Kamisama Onegai
#8"Machiko"
Machiko menghentikan aktivitas menyapu halaman belakang dan menatap Taishi dengan bingung. Ini pertama kalinya Taishi memanggil nama Machiko.
"I-iya ? Ada apa ?"
"Biar aku saja. Ini tugas ku sebagai Shinsi-mu." Taishi merebut sapu yg berada di tangan Machiko dan mulai menyapu daun-daun yg sudah memasuki musim gugur.
"Ka-kau sudah mengakui dewa ?!"
"Tidak." Jawab Taishi cepat.
Machiko langsung memasang wajah cemberut.
"Tapi aku akan berusaha menerima kau sebagai dewa Walaupun tidak berguna." Ucap Taishi yg membuat senyum di wajah Machiko mengembang.
"Terima kasih..." ucap Machiko.
Taishi membalikan badan nya dan menatap gadis itu dengan heran "terima kasih untuk apa ?"
"terima kasih sudah menerima ku. Aku senang sekali." Ucap Machiko tulus sambil tersenyum.
"Sama-sama dan masuk lah kedalam, aku sudah menyiapkan teh hangat dan beberapa cemilan untuk mu."
Machiko mengagguk dan bergegas masuk. Udara mulai terasa dingin untuk Machiko yg tidak memiliki bulu setebal Taishi.
®®®®®®
"Nee...Emi-chan."
Emi yg sedang menyiram tanaman langsung menatap Nana yg berada di samping nya "ada apa ?"
"Taishi-sama dan Machiko-sama seperti nya semakin akrab dari hari ke hari." Ucap Nana sambil memandang Machiko dan Taishi yg sedang berbicara di bawah pohon.
Emi ikut memandang mereka berdua dan tersenyum "itu bagus untuk kuil kita. Dan semoga hubungan mereka semakin erat saja." Komentar nya.
Nana mengagguk setuju "semoga saja..."
Memang benar hubungan Machiko dan Taishi semakin hari semakin akrab. Tidak seperti dulu saat mereka pertama bertemu.
Walaupun kadang ada saja hal sepele yg menjadi perdebatan kecil di antara mereka berdua.
Tapi bagi Machiko itu membuatnya memiliki alasan untuk bisa berbicara dengan Taishi lebih lama.
Entah sejak kapan rasa aneh itu muncul tiba-tiba. Seperti sebuah rasa yg menyusup masuk melalui rongga dadanya dan terasa sangat tentram.
Sangat aneh menurut Machiko. Karena ini pertama kalinya ia merasakan hal seperti itu.
#Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamisama Onegai
RomanceIni cerita tentang seorang perempuan yang disuruh orang tuanya untuk pindah ke kuil. Dia menemukan sesuatu yang tidak ia temui dimanapun dan hanya ada di kuil tersebut .. Yaitu shinsi(?) nya