu. Mama jangan kemana-mana dulu, temenin Billa makan.' teriak Bila dengan suara cemprengnya sehingga terdengar dari kamar Billa - lantai 2 - sampai Mama di dapur - lantai 1 -.

CoganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang