Kamisama Onegai
#13"Makan lah dulu.." Taishi menyodorkan sup kepada Machiko.
Uap panas masih mengepul di atas mangkuk sup itu. Aroma sedap yg menggugah selera menyebar dan memasuki rongga penciuman Machiko yg membuat gadis itu kelaparan.
"Makan lah...nanti kau sakit dan menyusahkan aku saja." Ucap Taishi.
Machiko memasang wajah cemberut dan memakan sup itu dengan tidak ikhlas.
"Enakk..." ucap Machiko tanpa sadar setelah mencicipi sup buatan Taishi yg memang selalu enak dan lezat.
Taishi hanya tersenyum tipis dan ikut duduk di samping Machiko "makan lah yg banyak. Supaya kau kembali seperti dulu lagi."
Machiko tercekat melihat perlakuan Taishi yg berbeda dari biasa nya.
"Ah..aku harus pergi." Taishi menatap jam dinding yg berada di kamar Machiko "kau tak apa-apa kan aku tinggal ? Sebentar saja dan tenang di sini ada Nana dan Emi yg akan menjaga mu."
Machiko hanya mengagguk dan terus menyantap sup buatan Taishi.
Taishi tersenyum dan berdiri "aku pergi dulu." Ucap Taishi sambil mengacak-acak rambut coklat Machiko dengan lembut.
"Hentikan..rambut ku bisa berantakan." Rengek Machiko.
Taishi tertawa untuk pertama kalinya "iya ya...jaga rumah ya."
Ia pun berlalu pergi.
DEG
Machiko menatap punggung Taishi yg menghilang di balik pintu. Terasa hangat di pipi Machiko mengingat Taishi mengacak-acak rambutnya dan tertawa untuk pertama kalinya.
Membuat jantung Machiko berdetak cepat dan membuat rona di wajah gadis itu.
"Machiko-sama....wajah anda sangat merah seperti buah plum." Celutuk Nana yg semakin membuat wajah Machiko memerah.
"Iya Machiko-sama. Anda baik-baik saja ?!" Tanya Emi khawatir.
"Ak-aku baik-baik saja." Jawab Machiko cepat.
#Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamisama Onegai
RomanceIni cerita tentang seorang perempuan yang disuruh orang tuanya untuk pindah ke kuil. Dia menemukan sesuatu yang tidak ia temui dimanapun dan hanya ada di kuil tersebut .. Yaitu shinsi(?) nya