Kamisama Onegai
#7
Taishi kembali menatapnya tajam Walaupun sudah hampir 2 minggu setelah kejadian itu berlalu. Machiko hanya bisa pasrah dan berdoa kepada kamisama.
"Huh...membosankan." gumam Machiko sambil menyerup teh hangatnya di teras kuil.
Ia memandang halaman yg terlihat rapi dan asri. Machiko menarik napasnya dalam-dalam untuk menghirup udara bersih.
"Machiko-sama....makan malam anda sudah siap." Ucap Nana dan Emi sambil membungkukan badan.
Machiko mengagguk dan berjalan ke meja makan. Mulai menyantap makanan yg selalu terlihat lezat itu tanpa tahu siapa yg memasak nya.
"Eng...apakah kalian tahu siapa yg memasak makanan ini ?"
Mereka berdua saling pandang dan mengagguk setuju. "Taishi-sama yg memasakan nya untuk anda, Machiko-sama." Ucap Nana.
Machiko menghentikan suapan makan nya dan menatap Nana dan Emi "Taishi yg memasaknya ? Untuk ku ?!"
Emi mengagguk "tentu saja karena anda adalah tuan Taishi-sama."
"Taishi-sama itu terlihat sangat dingin tapi sebenarnya dia sangat perhatian dengan Machiko-sama." Tambah Nana.
'Dia memasak makanan ini untuk ku ?' Pikir Machiko tidak percaya.
"Machiko-sama...?!"
"I-iya ?"
"anda baik-baik saja ?" Tanya Nana khawatir.
Machiko tersenyum "aku baik-baik saja. Bilang ke Taishi masakan nya sangat enak."
Taishi tersentak kaget. Kemudian dia tersenyum tipis di balik tembok "terima kasih..." gumam nya.
Ia beranjak pergi sebelum ketahuan menguping pembicara gadis itu dengan dua arwah anak kecil itu.
#Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamisama Onegai
RomanceIni cerita tentang seorang perempuan yang disuruh orang tuanya untuk pindah ke kuil. Dia menemukan sesuatu yang tidak ia temui dimanapun dan hanya ada di kuil tersebut .. Yaitu shinsi(?) nya
