Kamisama Onegai
#12
Hari menjelang malam. Cahaya orange di ufuk barat sudah berganti dengan langit gelap yg di hiasi bintang-bintang.
Machiko duduk di atas ayunan dengan tubuh yg mengigil. Ia masih terlalu sakti untuk pulang ke kuil dalam keadaan begini.
"Sampai kapan kau mau seperti ini, Hah ?!" Suara Taishi sontak saja membuat Machiko kaget.
"Bu-buat apa kau ke sini ?!" Tanya Machiko garang.
Taishi hanya bisa menghela napas melawan Machiko yg keras kepala ini. Seperti yg di katakan Yu-sama bahwa Machiko adalah gadis yg sungguh keras kepala.
"Kita pulang. Nanti kau sakit dan bikin susah saja." Ajak Taishi yg berusaha lemah lembut.
"Ngga ak-" tubuh Machiko oleng dan terjatuh.
Untung saja Taishi dengan sigap menopang tubuh gadis itu. Tangan nya menyentuh kening Machiko yg terasa panas.
"Kau demam." Gumam Taishi.
Tanpa pikir panjang Taishi langsung membawa Machiko pulang ke kuil dan mengistirahatkan gadis itu di tempat tidurnya.
"Kau sungguh bodoh untuk seorang dewa." Ucap Taishi yg memandang Machiko yg berada di tempat tidur.
"Machiko-sama.." seru Nana dan Emi yg langsung masuk.
"Kalian berdua jaga Machiko. Aku akan membuat Sup untuk nya." Ucap Taishi yg langsung berjalan ke arah dapur.
"Baik." Jawab mereka kompak.
"Gadis itu memang bikin susah semua orang saja." Umpat Taishi yg masih kesal.
Walaupun pun begitu dengan telaten Taishi membuat sup dan obat untuk Machiko yg sedang terbaring lemah di tempat tidur.
"Taishi...." gumam Machiko dengan mata yg masih tertutup.
Nana dan Emi saling pandang mendengar ucapan Machiko barusan
"Taishi-sama ?!"
#Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamisama Onegai
RomanceIni cerita tentang seorang perempuan yang disuruh orang tuanya untuk pindah ke kuil. Dia menemukan sesuatu yang tidak ia temui dimanapun dan hanya ada di kuil tersebut .. Yaitu shinsi(?) nya
